© 2021 Iconvo.com/
Manfaat kulit jeruk yang sering tak diketahui menjadikan bahan ini sebagai salah satu limbah. Padahal, buah dan sarinya paling banyak digunakan kan?
Mungkin banyak yang kruang tahu kalau kulit jeruk juga kaya akan beberapa nutrisi, termasuk serat, vitamin C, dan senyawa tanaman seperti polifenol. kandungan vitamin C-nya ini hampir tiga kali lipat dari bagian buahnya lho. Dan dalam porsi yang sama, kandungan seratnya juga hampir 4kali lipat lebih banyak.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat kulit jeruk bagi kesehatan hingga kecantikan.
Dikutip dari Healthline, berikut manfaat kulit jeruk untuk kesehatan
Meksipun jumlahnya seidkit tapi kandungan nutrisinya banyak banget lho. Dalam satu sendok makan atau 6 gram kulit jeruk misalnya terkandung nutrisi diantaranya:
Nggak cuman itu doang, manfaat kulit jeruk juga didapat dari kandungan kalsium, kalium, dan magnesium. Did alam kulit ini juga terkadung d-limonene, yakni senyawa yang memberikan aroma khas lemon yang mungkin juga bertanggung jawab pada banyaknya manfaat dari buah tersebut.
Nggak cuman buahnya aja, salah satu manfaat kulit jeruk yakni adanya kandungan antioksidan yang tinggi, termasuk D-limonene dan vitamin C. Nah antioksidan flavonoid seperti D-limonene dikaitkan dengan penurunan risiko kondisi tertentu, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
D-limonene ini memabntu meningkatkan aktivitas enzim yang membantu mengurangi stres oksidatif. Nah, stres oksidatif inilah yang berkaitan dengan kerusakan jarungan dan juga pecepatan penuaan. Jadi secara nggak langsung, manfaat kulit jeruk adalah sebagai perlindungan kekebalan tubuh dan juga mengurangi risiko penyakit.
Di dalam kulit jeruk terdapat kandungan flavonoid, vitamin C, dan pektin. Apa manfaatnya?
Pektin dalam kulit lemon juga dapat mengurangi kadar kolesterol dengan meningkatkan ekskresi asam empedu, yang diproduksi oleh hati dan mengikat kolesterol. Sedangkan untuk kesehatan jntung, seperti penurunan kadar gula darah, trigliserida, dan LDL dan peningkata kolesterol baik didapatkan dari kandungan senyawa D-limonene.
Kandungan flavonoid dan vitamin C-nya menjadikan salah satu manfaat kulit jeruk lemon sebagai peningkat sisten kekebalan tubuh. Ini sudah dibuktikan dari 82 penelitian nih bahwa 1-2 gram vitamin C per hari mengurangi keparahan dan durasi flu biasa sebesar 8% pada orang dewasa dan 14% pada anak-anak. Selain itu, vitamin C juga terakumulasi dalam fagosit, yakni sejenis sel yang mencerna senyawa berbahaya dalam tubuh.
Beberapa penelitian nunjukin bahwa D-limonene bisa membantu mengobati batu empedu. Manfaat kulit jeruk lemon ini dibuktikan dari penelitian terhadap 200 orang dengan batu empedu di mana 48% dari mereka yang disuntik dengan pelarut D-limonene mengalami hilangnya batu empedu sepenuhnya.
Berarti boleh dong mengambil manfaat kulit jeruk lemon ini sebagai pengobatan? Eits, tunggu dulu. Yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah senyawa D-limonene, bukan kulit secara utuh sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat senyawa tersebut.
Manfaat kulit jeruk lemon kali inimemang masih perlu penelitian lebih lanjut, potensi tersebut tak boelh diremehkan begitu saja,
Misalnya, asupan flavonoid dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, dan vitamin C dapat meningkatkan pertumbuhan sel darah putih, yang membantu menghilangkan sel kanker yang bermutasi.
Satu penelitian tabung reaksi juga nunjukin gimana senyawa ini bisa membantu membunuh sel kanker perut. Sayangnya, manfaat kulit jeruk ini nggak berarti bisa dijadikan sebagai pengobatan atau penyembuhan kanker karena masih kudu diperlukan penelitian pada tubuh manusia.
Dalam penelitin dalam tabung reaksi nih, salah satu manfaat kulit jeruk lemon adalah bisa secara signifikan merusak atau mengurangi pertumbuhan bakteri yang kebal antibiotik. Kemungkinan ini karena kandungan saponin, suatu komponen alkaloid. Penelitian lainnya juga nunjukin gimana ekstrak kulit lemon bisa melawan jamur penyebab infeksi kulit.
Namun lebih lanjut mengenai manfaat kulit jeruk lemon ini masih kudu melalui penelitian pada manusia ya!
Selain untuk kesehatan, manfaat kulit jeruk lemon juga tersedia bagi kehidupan sehari-hari lho..
Sering mendapatkan masalah berupa kulkas yang bua? Gampang banget, Taruh aja beberapa kulit lemon di dalam lemari es untuk menyerap bau.
Kulit jeruk lemon ini bisa digunakan sebagai pembersih serbaguna lho. Caranya, isi toples dengan kulit lemon dan cuka putih trus diamkan selama bebera minggi. Buang kulitnya dan campur sisa larutan dengan air dengan proporsi yang sama.
Apakah kamu sering kesel karena adanya lapisan kerak air di dalam panci? Solusinay termasuk mudah lho. Isi panci dengan air dan kulit lemon trus didihkan dan biarkan selama satu jam sebelum dibilas. Niscaya timbunan mineral tersebut bisa dihilangkn dengan
Ada banyak kulit jeruk di rumah? Manfaatkan untuk kecantikan wajah dengan cara berikut ini
Campur tepung beras, bubuk kulit lemon, dan susu dingin untuk masker eksfoliasi dan pembersih kulit.
Bahan:
- Bubuk kulit jeruk lemon2 sdm tepung beras
- Susu
Campur ketiga bahan tersebut sampia jadi pasta yabng kenbtal trus oleskan secara merata ke kulit yang udah dibasahi. Sebelum masker tersebut benar-benar kering, cuci wajah.
Kulit lemon bisa membantu meningkatkan kilau dan juga kelembutan kulit. Caranya, celupkan kulit lemon ke dalam gula trus gunakan untuk menggosok siku atau bagian tubuh yang kasar. Manfaat kulit jeruk lemon ini didapat dari kandungan sitrat dan asam tumbuhan yang berfungsi untuk membersihkan, mencerahkan dan mencerahkan kulit; menghilangkan kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru.
Kandungan vitamin C nya baik banget untuk kulit lho. Caranya, campur kulit jeruk lemon yang udah dicincang halus dengan gula pasir dan minyak zaitun, trus pijatkan ke kulit yang basah. Jangan lupa dibilas ya!
Eh ada juga nih manfaat kulit jeruk untuk kesehatan gigi dan mulut. Baru tahu kan?
Penelitian telah berhasil mengidentifikasi empat senyawa dalam kulit lemon yang memiliki sifat antibakteri kuat dan efektif melawan bakteri penyebab penyakit mulut yang umum. Dalam penelitian tabung reaksi nunjukin manfaat kulit lemon dalam bentukekstrak dalam memerangi aktivitas Streptococcus mutans. Saipakah dia?
Streptococcus mutans merupakan bakteri yang sering menyebabkan gigi berlubang dan juga adanya infeksi gusi.
Sebuah studi yang dilakukan di Tokaigakuen University (Jepang) menunjukkan bahwa dapat dihambat oleh kulit lemon karena mengandung senyawa seperti 8-geranyloxypsolaren, 5-geranyloxypsolaren, 5-geranyloxy-7-methoxycoumarin, dan phloroglucinol 1-β-D- glukopiranosida (klorin)bisa menghambat pertumbuhan mikroba pada gigi dan gusi yang pada akhirnya berkaitan dengan masalah gusi berdarah, penyakit kudis, dan gingivitis.
Manfaat kulit jeruk emang beragam, tapi bukan berarti kamu boleh mengkonsumsinya secara langsung karena alasan berikut ini:
Pestisida sering digunakan pada buah jeruk seperti jeruk untuk membantu melindungi dari jamur dan serangga. Dan kandungannya di dalam kulit jeruk jauh lebih tinggi ketimbang bagian dalamnya. Bila sampai masuk ke dalam tubuh, pestisida ini bisa menyebakan berbagai efekkesehatan mulai dari peningkatan risiko kanker dan disfungsi hormon
Karena teksturnya yang keras dan kandungan seratnya yang tinggi, kulit jeruk sulit dicerna. Bila termakan maka bisa menyebabkan ketidaknyamanan perut, seperti kram atau kembung.
Berbeda dengan bagian dalam buah jeruk, kulitnya memiliki tekstur yang keras dan kering sehingga sulit dikunyah. Rasanya juga pahit lho.
Manfaat kulit jeruk yang beragam nggak bisa kamu jadikan alasan untuk memakannya secara langsung tanpa mengindahkan kandungan pestisidanya. Selain itu, penelitian yang dilakukan mengenai kulit jeruk ini terjadi pada ekstrak kulit jeruk, bukan kulit jeruk langsung.