© Pristyncare
Ada beberapa hal penyebab gastritis yang bisa karena kebiasaan kurang tepat sehari-hari. Gastritis sendiri menurut beberapa sumber adalah penyakit yang menyerang lambung karena adanya peradangan pada dinding lambung. Gastiritis sendiri dibagi menjadi dua, ada yang akut dan kronis.
Gastritis kronis merupakan peradangan di lapisan lambung yang terjadi perlahan namun dalam kurun waktu lama. Akan tetapi, rasa nyerinya lebih ringan daripada grastitis akut. Sedangkan grastitis akut menyebabkan nyeri di ulu hati yang sangat sakit namun hanya sementara.
Eits.. rasa sakit akibat peradangan kronis di lapisan lambung ini nggak boleh disepelakan loh guys! Soalnya bisa membuat perubahan pada struktur lapisan lambung dan berisiko jadi kanker.
Pada dinding lambung atau bisa disebut lapisan mukosa ada kelenjar yang menghasilkan asam lambung dan pepsin, yaitu enzim pencernaan.
Nah, untuk melindungi lapisan mukosa lambung dari asam lambung yang menyebabkan kerusakan, ada lendiri yang disebut mukus berguna untuk melapasi. Kalau mukus yang tebal ini rusak, maka dinding lambung rentan meradang.
Peradangan pada dinding lambung menjadi penyebab penyakit grastitis yang utama. Hal ini dikarenakan lendir mukus yang tebal untuk melindungi dinding lambung mengalami kerusakan. Berikut ini hal-hal yang membuat mukus pelindung rusak.
Usia berpengaruh dalam perubahan lapisan mukosa lambung seseorang. Semakin bertambahnya usia, maka mukosa lambung mengalami penipisan dan lemah. Oleh sebab itu, gastritis sering dialami lansia daripada orang yang masih muda.
Penyebab gastritis bisa juga dipicu dari penyakit autoimun loh! Kondisi ini masuk dalam jenis gastritis autoimun yang terjadi saat sistem imun seseorang menyerang dinding lambung. Akibatnya terjadi peradangan pada dinding lambung.
Terkena infeksi bakteri juga menjadi salah satu penyebab gastritis menyerang lambung seseorang. Kondisi ini sering terjadi khususnya di daerah yang kebersihan lingkungannya tidak cukup baik. Jenis bakteri yang paling sering menyerang adalah Helicobacter pylon.
Meski sering diderita lansia, bukan berarti yang muda bisa menyepelakan ya. Sebab, gastritis juga bisa muncul akibat pola hidup yang tidak benar. Misalnya seperti lingkungan kotor dan kebiasaan minum alkohol berlebih.
Minuman beralkohol bisa mengikis lapisan mukosa lambung, apalagi kalau kamu mengonsumsinya secara berlebih. Akibatnya terjadi iritasi dan peradangan yang menjadi penyebab gastritis lambung akut.
Ada beberapa obat pereda nyeri yang bisa memicu gastritis, yaitu aspirin, ibuprofen dan naproxen. Mengonsumsi obat nyeri terlalu sering bisa menghambat proses regenerasi lapisan mukosa sehingga bisa mengalami cedera dan penipisan dinding lambung lebih cepat.
Selain hal-hal yang sudah dijelaskan di atas, ada juga faktor lain yang menjadi penyebab gastritis akut pada seseorang, yaitu:
1. Memiliki kebiasaan merokok.
2. Terinfeksi virus.
3. Terkena infeksi parasit.
4. Refluks Empedu.
5. Menderita penyakit Crohn.
6. Penggunaan kokain.
7. Gagal ginjal.
8. Menelan zat yang sifatnya korosif. Soalnya bisa merusak dinding lambung, misalnya obat pembasmi hama.
9. Mengalami stres.
10. Terkena penyakit HIV/AIDS.
11. Penyalahgunaan obat-obatan.
12. Reaksi autoimun.
13. Mengalami muntah kronis.
14. Anemia pernisiosa.
Selain mengenali penyebabnya, ada pula gejala seseorang terkena gastritis yang bisa dikenali, antara lain:
1. Perut kembung.
2. Terasa nyeri, panas dan perih di bagian ulu hati.
3. Mual dan muntah.
4. Cepat terasa kenyang saat makan.
5. Cegukan.
6. Hilangnya nafsu makan.
7. Muntah darah.
8. Tinja berwarna hitam.
Pola hidup sangat berpengaruh menjadi penyebab gastritis. Oleh sebab itu, nggak harus nunggu tua untuk hidup sehat, yuk dimulai dari sekarang!