14 Manfaat Keju untuk Bayi dan Ibu Hamil

Reporter : Sofi
Kamis, 23 Januari 2020 12:53
14 Manfaat Keju untuk Bayi dan Ibu Hamil
Apakah keju adlah makanan kesukaanmu? Berikut manfaat keju yang dapat kamu dapat jika mengonsumsinya.

Tentu kamu sudah tidak asing dengan keju. Makanan yang terbuat dari susu ini memiliki rasa gurih dan biasa dicampurkan pada banyak makanan asin hingga manis. Kandungan kalsium dalam keju terkenal dengan manfaat keju yang dapat menguatkan tulang dan gigi. Tidak hanya itu, berikut adalah manfaat keju yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Manfaat Makan Keju

Ilustrasi Pizza

Keju adalah sumber kalsium, lemak, dan protein. Ini juga mengandung vitamin A dan B-12 dalam jumlah tinggi, bersama dengan seng, fosfor, dan riboflavin. Keju yang terbuat dari susu 100% hewan yang diberi makan rumput adalah yang tertinggi dalam nutrisi dan juga mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin K-2. Berikut adalah manfaat makan keju yang harus kamu ketahui dilihat dari kandungannya tersebut.

Meningkatkan kekuatan tulang dan gigi

Di dalam keju, megandung berbagai nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan tulang diantaranya adalah kalsium, protein, magnesium, zink, dan vitamin D. Pada anak, keju bisa berperan baik untuk pertumbuhan tulangnya, sedangkan pada orang dewasa konsumsi keju bisa membantu mencegah penyakit osteoporosis alias pengeroposan tulang.

Manfaat keju lainnya yang bisa kamu rasakan adalah dari adanya kalsium yang terkandung di dalamnya. Ya, kandungan kalsium dalam keju sangat baik untuk kesehatan gigi. Kalsium memberikan peran untuk pembentukan gigi sekaligus mencegah terjadinya gigi berlubang.

Kandungan bakteri dalam keju seperti Lactobacillus rhamnosus, dapat memberi perlindungan pada gigi dengan cara melawan jamur penyebab gigi berlubang di dalam mulut. Keju juga kaya akan vitamin B yang baik untuk anak-anak dan orang tua. Kandungan tersebut bermanfaat banyak untuk pembentukan dan penguatan tulang hingga tulang rawan.

Meningkatkan fungsi otak

Manfaat keju juga mengandung suatu antioksidan yaitu glutathione, yang dimana antioksidan ini berfungsi baik untuk kesehatan otak dan dapat mencegah degenerasi saraf akibat proses penuaan. Selain itu, kandungan omega 3 dalam keju juga bisa menyehatkan otak.

Menurunkan tekanan darah

Manfaat keju lainnya yang bisa kamu rasakan adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini dikarenakan adanya kandungan kalsium pada keju. Namun, untuk memaksimalkan manfaat keju ini, sebaiknya kamu memilih keju yang rendah lemak dan rendah garam seperti cottage, ricotta, atau mozzarella.

Hal ini juga telah dinyatakan pada sebuah penelitian yang menyatawakan bahwa mengonsumsi keju dapat membantu memperbaiki fungsi pembuluh darah. Pembuluh darah yang berfungsi dengan baik dapat membantu dalam menjaga kestabilan tekanan darah.

Tak hanya kalsium, kandungan asam lemak tidak jenuh (conjugated linoleic acid atau CLA) dalam keju dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Hal ini dikarenakan jamur hasil fermentasi dari keju dapat memusnahkan bakteri jahat. Dengan begitu, peningkatakan tekanan darah juga dapat diminimalkan.

Selain itu, manfaat keju yang juga mengandung zat yang mampu menghambat kerja angiotensin-converting enzyme (ACE) juga berfungi untuk mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Dengan rendahnya tekanan darah, maka risiko terjadinya penyakit jantung akan sangat berkurang.

Menjaga kesehatan jantung

Bukan menjadi manfaat keju selanjutnya, namun dalam pembahasan ini yang perlu diketahui manfaat keju bagi tubuh yang perlu kamu rasakan bahwa keju bisa menjaga kesehatan jantung. Hal ini telah dibuktikan pada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa mengonsumsi keju dapat menurunkan risiko mengalami penyakit jantung. Pada penelitian ini didapati bahwa orang-orang yang mengonsumsi keju mengalami penurunan risiko mengalami penyakit jantung koroner hingga 14% dibandingkan dengan orang-orang yang jarang atau tidak pernah makan keju.

Lebih jelasnya lagi, orang yang dianggap memiliki penurunan risiko mengalami penyakit jantung tersebut mengonsumsi keju kurang lebih 40 gr per hari. Namun, penelitian yang lebih detail mengenai hubungan keju dengan penyakit jantung masih terus dibutuhkan.

Mencegah terjadinya kanker

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada keju mengandung asam lemak tidak jenuh CLA yang diketahui memiliki sifat antikanker, Selain itu, di dalam keju terdapat pula kandungan sphingolipids yang juga baik untuk mencegah kanker.

Meningkatkan berat badan

Jika kamu bertubuh kurus dan ingin meningkatkan berat badan dengan cara yang sehat, konsumsilah keju. Sebab keju mengandung beberapa lemak sehat selain kalsium, protein, vitamin, dan mineral yang membantu menyeimbangkan sistem metabolisme tubuh.

Baik untuk PMS dan kehamilan

Keju membantu untuk mengelola gejala PMS pada wanita. Keju juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil sebab kalsium di di dalamnya baik untuk menyehatkan tulang bayi dan merangsang kontraksi selama persalinan. Bagi ibu menyusui, keju membantu untuk memperlancar ASI.

Menyehatkan kulit, rambut, dan kuku

Manfaat keju selanjutnya adalah menyehatkan kulit, rambut, dan kuku. Vitamin B dan seng yang ditemukan di dalam keju bermanfaat untuk menjadikan kulit kamu halus, sehat, dan bercahaya. Pasalnya, vitamin B merangsang pertumbuhan sel kulit yang membuat kulit kamu menjadi lebih segar.

Meningkatkan kualitas tidur

Keju mengandung tryptophan, asam amino yang membantu menurunkan kadar stres dan membuat kamu tidur dengan nyenyak. Makan sejumlah kecil keju dapat membantu menginduksi tidur dan mengobati insomnia sehingga kualitas tidur kamu pun meningkat. Oleh sebab itu, manfaat keju ini dapat meningkatkan kualitas tidur.

Menurunkan berat badan

Manfaat keju yang terakhir adalah menurunkan berat badan. Hal ini dapat terjadi karena keju tinggi akan protein yang mampu membuat kamu kenyang lebih lama dan membantu penyerapan karbohidrat dalam makanan. Keju juga membantu untuk menyeimbangkan kadar gula darah kamu dan meningkatkan suasana hati kamu.

2 dari 3 halaman

Manfaat Keju Untuk Bayi

Ilustrasi Bayi Makan

Keju biasanya ditawarkan kepada bayi yang tidak alergi berusia antara 8 dan 10 bulan. Jika bayimu memiliki masalah susu yang diketahui atau diduga (baik protein susu atau intoleransi laktosa) maka kamu harus menunggu untuk memperkenalkan keju dan produk susu lainnya ketika bayimu lebih besar. Seperti biasa, kamu harus berkonsultasi dengan dokter anak bayi tentang memperkenalkan keju pada bayi karena generalisasi mungkin tidak berlaku.

Manfaat keju sangat baik untuk bayi dan menyediakan kalsium, lemak dan protein " baik" juga. Kamu dapat memperkenalkan keju pada bayi dengan menawarkan keju yang lebih ringan (Colby, Jack, Mild Cheddar) dan juga dengan menawarkan keju cottage-nya. Keju cottage bisa menjadi makanan jari yang sangat menyenangkan dan lezat untuk bayi.

 

3 dari 3 halaman

Manfaat Keju untuk Ibu Hamil

ilustrasi ibu hamil

Nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil tentu berkali lipat dari biasanya karena nutrisi akan dibagi untuk sang bayi yang dikandungnya. Tentu makanan yang dibutuhkan bukan hanya berapa banyak yang sudah dimakan, tetapi apa saja yang dimakan. Keju adalah salah satu makanan yang memiliki banyak nutrisi. Berikut adalah manfaat keju untuk ibu hamil.

Lemak

Lemak pada keju memberikan rasa dan tekstur yang unik pada keju. Kandungan lemak pada keju berbeda-beda pada satu jenis keju dengan yang lainnya. Keju segar memiliki kandungan lemak hingga 12%. Sedangkan kandungan lemak pada keju yang sudah dimatangkan berkisar antara 40-50%. Lemak pada keju ini diketahui baik untuk pertumbuhan janin.

Vitamin A

Disebutkan dalam laman www.babycentre.com, kandungan vitamin A yang melimpah pada keju sangat baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Mineral

Selain vitamin A dan lemak, keju juga sangat kaya akan kalsium, fosfor dan seng. Satu ons keju mengandung sekitar 200ml kalsium. Selain itu, keju juga kaya akan sodium, karena penambahan garam saat proses pembuatannya. Semua mineral ini diketahui sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang janin.

Beri Komentar