© Everlywell
Kebanyakan orang akan mengira penyebab maag kambuh adalah telat makan atau mengonsumsi makanan yang rasanya kuat, seperti pedas dan asam. Padahal nggak sesederhana itu saja loh. Penyebabnya bisa dari gaya hidup, makanan sampai gangguan di saluran pencernaanmu.
Maag atau dispepsia adalah gangguan di lambung yang membuat rasa nyeri dan panas timbul. Hal ini bisa dikarenakan luka yang terbuka di lapisan dalam lambung atau tukak lambung.
Selain itu penyebab sakit maag bisa juga karena infeksi bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Penyakit maag sendiri bisa dibilang umum terjadi, khususnya di Indonesia. Bahkan dari data beberapa pusat endoskopi di Indonesia menyatakan ada 7000 kasus sakit maag.
Nah, kita kenali penyebab sakit maag yuk! Biar kamu bisa mewaspadainya dan nggak kambuh-kambuh mulu.
Yap, makanan padas memang bukan lagi sebuah rahasia pantangan buat pengidap maag. Sebab, makanan pedas yang ditambah cabai dan merica ini mengandung zat capsaicin yang bisa membuat lapisan perut iritasi. Kamu jadi kena diare, gejala maag bahkan peradangan di perut.
Selain rasa pedas, makanan asam juga perlu dihindari karena bisa jadi pemicu penyebab maag kambuh. Hal ini karena asam lambung akan meningkat guys. Misalnya nih, buah lemon, jeruk, tomat bahkan cuka.
Salah satu penyebab maag kambuh juga dikarenakan makanan berlemak loh! Soalnya jenis makanan ini butuh waktu lama untuk dicerna sehingga asam lambung akan jadi tinggi. Misalnya daging dan gorengan. Selain itu juga menimbulkan rasa panas di dada dan tenggorokan (heartburn).
Nggak hanya lemak, tapi makanan asin karena kandungan garamnya yang tinggi juga perlu kita hindari nih. Penelitian dari Journal of the American Medical Association menyatakan orang yang mengonsumsi makanan tinggi garam berisiko terkena refluks asam lambung sampai 70%.
Sensasi dingin menyegarkan dari mint memang enak di lidah ya guys. Sayangnya nggak cukup baik buat perut pengidap maag nih!
Masa sih? Yap, ada makanan yang mengandung gas seperti sayuran brokoli, bunga kol dan kacang-kacangan yang perlu dibatasi mengonsumsinya. Sebab semakin banyak gas yang masuk bisa membuat perut kembung dan mual serta memicu maag kambuh.
Eits, makanan manis juga nih? Dari Academy of Nutrition and Dietestics, cokelat bisa memicu maag akibat GERD karena kandungan lemaknya yang tinggi. Sehingga otot di kerongkongan mengendut dan asam lambung jadi tinggi.
Selain itu, ada kandungan methylzanthine dalam cokelat juga loh! Zat ini merupakan bahan alami yang bosa melemaskan otot jantung dan otot kerongkongan.
Kandungan kafein yang ada di kopi bisa membuat otot sfinger di kerongkongan bagian bawah mengendur. Itu kenapa asam lambung bisa naik dan memicu maag kambuh.
Selain kopi, minuman bersoda juga nggak baik nih buat asam lambung kita. Soalnya efek soda ini sama dengan kandungan kafein di kopi guys.
Buat yang satu ini sudah jelas ya guys. Nggak hanya penyebab maag kambuh tapi juga bisa memicu penyakit berbahaya lainnya.
Kalau tadi bahasan soal penyebab maag kambuh secara umum. Beda lagi dengan maag kronis yang mana terjadi secara berulang dalam jangka waktu yang lama. Nggak hanya terasa nyeri, tapi maag kronis juga bisa menimbulkan komplikasi.
Biasanya maag kronis ini dikarenakan efek samping obat-obatan tertentu guys. Gejalanya membuat saluran pencernaan tidak nyaman, nyeri di perut bagian atas dan perut terasa kembung, terutama setelah makan. Adapun penyebab maag kronis lainnya, yaitu:
1. Infeksi
2. Sering stres
3. Mengonsumsi alkohol terlalu banyak
4. Diabates
5. Gagal ginjal
6. Gangguan pada sistem imun yang membuat dinding lambung meradang
7. Efek samping dari obat-obatan tertentu
Setelah maag kronis, sekarang kita bahas penyebab maag akut atau yang biasa disebut dengan gastritis akut. kondisi ini muncul karena adanya peradangan secara cepat di lapisang lambung. Sehingga menimbulkan rasa sakit yang biasanya bersifat sementara.
Berbeda dengan maag kronis, maag akut datangnya secara mendadak dan bisa memburuk lebih cepat. Namun, meski bersifat akut jika tidak segera ditangani akan menjadi kronis. Jadi jangan dianggap sepela ya guys!
1. Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid dan kortikosteroid
2. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol
3. Terkena infeksi bakteri phylori di saluran pencernaan
Meski sifatnya maag akut ini sementara, tapi gejala yang muncul juga nggak main-main guys. Selain nyeri di ulu hati disertai perut terasa kembung dan mual, bisa menyebabkan muntah darah dan BAB hitam juga loh!
Tuh kan, seram dan nggak bisa disepelekan. Karena sudah tahu apa saja penyebab maag kambuh mulai dari yang akut sampai kronis, jadi jangan sembarangan lagi ya pola makannya! Jaga kesehatan guys!