© Medicalnewstoday
Beberapa hal penyebab migrain ini perlu diwaspadai. Soalnya bisa berisiko penyakit kronis. Apa kamu sering mengalaminya?
Sakit kepala nggak selalu terasa penuh di seluruh kepala. Ada yang hanya terasa sebagian, seperti di bagian depan, belakang, samping kiri atau kanan. Perbedaan letak sakit kepala ini juga dipengaruhi oleh penyebabnya loh! Untuk itu penting mengetahui apa saja penyebab migrain.
Seperti yang sempat disinggung, kalau penyebab migrain sebelah kanan bisa saja berbeda dengan nyeri di bagian lainya. Inilah beberapa penyebab yang bisa dikenali.
1. Stres atau merasa cemas bisa memicu rasa dentuman di kepala bagian kanan.
2. Cahaya yang terlalu terang.
3. Makanan atau minuman juga bisa memicu migrain sebelah kanan loh, seperti alkohol, keju, cokelat dan daging. Soalnya ada kandungan tyramnine atau asam amino yang bisa menyebabkan perubahan aliran darah.
4. Pada wanita bisa karena perubahan hormon.
5. Perubahan cuaca yang tiba-tiba.
6. Telat makan.
7. Mendengar suara yang terlalu keras.
8. Mencium bau yang menyengat.
9. Kelelahan.
10. Kurang tidur atau malah terlalu banyak tidur juga bisa menjadi penyebab migrain sebelah kanan.
Migrain sebelah kanan ini ditandai dengan rasa dentuman yang berdenyut-denyut di kepala. Selain itu rasa sakit ini juga bisa mengganggu penglihatan, muncul rasa mual, muntah dan menjadi lebih sensitif terhadap cahaya maupun suara.
Ada juga pendapat para ahli yang menyebutkan kalau penyebab migrain bisa karena faktor keturunan atau genetik. Kalau nggak segera ditangani, rasa sakitnya bisa bertahan sampai 72 jam loh!
Ada juga penyebab migrain sebelah kanan karena gejala dari penyakit tertentu, seperti:
1. Migrain kronis yang biasanya terjadi pada seseorang dengan riwayat migrain yang terjadi secara berulang. Adapun gejala lain yang muncul, yaitu:
-Merasakan nyeri hanya di salah satu atau justru kedua sisi kepala.
-Rasa nyeri semakin parah jika beraktivitas fisik seharian.
-Rasa nyeri yang muncul berdenyut sedang sampai parah.
-Bisa menyebabkan sensitivitas pada cahaya dan suara juga disertai rasa mual dan muntah.
2. Infeksi juga bisa menyebabkan migrain sebelah kanan, seperti meningitis, peradangan atau adanya gangguan di pembuluh darah sekitar otak seperti stroke, adanya tekanan dalam rongga kepala yang meningkat atau menurun, cedera otak sampai tumor otak.
3. Sakit kepala cluster menjadi penyebab migrain sebelah kanan selanjutnya. Kondisi ini berhubungan dengan aktivitas di bagian otak, yaitu hipotalamus. Sakit kepala cluster ini bisa dipicu oleh beberapa faktor, yaitu suhu panas, olahraga, merokok, minum alkohol serta bau yang menyengat, seperti parfum, cat baru atau bensin.
Adapun gejala lain yang muncul, diantaranya:
-Wajah berkeringat.
-Pupil pada salah satu mata mengecil.
-Mata berair dan menjadi merah.
-Salah satu kelopak mata bengkak atau turun.
-Telinga merah.
-Hidung berair atau malah tersumbat.
4. Hemicrania continua yaitu sakit kepala yang ditandai dengan beberapa gejala, seperti:
-Terjadi nyeri di salah satu sisi kepala saja.
-Dapat semakin parah dengan gejala yang serupa migrain.
-Terjadi nyeri kepala dari hari ke hari dan terus-menerus.
-Muncul warna merah pada bagian kepala yang terasa sakit.
-Pupil mata mengecil atau kelopak mata terkulai.
-Hemicrania juga bisa menyebabkan hidung tersumbat atau malah berair dan mata pun juga begitu.
Lantas, apa ya penyebab sering migrain? Kalau kamu menderita migrain secara terus-menerus bisa jadi dikarenakan hal-hal ini.
1. Pola makan dan minum yang tidak dijaga. Kalau kamu suka makanan yang asin atau makanan olahan, enambahan rasa manis atau gurih seperti aspartam dan MSG juga suka mengonsumsi kafein dan alkohol bisa jadi penyebab sering migrain loh!
2. Selain itu, penyebab sering migrain pada wanita juga bisa dikarenakan perubahan hormon, terutama estrogen. Hormon ini berkaitan erat sama migrain girls!
Biasanya terjadi sebelum atau selama menstruasi, kehamilan atau memasauki masa menopause yang menyebabkan estrogen menurun sehingga muncul migrain. Oleh sebab itu, migrain lebih sering menyerang wanita daripada laki-laki.
3. Faktor fisik dan kebiasaan juga turut berpengaruh. Misalnya saja kamu memiliki kualitas tidur yang buruk, kelelahan, postur tubuh yang buruk, setelah olahraga maupun gangguan tidur akrena perbedaan waktu saat bepergian (jet lag).
4. Ada beberapa obat yang memiliki efek sambing menyebabkan migrain. Misalnya seperti pil KB atau terapi penggantian hormon.
5. Penyebab sering migrain juga bisa karena lingkungan sekitar kamu tinggal. Biasanya dikarenakan aroma yang menyengat, seperti parfum, penghapus cat, suara bising atau asap rokok.
Setelah kita tahu apa saja penyebabnya, sebaiknya juga kamu jangan ragu periksakan diri ke dokter. Adapun cara mengatasinya dengan melakukan pemeriksaan CT scan atau MRI jika gejala terus terjadi.
Selain itu ada beberapa obat-obatan yang biasa dokter berikan untuk mengatasinya serta dianjurkan tidak melakukan kegiatan yang bisa memicu sakit kepala.
1. Penghambat beta, biasanya digunakan untuk menangani tekanan darah tinggi dan mencegah migrain episodik atau berulang.
2. Obat-obatan untuk kejang juga bisa digunakan sebagai pencegah sakit kepala kronis dan migrain.
3. Antidepresan bisa menangani depresi, kecemasan dan gangguan tidur.
4. Suntikan botulinum toxin atau botox juga bisa dikonsumsi pada penderita yang mengalami otot leher dan kepala.
Jadi, itulah beberapa penyebab migrain yang perlu diantisipasi beserta cara mengatasinya. Biasakan istirahat dan konsumsi air putih yang cukup yuk, serta mengonsumsi makanan bergizi untuk mencegahnya.