© 2020 Https://www.diadona.id/rd.com
Tomat merupakan salah satu buah yang biasa digunakan sebagai campuran masakan. Tomat memiliki zat bernama likopen yaitu sejenis antioksidan yang berguna memerangi kanker. Mengonsumsi tomat yang sudah diolah lebih baik daripada mengonsumsinya langsung dalam bentuk buah.
Salah satu yang olahan yang baik dari tomat adalah jus. Jus tomat juga mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Lalu, apa saja sih manfaat dari jus tomat yang bisa kita dapat?
Namun sebelumnya simak dulu beberapa hal terkait dengan jus tomat berikut ini:
Kira-kira boleh gak ya? Apa minimal harus ada makanan yang masuk ke perut?
Jawabannya adalah tidak apa-apa meminum jus tomat dalam keadaan perut kosong. Minum jus tomat saat perut kosong bisa menjadi cara yang bagus untuk memulai hari.
Sebab, jus tomat kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan bahkan melindungi dari beberapa jenis kanker.
Minum jus tomat saat perut kosong dapat membantu kita untuk menyerap lebih banyak nutrisi dan menjadikannya lebih bermanfaat. Tapi ingat untuk minum secukupnya, karena terlalu banyak jus tomat dapat membuat perut sakit.
Rutin minum jus tomat memanglah baik untuk tubuh, tapi idealnya boleh gak sih minum jus tomat setiap hari?
Jawabannya adalah tidak boleh. Pada dasarnya suatu hal yang dilakukan secara berlebihan tidak baik bagi tubuh begitupun dengan tomat. Dikutip dari Juicer Advicesm, ketika tomat dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan efek samping yang tidak baik bagi tubuh.
Apa saja efek sampingnya?
Diare. Tomat memiliki banyak bakteri salmonella penyebab sakit diare.
Peningkatan asam lambung. Tingginya asam citrat dan asam malat di tomat bila terlalu banyak menumpuk di perut akan merangsang asam lambung keluar dengan banyak.
Alergi. Bagi beberapa orang senyawa histamin di dalam tomat bisa menimbulkan reaksi alergi seperti bersin, nyeri tenggorokan, dan bengkak di area wajah.
Batu ginjal. Kalsium dan oxalat pada tomat sangat tinggi, bila berlebihan dikonsumsi, zat tersebut sulit untuk dikeluarkan oleh tubuh. Zat berlebihan tersebut pada akhirnya akan menyebabkan peradangan dan nyeri tubuh.
Nyeri sendi. Akibat adanya senyawa solanin, pembengkakan dan nyeri sendiri dapat terjadi pada tubuh.
Lycopenodermia. Jika lycopenodermia dikonsumsi lebih dari 75 mg per hari bisa mengakibatkan perubahan warna pada kulit. Jika lycopenodermia dikonsumsi dengan benar bisa meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi risiko kanker kardiovaskular.
Jadi, idealnya mengkonsumsi jus tomat dua hari sekali, jika setiap hari minum jus tomat akan menimbulkan efek-efek di atas. Dengan meminum jus tomat dua hari sekali bisa membantu tubuh dalam menyerap nutrisi.
Jadi, idealnya mengkonsumsi jus tomat dua hari sekali, jika setiap hari minum jus tomat akan menimbulkan efek-efek di atas. Dengan meminum jus tomat dua hari sekali bisa membantu tubuh dalam menyerap nutrisi.
Pagi hari? Sore hari? Malam hari? Kira-kira waktu terbaik minum jus tomat kapan ya?
Rajin minum jus tomat tapi gak tahu kapan waktu terbaik minum jus tomat bisa mengakibatkan banyak kerugian daripada kebaikan loh. Jadi ketika kita sudah komitmen untuk rajin minum jus tomat, penting untuk mengetahui kapan harus meminumnya.
Waktu terbaik untuk minum jus tomat adalah pagi hari, saat kamu siap memulai hari dan paling bagus diminum saat perut kosong. Ini akan memberi kamu cukup energi untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, selain itu, kandungan nutrisi yang tinggi akan membantu tubuh untuk mempertahankan fungsi optimal.
Sebaliknya, waktu terburuk minum jus tomat adalah sebelum tidur. Alasan utamanya adalah sifat asam dari tomat dapat menyebabkan refluks asam bagi perut.
Dikutip dari Healthline, jus tomat banyak dikonsumsi di beberapa negara sebagai minuman sehat. Sambil minum, ada baiknya mengetahui bahwa minuman ini memiliki banyak kandungan nutrisi bagi kesehatan dan bisa menjadi alternatif yang baik untuk minuman manis yang sehat.
Hanya dengan meminum 240 ml jus tomat hampir bisa memenuhi kebutuhan harian kamu akan vitamin C dan memenuhi 22% kebutuhan vitamin A dalam bentuk alfa dan beta-karotenoid.
Karotenoid adalah pigmen yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan penglihatan dan pemeliharaan jaringan.
Karotenoid ini tidak hanya diubah menjadi vitamin A tetapi juga bertindak sebagai antioksidan kuat, melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas.
Kerusakan radikal bebas dikaitkan dengan kondisi kronis seperti penyakit jantung dan diyakini berperan dalam proses penuaan.
Selain itu, jus tomat sarat dengan magnesium dan potasium, mineral penting untuk kesehatan jantung. Jus tomat juga menjadi sumber vitamin B yang sangat baik, termasuk folat dan vitamin B6 yang penting untuk metabolisme dan banyak fungsi lainnya.
Buah tomat adalah buah yang tergolong memiliki kandungan gula yang rendah. Oleh karena itu, buah tomat cocok dikonsumsi untuk melancarkan program diet yang sedang dijalani. Berikut adalah manfaat jus tomat untuk diet.
Manfaat jus tomat untuk diet yang pertama adalah dapat mengecilkan ukuran pinggang. Hasil penelitian yang dilakukan kepada wanita dengan usia 20 hingga 30 tahun untuk mengonsumsi jus tomat setiap hari selama dua bulan, mengatakan bahwa terjadi penurunan terhadap lingkar pinggang wanita tersebut.
Diketahui penurunan lingkar pinggang hingga satu inci.
Buah tomat mengandung vitamin yang dibutuhkan tubuh sehingga dapat menyeimbangkan kadar lemak dalam tubuh.
Manfaatkan nutrisi dalam jus tomat untuk menurunkan berat badan. Jus tomat memiliki tingkat kalori yang rendah. Selain itu, jus tomat juga membuat kamu kenyang lebih lama. Kandungan di dalamnya juga membantu mengeluarkan racun dalam tubuh.
Jus tomat memiliki banyak kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Diminum secara rutin, berikut ini manfaat minumjus tomat yang akan tubuh kamu dapatkan.
Jika kamu penderita diabetes, kamu aman untuk minum jus tomat . Tomat termasuk buah yang memiliki karbohidrat rendah, yakni sekitar 4 gram saja dalam 100 gram tomat. Pastikan membuat jus tomat bebas gula ya!
Menurut penelitian, kamu bisa minum 25 miligram likopen dalam sehari atau setara dengan 2 cangkir jus tomat untuk bisa menurunkan kolesterol.
Manfaat jus tomat berikutnya adalah dapat mengurangi risiko kanker prostat. Bagi kamu para pria, minum 10 porsi jus tomat atau lebih dalam seminggu dpat mengurangi risiko terkena kanker prostat hingga 18 persen. Ini karena likopen dalam tomat. Selain itu, kamu perlu menjalani gaya hidup sehat dan menghentikan kebiasaan merokok.
Penelitian pada hewan juga mengamati bahwa produk tomat mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kanker kulit. Tikus yang diberi makan bubuk tomat merah selama 35 minggu mengalami perkembangan kanker kulit yang jauh lebih sedikit setelah terpapar sinar UV.
Meskipun hasil dari penelitian di atas menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana tomat dan produk seperti jus tomat dapat memengaruhi perkembangan kanker pada manusia.
Lagi-lagi kandungna likopen sebagai antioksidan yang dapat mengurangi peradangan, mencegah pembekuan darah, dan memperkuat kekebalan tubuh, membuat manfaat jus tomat ini bisa mengurangi risiko stroke.
Tomat kaya akan likopen yang dapat melindungi kerusakan kulit akibat sinar matahari. Selain mengambil manfaat dari jus tomat, pastikan juga kamu melindungi kulitmu dengan menggunakan sunscreen ya!
Tomat dan wortel biasa dibuat jus agar lebih praktis namun menyehatkan. Baik dalam tomat maupun wotel sama-sama mengandung vitamin, mineral dan antioksidan seperti likopen, vitamin A, betakaroten, serat, vitamin C, kalium, karotenoid, kalsium, klorin, asam folat, dan sebagainya.
Dari kandungan tersebut, apa saja sih manfaat jus tomat campur wortel bila dikonsumsi secara rutin?
Berikut ulasannya :
Salah satu manfaat dari konsumsi jus tomat dan wortel adalah melancarkan pencernaan. Kandungan serat yang ada dalam tomat dan wortel bikin penceraan kamu jadi lancar.
Manfaat jus tomat campur wortel yang kedua adalah dapat mencegah kanker. Tingginya kandungan vitamin C dan antioksidan untuk menangkal berbagai radikal bebas dalam tubuh.
Minum jus tomat campur wortel setiap hari dapat meningkatkan imun tubuh sehingga pertumbuhan zat asing penyebab kanker bisa dicegah.
Tomat dan wortel baik untuk menjaga tekanan darah sehingga bisa mencegah penyakit stroke dan jantung. Manfaat ini bisa kamu dapatkan dengan minum jus tomat campur wortel secara rutin dan sambil menjaga poa hidup sehat.
Dalam tinjauan terhadap lebih dari 21 makalah penelitian yang diterbitkan yangmenilai efek tomat dan likopen pada tubuh, para peneliti menentukan bahwa makan lebih banyak tomat menurunkan faktor risiko stroke, dan bahwa likopen dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
Tomat merupakan sumber potasium yang baik, yang juga berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Kandungan serat, vitamin C, choline dan kalsium dari tomat dan wortel akan menjaga kestabilan detak jantung sehingga mencegah kamu dari penyakit jantung. Untuk mendapat manfaat ini, kamu harus minum jus tomat campur wortel setiap hari.
Saat hamil, kamu dituntut untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Karena apa yang kamu makan juga akan berpengaruh kepada janin.
Salah satu nutrisi yang baik dikonsumsi oleh bumil adalah jus tomat.
Jus tomat dapat meningkatkan daya tahan tubuh para bumil. Kandungan vitamin C dalam jus tomat penting untuk bumil karena menyangkut kesehatan janin juga.
Selain itu, vitamin C juga berperan dalam pembentukan organ janin dalam kandungan yakni tulang, otot, gigi, dan kulit.
Tahukah kamuk kalau jus tomat punya manfaat yangbagus untuk pertumbuhan janin? Jus tomat mampu menunjang kesehatan mata ibu dan janin karena kandungan vitamin A di dalamnya. Dalam 1 buah tomat, terdapat 40 hingga 50 mikrogram vitamin A.
Salah satu manfaat jus tomat yang nggak boleh ibu hamil lewatkan adalah dapat meringankan kram kaki dan otot pada ibu hamil. Dalam tomat mengandung sekitar 250-400 miligram kalium.
Ternyata banyak ya, manfaat jus tomat untuk tubuh jika kamu minum setiap hari. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Untuk kesehatan yang lebih baik, ada baiknya kamu membuat jus tomat sendiri di rumah. Dengan membuat jus tomat sendiri, kamu bisa mengetahui bahan apa saja yang digunakan, apakah bersih atau tidak, dan itu terasa menyenangkan bisa membuat sesuatu yang enak bagi tubuh sendiri.
Bagi kamu yang berpikir membuat jus tomat itu ribet, jangan salah, jus tomat buatan sendiri mudah kok untuk dibuat.
Bagaimana cara membuatnya?
Cukup masak irisan tomat selama 30 menit dengan api sedang. Dinginkan sebentar, lalu masukkan tomat ke dalam blender. Kamu bisa memblender tomat hingga halus atau sesuai selera.
Jus tomat dapat digabung dengan sayuran lain, seperti seledri, paprika merah, dan oregano untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan rasa yang kaya.
Penulis : Bagus Prakoso, Intan Lathifah