© 2020 Shutterstock.com/Pikul Noorod
Penyebab perut buncit sering banget dikira karena faktor kegemukan. Memang sih kebanyakan seperti itu. Lemak pada tubuh cenderung berkumpul di area tersebut, membuat penampilan jadi nggak oke.
Terlebih nih perut yang buncit nggak cuman mengganggu penampilan tapi juga mengarah pada risiko kesehatan tertentu.
Penyebab perut buncit juga bisa karena adanya masalah serius seperti keberadaan penyakit tertentu. Biar nggak salah sasaran dan nggak abai sama tanda kesehatan, simak dulu yuk apa saja kemungkinan penyebab perut buncit berikut ini:
Perut yang buncit pada wanita atau pria biasanya dikaitkan dengan semakin bertambahnya umur. Pada wanita sih umumnya bakalan terjadi setelah menopause dimana lemak tubuh cenderung bergeser ke perut.
Kayaknya udah jadi rahasia umum deh kalau ini adalah penyebab perut buncit. Angka berat badan ditentukan oleh tiga faktor utama, diantaranya:
Kalori dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas. Sayangnya kelebihan kalori akan disimpan sebagai lemak tubuh, penyebab perut buncit.
kalau memang konsumsi kalosri kamu banyak, coba imbangi dengan berolahraga. Atau kalau kamu nggak sempat, kurangi jumlah kalori yang masuk, misalnya memangkas jumlah karbohidrat, memperbanyak makan sayur dan serta untuk mengurangi rasa lapar tanpa tambahan kalori.
Olahraga adalah cara paling ampuh untuk membakar kalori dan kelebihan lemak dalam tubuh yang jadi penyebab perut buncit. Usahakan untuk melakukan olahraga kardio selama 30 menit paling enggak lima hari dalam seminggu.
Atau kalau kamu memang ingin berfokus untuk mengecilkan perut yang buncit, coba dengan gerakan mountain climber. Gerakan ini memang berfokus pada otot bagian tersebut. Ini merupakan gabungan bisa membakar kalori lebih cepat dan membantu mengencangkan semua otot tubuh terutama otot perut.
Lemak visceral adalah lemak yang disimpan di dalam rongga perut dan di sejumlah organ internal kayak hatim pankreas, dan usus. Karena letaknya inilah maka lemak ini jadi penyebab perut buncit. Cara menghilangkan hampir sama dengan menghilangkan lemakdalam tubuh lainnya, yakni dengan makan yang sehat dan olahrag yang teratur.
Yup, semakin tua umur maka kecenderungan untuk punya perut buncit jadi makin banyak. Makanya faktor usia kerap dikaitkan dnegan penyebab perut buncit.
Semakin tua maka akan kehilangan massa otot, terutama kalau kurang olahraga. Nah, berkurangna masa otot ini bisa jadi penyebab perut buncit karena lemak langsung berkumpul di perut.
Ternyata ada hubungannya antara menopause dengan penyebab perut buncit lho. Ini nggak cuman keterkaitan antara umur yang semakin banyak, namun karena masalah hormon.
Begini, saat seorang wanita mengalami menopause maka kadar estrogen jadi turun drastis. akibatnya, lemak jadi disimpan di perut, alih-alih di pinggul atau paha. Terlebih ada penelitian yang bilang nih kalau perempuan yang sudah menopause cenderung dapat lemak tambahan.
Apa hubungannya antara stress dengan penyebab perut buncit? Begini, saat orang mengalami sters, maka nafsu makan cenderung meningkat pada makanan yang manis dan tinggi lemak. Wah, penyea perut buncit nih!
Selain itu juga peran hormon hortisol yang meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh dan melebarkan ukuran sel lemak.
Yaitu kondisi di mana fungsi ovarium wanita yang berada di usia subur mengalami gangguan. Akibatnya, hormon wanita jadi nggak seimbang karena hal-hal yang nggak diketahui.
Sindrom ini menjadi penyebab perut buncit karena membaut perempuan jadi punya kadar testosteron yang tinggi. Ini bakalan memicu naiknnya berat badan, khususnya keberdaan lemak di sekitar perut.
Bila perut buncit alami oleh pria, apakah ini karena penyebab yang sama dengan yang dialami oleh wanita?
Beberapa diantaranya nggak berbeda kok, seperti misalnya jumlah kalori yang dimakan, olahraga, serta faktor usia. Melansir Mayo Clinic, berikut tambahan penyeba perut buncit pada pria.
Gen seseorang berkonstribusi pada peluang seseorang untuk kelebihan berat badan atau obesitas, juga tentang di mana lemak cenderung ada pada tubuh seseorang. Misalnya nih, ada yang satu keluarga cenderung menyimpan lemak di paha, perut atau bagian lain dalam tubuh
Minum alkohol dalam jumalh berlebihan bisa menjadi penyebab perut buncit. Sebab, alkohol mengandung kalori.
Untuk pria yang berumur 65 tahun ke bawah, batasi konsumsi hanya dua gelas per hari. Tapi untuk yang lebih tua dari itu maka hanya boleh satu gelas per hari.
Kalau perut kamu terlihat buncit dan keras, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Biasanya sih itu adalah efek sampingd ari makanan atau minuman tertentu. Dikutip dari Healthline, kadang perut buncit tersebut disertai dengan gejala lain.
Penyebab perut buncit dan keras, biasanya karena:
Terkadang akumulasi gas dari minum soda bisa jaid penyebab perut buncit dan jaid keras. Perasaan nggak nyaman ini bisa hilang setelah gas dikeluarkan.
Makan terlau banyak dalam satu kali, atau makan terlalu cepat bisa bikin perut nggak nyaman. Tapi ini bakalan hilang seiring dengan waktu saat makanan bergerak melalui sistem pencernaan.
Penyebab perut buncit dan terasa keras mungkin karena kamu mengalami smebelit. Coba ingat-inget deh kapan teraakhir kamu buang air besar?
kalau kamu kesulitan mencerna makanan tertentu, misalnya susu untuk mereka yang intoleransi laktosa, maka konsumsi makanan tersebut bisa jadi penyebab perut buncit dan terasa keras.
Perut buncit nggak cuman dialami oleh mereka dengan berat badan berlebih saja ya, tapi bisa juga pada mereka yang kurus. Penyebabnya antara lain:
Gara-gara nggak mau olahraga nih akhirnya lemak visceral, yaitu lemak yang di sekitar organ perut jadi menumpuk.
Makanan olahan umumnya megandung kalori tinggi dan banyak gula. juga cenderung berasa gurih yang membuat seseorang jadi nggak bisa berhenti makan.
Selain kemungkinan penyakit, penyebab perut buncit biasanya karena pola konsumsi dan gaya hidup yang nggak sehat. Ayo coba cek lingkaran perutmu. Kamu bisa melakukan olahraga buat bikin perut buncit kamu kecil lagi atau mau pilih yang tanpa olahraga nih?