© 2020 Https://www.diadona.id/Joe Pizzio@unsplash
Kondisi bau kaki atau dalam istilah medis disebut dengan Bromodosis, sebenarnya adalah kondisi yang umum terjadinya. Bau kaki disebabkan karena pertumbuhan bakteri yang ada di kulit kaki. Bakteri tersebut bermetabolisme dari sel kulit mati manusia dan menghasilkan molekul asam yang berbau tidak sedap, bukan oleh keringat yang muncul di kaki kamu. Keberadaan keringat hanya sebagai tempat tumbuh yang baik untuk bakteri tersebut.
Meskipun bukan kondisi medis yang darurat, bau kaki bisa menghambat rasa percaya diri kamu. Coba deh bayangkan kalau kamu harus membuka sepatu dan kaos kaki di tempat umum, dan teman-teman kamu langsung mencium aroma tidak sedapnya. Nggak banget kan?
Cara menghilangkan bau kaki bisa dilakukan dengan berbagai tahapan dan bahan yang mudah. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah. Untuk kamu, Diadona sudah merangkumkan 15 cara menghilangkan bau kaki yang dirangkum dari berbagai sumber:
Kaki mempunyai 500 ribu kelenjar keringat, jumlah yang paling banyak bila dibandingkan dengan anggota tubuh yang lainnya. Kelenjar ini akan melepaskan keringan secara teratur di sepanjang hari untuk menjaga kulit agar tetap kenyal dan lembab. Sayangnya, hal ini juga lah yang membuat kaki jadi rawan berbau, terlebih saat factor kebersihan kurang terjaga.
Berganti Sepatu
Kalau kamu punya beberapa sepatu yang bisa kamu pakai bergantian, nggak ada salahnya untuk memakai sepatu yang berbeda setiap harinya. Selesai digunakan, jemur sepatu kamu untuk menghilangkan kelembaban dan bakteri yang sudah muncul., lalu pakai sepatu lain keesokan harinya. Cara menghilangkan bau kaki bisa kamu lakukan dengan sederhana sekaligus menunjang fashion kamu.
Mengganti Kaos Kaki Sehari Sekali
Usahakan untuk mengganti kaos kaki kamu paling tidak sehari sekali. Mengapa ini penting? Karena kaos kaki yang kamu pakai selalu berada di tempat yang lembab, tertutup dan tanpa sirkulasi udara sehingga menjadi sarang yang nyaman untuk berkembangnya bakteri. Pilih kaos kaki dari bahan katun karena bisa menyerap keringat dengan baik. Saat dalam kondisi basah pun karena berjalan jauh, kaos kaki katun bakalan membungkus kaki dengan baik sehingga terhindar dari lecet.
Bau kaki sering dihubungkan dengan tingkat sanitasi seseorang. Memang benar sih, sepatu yang lembab, kulit mati, kaos kaki kotor menjadi penyebab parahnya bau kaki seseorang. Bakteri penyebabnya tumbuh di area lembab karena hadirnya keringat. Meski keringat di kaki adalah hal yang umum terjadi pada banyak orang, kondisinya akan meningkat pada ibu hamil, remaja, dan orang penderita diabetes.
Cuka merupakan bentuk asam asetat encer yang tidak berbahaya. Biasanya, digunakan dalam masakan untuk membuat acar, atau memberi kondisi asam pada pembuatan kue. Namun, cuka juga berfungsi untuk menghilangkan bau di kaki kamu lho.
Dalam sebuah penelitian disebut, cuka bisa menjadi cara menghilangkan bau kaki karena kondisi asamnya akan membunuh bakteri penyebab bau. Begini nih langkah-langkahnya:
Kaki kamu mungkin akan berbau cuka selama beberaoa saat, tapi baunya akan menghilang segera setelah kaki kamu kering kok
Sama halnya dengan baking soda, kopi bisa menyerap bau dengan sangat baik. Lagian, siapa sih yang bisa menolak wangi kopi? Letakkan beberapa biji atau bubuk kopi ke kantong nilon, ikat, potong ujungnya lalu letakkan di sepatu yang sedang nggak terpakai. Keluarkan kantong kapi tersebut setiap kali memakai sepatu, laku letakkan lagi setiap sepatu selesai dipakai. Agar hasilnya maksimal, ganti kantung kopi kamu setiap satu bulan sekali.
Punya kantong the yangs udah tidak terpakai? Alih-alih membuangnya, coba letakkan di sepatu kamu semalaman. Dan voila! The akan menyerap bau busuk di sepatu kamu.
Cara Menghilangkan Bau Kaki dengan Garam
Sudah jadi rahasia umum kalua garam bisa menjadi solusi atas banyak permasalahan, salah satunya bau kaki. Hal ini karena larutan garam akan membuat sel bakteri penyebab bau menjadi pecah dan mati.
Nggak seperti di kartun sih, bau kaki nggak terlihat sebagai sebauh gambar berwarna hijau yang menyelubungi kaki kamu. Tapi baunya bisa tercium segera setelah kamu melepas sepatu, oleh mereka yang berjarak beberapa langkah dari kamu.
Kulit yang kering dibutuhkan untuk menghindarkan dari bakteri penyebab bau kaki. Setelah mencuci, dan mengeringkan kaki kamu, beri perawatan tambahan dengan menaburkan bedak di kaki atau sepatu untuk menghilangkan kelembaban.
Menaburkan bedak di kaki kamu mungkin nggak disukai karena akan terlihat berantakan karena bedak yang terlihat dari luar. Solusinya, gunakan deodorant kaki. Deodoran bisa menghilangkan bau kaki kamu akibat keringat yang muncul. Yang terpenting, jangan gunakan deodorant yang sama untuk kaki dan ketiak kamu. Nggak pengen kan bakteri di ketiak bermigrasi ke kaki?
Dibandingkan dengan produk pembersihan badan yang lain, mungkin produk ini tidak pernah ada dalam daftar belanja kamu sebelumnya. Padahal ini penting lho untuk cara menghilangkan bau kaki kamu. Spray kaki diformulasikan dari bahan yang aman untuk kaki kamu, dengan kegunaan menutup bau busuk dengan wewangian, dan menekan potensi keringan yang mengarah pada pembentukan bau pada kaki kamu.
Apa bedanya antiperspirant dengan deodorant? Kalau deodorant akan mengontrol bau yang disebabkan oleh produksi keringat dan bakteri, maka, antiperspirant akan melakukan blocking pada keringat, dan tidak didesain untuk menghilangkan bau.
Jempol dan sela-sela jari jadi tempat paling nyaman buat bakteri berkembang biak. Tentu saja ini karena di situlah kelembabab kaki berkumpul. Cara menghilangkan bau kaki bisa kamu tempuh dengan tips berikut :
Kulit mati di kaki kamu biasanya terasa keras saat kondisi kering, namun saat basah, bagian tersebut akan lembut dan lembab. Sayangnya, inilah tempat tumbuh yang paling disukai oleh bakteri. Jadi, cara menghilangkan bau kaki yakni dengan membersihkan kulit mati dengan ritun. Kamu bisa melakukannya dengan scrub yang biasa kamu gunakan untuk tubuh.
Potong kuku kaki kamu secara rutin sampai pendek, dan pastikan untuk membersihkannay secara teratur. Bagian bawah kuku kaki bisa jadi sarang bakteri penyebab bau kaki, lho. Atau saat
Saat sedang tidak ada agenda yang mengharuskan memakai sepatu, coba deh sekali-kali gunakan sandal terbuka. Ini agar kaki kamu nggak harus berada dalam kondisi yang lembab dan tertutup setiap harinya.
Selain sepatu, kaos kaki adalah benda yang paling rawan terserang bau. Meski berhubungan dengan kenyamanan saat memakainya, bahan kaos kaki bisa berpengaruh juga terhadap resiko meningkatnya bau.
Cuci Kaki dengan Bersih Sebelum dan Sesudah Memakai Sepatu
Dengan mencuci kaki sebelum dan sesudah, kamu bisa meminimalkan keberadaan bakteri yang ada di kaki kamu. Setelah dicuci, pastikan kaki dan sepatu kamu kering saat memakainya. Fokuskan juga untuk bagian di sela-sela jari kaki kamu, ya. Cuci juga kaki saat mandi, lalu sesekali gunakan sikat yang lembut untuk menggosoknya.
Saat Kamu Kehujanan, Cuci Bersih Sepatu dan Kaos Kaki
Kaos kaki bukan jas hujan kamu yang hanya cukup dikeringkan ketika kamu kehujanan. Karena walaupun dalam kondisi kering saja, tidak cukup untuk membersihkan bakteri yang sudah terlanjur muncul karena hujan. Saat musim penghujan datang, sebaiknya kamu menyiapkan satu kaos kaki ekstra untuk berjaga-jaga, sehingga kamu dapat terus mengenakan kaos kaki kering setelah acara kehujanan.