© 2020 Https://steemit.com/
Jengkol merupakan makanan yang digemari dan banyak juga yang tidak mau memakannya karena bau yang muncul setelah makan. Di balik bau jengkol yang khas tersebut, banyak manfaat jengkol yang terkandung. Bau yang ada pada jengkol pun bisa dihilangkan jika diolah dengan benar.
Beberapa penelitian menemukan jengkol mengandung karbohidrat dan minyak astiri. Bahkan, jenis sayuran ini juga merupakan sumber protein, vitamin A, vitamin B, kalsium, alkaloid, steroid, glikosida, dan saponin. Semua kandungan tersebut tentunya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah manfaat jengkol yang harus kamu tahu.
Dengan kandungan tersebut, jangkol tentu memiliki manfaat bagi kesehatan yang diperlukan oleh tubuh. Berikut adalah manfaat jengkol bagi kesehatan.
Manfaat jengkol yang pertama adalah mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan. Hal ini menunjukkan bahwa jengkol dapat mencegah terjadinya penyakit diabetes. Tidak hanya mencegah terjadinya penyakit diabetes, jengkol juga dapat mengendalikan gula darah pada penderita diabetes. Menurut sebuah penelitian, jengkol memiliki kelenjar Langerhans yang bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon yang penting untuk mengatur gula darah di dalam tubuh seseorang.
Manfaat jengkol dapat mencegah anemia. Dengan kandungan zat besi yang tinggi, membuat jengkol berperan penting dalam mencegah dan mengatasi mengatasi kekurangan produksi sel darah merah pada tubuh seseorang. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan produksi sel darah menjadi menurun dan pasokan nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh menjadi berkurang. Oleh karena itu, kamu bisa memulihkan tubuh dari anemia dengan mengonsumsi jengkol secara teratur.
Manfaat jengkol selanjutnya untuk mengatasi sembelit, terutama pada ibu hamil. Hal ini berkaitan dengan kandungan serat yang dimiliki oleh jengkol, sehingga dapat mengatasi sembelit yang dialami oleh ibu hamil. Namun, diperlukan pengaturan yang tepat dan konsumsi yang teratur agar tidak menyebabkan efek yang buruk nantinya.
Selain itu, manfaat jengkol juga berperan dalam mencegah berbagai gangguan yang terjadi pada pencernaan. Salah satunya adalah mencegah terjadinya penyakit maag. Jengkol dapat meningkatkan salah satu enzim yang memiliki peran sangat penting dalam melindungi dinding lambung dari luka yang diakibatkan asam lambung.
Manfaat jengkol bagi kesehatan adalah untuk pembentukan jaringan tubuh. Kandungan protein tinggi dalam jengkol dapat membantu pembentukan jaringan di dalam tubuh. Kandungan protein jengkol jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang hijau dan kedelai.
Ternyata manfaat jengkol bisa untuk mengatasi penyempitan pembuluh darah. Pembuluh darah yang menyempit akan membuat aliran darah ke semua tubuh tidak lancar. Kondisi ini bisa menyebabkan kesehatan terganggu. Kandungan mineral pada jengkol nyatanya bisa memperlebar pembuluh darah yang menyempit dan menghindari pembuluh darah menyempit kembali. Agar manfaat jengkol jadi maksimal, sebaiknya tidak memasak jengkol sampai matang berlebihan.
Manfaat jengkol untuk menyembuhkan penyakit jantung koroner ini berkaitan dengan manfaatnya untuk mengatasi penyempitan pembuluh darah. Beberapa peneliti sepakat kalau kandungan antioksidan yang ada pada buah jengkol ini memberi efek yang positif pada kesehatan jantung. Racun dalam tubuh akan susah untuk masuk ke dalam tubuh, terutama pada pembuluh darah di jantung. Sebab ada perlindungan berlipat ganda dari beberapa zat antioksidan dari jengkol.
Salah satu makanan yang memiliki aroma yang khas adalah pete. Biji kecil berwarna hijau ini juga dapat menimbulkan bau yang banyak orang tidak menyukainya. Tapi di balik bau yang khas tersebut, sama seperti jengkol, pete memiliki manfaat yang mengesankan. Berikut adalah manfaat jengkol dan pete.
Manfaat jengkol bagi kesehatan selanjutnya adalah dapat memperkuat tulang dan gigi. Hal ini tidak lepas dari kandungan kalsium dan fosfor pada jengkol. Untuk membuat tulang dan gigi agar menjadi lebih kokoh serta mencegah tulah cepat rapuh, dibutuhkan dua kandungan tersebut. Jadi, dengan mengonsumsi jengkol, maka tulang akan cenderung lebih kuat daripada orang yang tidak mengonsumsinya.
Manfaat petai yang pertama adalah mengurangi depresi atau stres. Petai memiliki kandungan triptofan, yaitu senyawa protein yang akan diubah tubuh menjadi serotonin. Dengan mengonsumsi serotonin, seseorang bisa menjadi rileks dan bahagia sehingga dia terhindar dari depresi atau stres.
Petai mengandung kadar kalium yang tinggi tapi rendah garam atau natrium. Karena itu manfaat petai untuk menurunkan tekanan darah tinggi tak diragukan lagi. Tidak itu saja, penelitian yang dilakukan Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (FDA) menunjukkan manfaat petai untuk menghindari serangan penyakit stroke.
Hal ini diperkuat sebuah riset yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine. Disebutkan bahwa menyertakan petai dalam makanan sehari-hari akan menurunkan risiko kematian karena stroke sampai 40%.
Kandungan senyawa polisulfida siklik menunjukkan manfaat petai atau pete bagi kesehatan sebagai anti-bakteri. Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak biji petai mengandung trithiolane dan hexathionine yang memiliki kemampuan anti-bakteri. Ekstrak biji petai itu paling efektif melawan golongan bakteri Gram-negatif.
Di dalam petai terkandung 3 gula alami yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Apabila dikombinasikan dengan serat, maka manfaat petai adalah untuk meningkatkan energi dan stamina. Sebuah riset membuktikan manfaat petai yaitu ketika seseorang menyantap dua porsi pete yang membuatnya mampu melakukan aktivitas berat selama 90 menit.
Manfaat pete selanjutnya adalah mengatasi luka lambung. Petai dapat digunakan sebagai makanan untuk menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.
Tidak hanya untuk kesehatan, manfaat jengkol juga bisa untuk kecantikan, lho! Berikut adalah manfaat jengkol untuk kesehatan dan kecantikan.
Manfaat jengkol bahkan bisa mencegah berbagai penyakit kronis yang berbahaya terhadap tubuh. Hal ini disebabkan karena jengkol mengandung antioksidan yang tinggi. Dengan begitu, mengonsumsi jengkol bisa mencegah pertumbuhan kanker, karena antioksidan merupakan kandungan yang sangat tapt dalam melawan radikal bebas yang ada di dalam tubuh.
Kamu bisa menemukan berbagai antioksidan seperti polifenol, flavoniod, terpenoid, dan alkaloid pada jengkol. Berbagai zat antioksidan yang dimiliki oleh jengkol ini memiliki kemampuan untuk menjaga tubuh dari bahaya penyakit jantung dan gangguan metabolisme lainnya. Namun perlu diperhatikan kembali, jengkol harus dikonsumsi dalam takaran yang cukup dan tidak berlebihan. Dengan begitu kamu tetap bisa menjaga kesehatan agar tidak terserang berbagai penyakit.
Manfaat jengkol selanjutnya adalah untuk merampingkan perut. Kandungan serat yang tinggi dapat melancarkan BAB sehingga secara tidak langsung membuat perut menjadi langsing. Salah satu penyebab perut buncit adalah karena buang air besar tidak lancar dan tidak teratur.
Dilansir dari fimela.com, berbagai penelitian yang dilansir oleh inspirasi-khas.blogspot.com menunjukkan bahwa jengkol kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Kandungan vitamin C dalam100 gram jengkol adalah 80 mg, cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian, yakni 75 mg (wanita) dan 90 mg (pria).
Vitamin C dalam jengkol, dapat meningkatkan kualitas kesehatan kulit, sehingga kulit wajahmu juga akan menjadi semakin cantik. Vitamin C dapat secara alami meremajakan kulit dari dalam.
Jadi setelah mengegtahui manfaat jengkol apakah kamu tertarik untuk memakan jengkol? Hidangan jengkol apa yang menjadi kesukaanmu? Beri tahu jawaban kalian di kolom komentar ya!
