16 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur dan Lancar Ternyata Gara-Gara Ini loh Girls!

Reporter : Wicha Mashita
Sabtu, 20 Juni 2020 11:19
16 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur dan Lancar Ternyata Gara-Gara Ini loh Girls!
Hati-hati ya girls, penyebab menstruasi tidak lancar juga bisa dari tanda penyakit loh!

Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab menstruasi tidak teratur. Mulai dari kebiasaan hidup yang tidak kita sadari sampai gejala dari penyakit tertentu. Kalau seperti ini, kita harus waspada nih girls!

Normalnya siklus menstruasi terjadi setiap 28-36 hari dan berlangsung selama 3-7 hari. Dalam satu tahun bisa terjadi 11-13 kali. Hal ini disebabkan setiap perempuan memiliki siklus menstruasi yang berbeda, ada yang lebih pendek atau lebih panjang.

Menstruasi adalah proses dinding rahim yang meluruh disertai pendarahan karena tidak dibuahi sel sperma. Nah, kalau mestruasi tidak lancar merupakan keadaan di mana siklusnya menjadi lebih lambat, lebih cepat atau bahkan lewat berbulan dan ada juga yang sampai tidak mestruasi sama sekali.

1 dari 10 halaman

Penyebab Menstruasi Tidak Teratur

Ilustrasi Orang Stres
Penyebab menstruasi tidak lancar ini ada beberapa faktor. Dikatakan tidak lancar apabila siklusnya terjadi kurang dari 21 hari atau malah lebih dari 35 hari. Ada juga menstruasi yang lamanya tiap bulan berbeda-beda sehingga disebut tidak lancar.

Berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi alasan menstruasi tidak teratur.

Stres


Bila keadaan diri sedang stres bisa jadi penyebab menstruasi jadi tidak teratur. Sebab, stres bisa mengganggu produksi hormon dan hipotalamus atau bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi.

Nggak itu saja girls, kalau stres juga bisa memengaruhi berat badan yang bisa turun drastis dan tentu saja ini juga berdampak sama siklus menstruasimu. Bahkan ada beberapa kasus yang gejalanya menyerupai hamul palsu.

2 dari 10 halaman

Obesitas

Ilustrasi Obesitas
Nggak hanya penurunan berat badan secara drastis, obesitas juga bisa menjadi penyebab menstruasi tidak teratur. Ada penelitian yang menunjukkan perempuan dengan indeks massa tubuh 25, 30 atau lebih dari 30 memiliki risiko yang cukup tinggi mengalami siklus haid lambat.

Itu kenapa penting untuk rajin berolahraga. Eits.. tapi jangan berlebihan ya. Kalau olaharaga berlebih dan mengalami penurunan berat badan drastis juga bisa berefek pada siklus menstruasi.

Kurang Tidur


Kelelahan, stres, kurang tidur juga memengaruhi hormon di dalam tubuh. Sehingga siklus haid bisa berantakan. itu kenapa penting banget buat menjaga pola hidup sehat, girls!

3 dari 10 halaman

Menopause Dini

Ilustrasi Wanit Menopause
Biasanya menopause akan dialami perempuan di usia 45-55 tahun. Namun, bisa jadi menopause dini di usia 40 tahun. Saat mengalami menopause maka hormon di dalam tubuh, yaitu estrogen dan progesteron juga ikut berubah dan memengaruhi siklus haid. Menopause ini membuat sel telur berhenti peleasan sehingga jadi penyebab menstruasi tidak teratur, lambat atau bahkan berhenti.

Merokok


Yap, nggak hanya menyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya, rokok juga bisa jadi penyebab menstruasi tidak teratur. Hal ini dikarenakan zat yang terkandung di dalamnya, seperti nikotin bisa memengaruhi hormon estrogen dan progesteron dalam siklus menstruasi.

4 dari 10 halaman

Berat Badan yang Turun atau Naik Drastis

Ilustrasi Berat Badan
Seperti yang sempat dibahas sebelumnya kalau berat badan juga bisa berpengaruh jadi penyebab menstruasi tidak teratur. Baik yang naik ataupun turun secara drastis.

Soalnya kadar lemak di dalam tubuh mengalami peningkatan maupun penurunan. Nah padahal lemak ini salah satu komponen penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hormon seksual.

Hormon yang Tidak Seimbang


Penyebab menstruasi tidak teratur bisa juga dikarenakan hormon yang tidak seimbang. Ada dua hormon yag berperan dalam siklus haid, yaitu estrogen dan progesteron.

Estrogen memiliki fungsi memengaruhi kesuburan siklus haid. Sedangkan progesteron mengatur sistem reproduksi dalam menyiapkan terjadinya kehamilan. Jika salah satu tidak seimbang, bisa membuat siklus jadi tidak teratur. Biasanya hal ini berisiko pada perempuan di bawah 20 tahun.

5 dari 10 halaman

Alat Konstrasepsi

Ilustrasi Pil KB
Penggunaan alat kontrasepsi juga bisa jadi penyebab menstruasi tidak teratur. Misalnya, IUD atau pil KB yang membuat perubahan berupa flek di antara siklus haid. Bahkan IUD bisa menyebbakan pendarahan lebih banyak dan nyeri perut saat haid kembali normal.

Kalau pil KB bisa membuat mencegah kehamilan karena mengandung hormon estrogen dan progesteron yang mencegah indung telur melepaskan sel telur. Seenggaknya butuh waktu 6 bulan buat haid bisa kembali normal setelah minum pil KB.

Amenorrhea


Adanya gangguan resproduksi pada wanita disebut amenorrhea yang mengganggu siklus haid perempuan. Biasanya ditandai dengan nggak mengalami menstruasi di suatu periode dan terganggu selama 3 bulan berturut-turut. Itu kenapa penyebab menstruasi tidak teratur bisa karena amenorrhea.

Jenis amenorrhea ini ada dua, yaitu primer dan sekunder. Kalau yang primer biasa terjadi saat cewek belum pernah haid di usia sudah lebih dari 16 tahun. Sedangkan yang sekunder terjadi ketika perempuan di masa subur (nggak hamil) tapi nggak mengalami haid lagi setelah 3-6 bulan sejak siklus yang terakhir.

6 dari 10 halaman

Penyakit Kronis

ilustrasi diabetes
Ini nih yang berbahaya girls. Bisa jadi penyebab mestruasi tidak lancar karena adanya salah satu penyakit kronis yang mengganggu, yaitu diabetes. Gula darah yang tidak stabil berhubungan dengan perubahan hormon. Itu kenapa diabetes bisa membuat haid tidak teratur.

Kista


Selain itu ada juga kista ovarium yang bisa jadi penyebab menstruasi tidak teratur. Sebab, kista ovarium ini fungsional yang bisa memengaruhi siklus dan bisa juga hilang dengan sendirinya. Selain itu juga bisa menimbulkan gejala lain yaitu nyeri saat haid.

7 dari 10 halaman

Kanker Rahim

Penyebab Haid Tidak Teratur Setelah Menikah
Selain tumor jinak, kanker rahim ini bisa jadi tanda awal penyebab menstruasi tidak teratur. Sehingga pengidapnya mengalami pendarahan yang sangat banyak, mual, tubuh lelah, berat badan turun dan nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual.

Penyakit Celiac


Penyakit celia adalah jenis penyakit autoimun yang disebabkan mengonsumsi gluten. Saat tubuh mengonsumsi gluten, maka sistem kekebalan tubuh memberikan reaksi yang mana merusak lapisan usus halus. Saat kerusakan terjadi maka penyerapan nutrisi di tubuh menjadi terlambat dan bisa memengaruhi siklus haid.

8 dari 10 halaman

Penyebab Menstruasi Tidak Lancar

Ilustrasi Sakit Perut pada Wanita
Kalau tadi membahas penyebab menstruasi tidak lancar, ada juga beberapa hal sebagai sebab menstruasi tidak lancar. Berikut ini beberapa penyebab mentrusi tidak lancar.

Kehamilan


Kemunginan pertama penyebab menstruasi tidak lancar adalah mengalami kehamilan. Untuk memastikannya bisa tes kehamilan ya.

Gangguan Tiroid


Di bagian leheer ada kelenjar tiroiid yang punya peran memproduksi hormon dan mengatur metabolisme tubuh. Jika ada gangguan di kelenjar tiroid tentu saja bisa memengaruhi siklus menstruasi. Selain itu juga menyebabkan rambut rontok, mudah lelah dan berat badan jadi naik atau turun secara drastis.

9 dari 10 halaman

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)


Ada juga penyebab menstruasi tidak lancar lainnya yang berupa gejala yang muncul akrena kista-kista kecil di indung telur. Kondisi ini disebut dengan PCOS yang mana membuat hormon jadi tidak seimbang,

Testosteron bisa meningkat melebihi dari batas normal, padahal harusnya hormon ini hanya sedikit di tubuh wanita. Hal ini terjadi di proses pelepasa sel telur. Sehingga perempuan yang memiliki PCOS jadi tidak mengalami menstruasi atau hanya mengeluarkan darah yang sedikit.

 

10 dari 10 halaman

Ada beberapa perempuan PCOS yang juga mengalami gejala lain. Misalnya seperti tumbuh kumis atau rambut di bagian tubuh tertentu.

Itulah penyebab menstruasi tidak teratur yang bisa dialami perempuan. Bisa dari kebiasaan hidup yang nggak sehat sampai dengan tanda awal penyakit tertentu. Tetap waspada dan hidup sehat yuk! Kalau ada keluhan lain bisa cek ke dokter ya!

Beri Komentar