© Mom
Benjolan yang muncul akibat sel yang memperbanyak dirinya sendiri secara berlebih adalah penyebab tumor muncul. Ada juga sel yang seharusnya sudah mati tapi malah tetap bertahan hidup. Sehingga jumlah sel bertambah dan berlebihan.
Tumor ini bisa muncul di bagian tubuh manapun. Ada yang di rahang, mulut, tulang maupun kulit. Jenis tumor pun ada dua, yang sifatnya jinak dan ganas. Kalau tumor jinak tidak menyerang sel normal di sekitarnya. Ia juga tidak menyebar di bagian tubuh lainnya. Namun yang bersifat ganas justru sebaliknya.
Ada berbagai macam penyebab tumor, mulai dari kelebihan sel, infeksi virus, paparan sinar matahari sampai dari makanan yang kita konsumsi. Yuk, kenali apa saja penyebab tumor otak dan payudara di bawah ini!
Meski belum bisa dipastikan sebabnya, beberapa penelitian mengungkapkan sumbernya penyebab tumor otak ini dari faktor genetik dan paparan zat kimia. Namun, ada berbagai macam faktor lainnya, yaitu:
Biasanya tumor otak menyerang usia yang lebih tua. Orang-orang dewasa lebih berisiko terkena tumor otak. Namun juga tidak memungkiri terjadi di kalangan usia lainnya.
Hal ini tergantung dengan jenisnya, ada yang tumor otak medulloblastoma atau germ cell tumor. Nah kalau yang ini lebih sering diderita anak-anak.
Riwayat keluarga bisa menjadi salah satu faktor penyebab tumor otak. Biasanya gen bermutasi diturunkan dari orangtua, kakek, nenek atau bahkan generasi sebelumnya ke generasi berikutnya.
Radiasi ionisasi seperti terapi radiasi untuk pengobatan kanker, bom atom dan sebagainya juga bisa menjadi penyebab tumor otak. Gejala tumor otak pun biasanya muncul berbeda tergantung lokasinya.
Hal ini diungkapkan oleh dokter bedah saraf, Theodore Schwartz kalau seseorang memiliki tumor di dekat bagian otak yang mengontrol tangan atau penglihatan, maka tungkai bisa melemah dan pandangan jadi kabur.
Nah karena penyebab tumor yang utama adalah jumlah sel yang tumbuh dan yang mati tidak seimbang, akibatnya juga dari bermacam hal. Berikut ini yang diduga berhubungan dengan tumbuhnya tumor.
1. Kebiasaan merokok.
2. Paparan sinar matahari.
3. Pola makan yang buruk, seperti terlalu banyak mengonsumsi kandungan lemak.
4. Konsumsi alkohol secara berlebihan.
5. Paparan radiasi akibat tindakan medis, misalnya foto rontgen atau CT scan.
6. Mengonsumsi obat-obatan imunosupresif.
7. Infeksi virus atau bakteri, seperti HPV, virus hepatitis dan H.pylori.
8. Terkena paparan bahan kimia, seperti arsen atau asbes.
9. Obesitas atau kelebihan berat badan.
Seperti yang sempat dibahas sebelumnya kalau ada dua jenis tumor, yaitu tumor ganas dan tumor jinak. Nah, nggak semuanya benjolan di payudara itu bahaya kok girls! Sebagian besar benjolan itu adalah tumor payudara yang jinak.
Biasanya benjolan tumor jinak terasa kenyal dan lunak. Selain itu benjolan juga mudah digerakkan. Nah penyebab tumor payudara jinak itu ada bebarapa maca, misalnya:
Benjolan berisi cairan yang terbentuk di salah satu atau kedua payudara disebut kista payudara. Benjolan ini tidak bersifat kanker, itu kenapa nggak perlu terlalu khawatir girls! Biasanya kista payudara ini paling sering dialami perempuan di usia 35-50 tahun.
Kalau muncul benjolan lalu hilang, kemudian muncul lagi di masa menstruasi bisa jadi itu adalah fibrokistik. Benjolan ini muncul karena adanya perubahan hormonal selama siklus menstruasi. Umumnya dialami perempuan usia 20-50 tahun.
Nah kalau fibroadenoma ini adalah tumor yang sering dialami perempuan muda, biasanya kisaran usia 15-35 tahun. Tumor payudara jinak ini terjadi ketika sel-sel di kelenjar dan jaringan ikat di payudara tumbuh secara berlebihan. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh hormon di tubuh perempuan.
Nggak usah terlalu khawatir juga girls, soalnya pada umumnya fibroadenoma bisa hilang sendiri kok. Tapi ada juga beberapa kasus yang nggak hilang dan malah membesar.
Selain hal-hal di atas, penyebab tumor payudara juga bisa berasal dari makanan loh! Berikut ini beberapa makanan yang perlu kita hindari.
Selain sebagai penyebab diabetes, gula menjadi pemicu kanker payudara juga loh! Meskipun bukan secara langsung, tapi gula meningkatkan risiko terkena obesitas dan itu kenapa bisa jadi penyebab tumor payudara.
Menurut penelitian BMJ, makanan manis bisa memegaruhi insulin tubuh dan berakibat kena resistensi insulin. Sehingga tubuh tidak bisa merespon insulin dan menyebabkan glukosa mengalir bebas di pembuluh darah.
Inilah yang menyebabkan tubuh memproduksi hormon estrogen dan androgen terlalu banyak. Jika sudah berlebihan, akibatnya bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Kandungan kolesterol yang tinggi dan lemak jenuh di daging merah bisa memicu obesitas. Sedangkan kelebihan berat badan adalah pemicu penyebab tumor dan terbentuknya sel kanker. Jika seorang perempuan memiliki lemak berlebih, maka bisa memicu pertumbuhan sel kanker payudara.
Selain daging merah, makanan seperti santan, mentega, produk susu, biskuit dan snack kemasan perlu kita batasi nih dalam mengonsumsinya. Sebab ada kandungan lemak jenuh dan lemak trans di dalamnya yang merupakan salah satu penyebab tumor payudara.
Makanan yang dibakar ini menimbulkan senyawa heterocyclic amine (HCA) dan policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) yang tergolong sebagai zat karsinogen. Zat inilah yang bisa menyebabkan sel kanker berkembang.
HCAs terbentuk dari asam amino, glukosa dan kreatin yang ada di otot sapi, ayam atau kambing yang bereaksi dengan panas bara api.
Sedangkan PAH, menempel di daging yang terbentuk ketika lemak dan cairan dalam daging menetes keluar dan ke api pembakaran. Selain itu, PAH juga ada di asap rokok dan asap knalpot mobil. Paparan zat kimia ini jadi penyebab tumor payudara.
Makanan kalengan ini biasanya dilapisi bisphenol-A (BPA) yang mana merupakan bahan kimia dan bisa merusak DNA dalam tubuh.
Itu kenapa kita perlu menghindari makanan kaleng. Kalau terpaksa membelinya, pastikan di kemasan ada label 'Bebas BPA' ya girls!
Jadi itulah beberapa faktor penyebab tumor otak dan payudara yang bisa kita waspadai dari sekarang. Selain karena gaya hidup, bisa juga dari makanan yang kita konsumsi. Yuk, lebih selektif untuk hidup sehat!