© Daburdentalcare
Ada beberapa penyebab sariawan yang berbeda yang perlu kita ketahui. Sariawan biasanya muncul di bagian mulut mana saja, lidah, gusi, maupun langit-langit mulut. Semua orang pernah merasakannya, nggak pandang usia.
Biasanya sariawan ini nggak hanya terasa perih tapi juga membuat penderitanya susah makan. Kalau si kecil yang sariawan, makin repot ya makannya moms? Nyeri yang muncul ini karena saraf berada tepat di bawah permukaan lapisan mulut yang luka dan meradang.
Lidah adalah bagian mulut yang cukup sering kena sariawan, berikut beberapa penyebabnya:
Sebal banget ya kalau lagi asyik makan atau ngobrol tiba-tiba lidah kegigit? Sehingga lidah menjadi iritasi dan inilah penyebab utama sariawan.
Buat penggemar kedua makanan ini harus berhati-hati ya. Soalnya makanan pedas dan asam jadi penyebab sariawan selanjutnya. Sebab bisa memicu luka dan akhirnya sariawan.
Tahu nggak, air liur berperan penting untuk melembabkan mulut. Kalau mulut kering, kuman dan bakteri akan berkembang biak lebih banyak. Itu kenapa mulut kering bisa memicu timbulnya sariawan.
Ada fakta yang menyebutkan perempuan lebih sering kena sariawan daripada laki-laki loh! Soalnya ada pengaruh perubahan hormon ketika menstruasi, hamil dan monopause.
Hormon progesteron yang meningkat pada masa-masa tersebut memengaruhi sirkulasi darah di multu. Sehingga jaringan di mulut lebih sensitif dan bisa jadi penyebab sariawan.
Nggak hanya menyebabkan gatal-gatal di tubuh, alergi makanan juga bisa jadi penyebab sariawan nih! Apalagi makanan laut, telur, produk susu dan cokelat potensi memicu sariawan lebih besar.
Penyebab sering sariawan nggak hanya karena kekurangan vitamin C aja. Ada beberapa hal yang bisa jadi pemicunya.
1. Kurang Minum Air Putih
2. Trauma, misalnya nggak sengaja kegigit atau luka ketika menggosok gigi terlalu kasar sehingga ada benturan pada gusi.
3. Tertusuk duri ikan atau makanan keras seperti keripik.
4. Kekurangan berbagai vitamin. Ingat ya moms, nggak hanya vitamin C aja yang harus dipenuhi.
5. Penyakit celiac.
6. Penyakit colitis ulseratif.
7. Penyakit yang berhubungan dengan sistem imun rendah.
Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab sariawan di bibir. Meski kadang tidak berbahaya, tapi sariawan bisa disebabkan oleh penyakit yang serius.
Memakai pasta gigi atau obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulphate dan alkohol bisa jadi pemicu sariawan. Sebab, kedua zat tersebut bersifat iritatif yang bisa menyebabkan luka pada bibir.
Selain itu, bibir bisa luka karena tembakau dan asap rokok, makanan pedas, asam, pemakaian kawat gigi, tambalan gigi tidak sempurna, terlalu keras menggosok gigi atau pemakaian gigi palsu.
Selain iritasi dan luka, infeksi virus juga salah satu penyebab sariawan yang umum. Misal virus herpes simpleks dan varicella-zoster, infeksi jamur, infeksi bakteri, infeksi menular seksual (HIV/AIDS) dan sifilis.
Kekurangan gizi maupun nutrisi juga bisa jadi salah satu pemicunya. Misalnya kekurangan zat besi, zinc, asam folat atau bitamin B12.
Ada beberapa jenis obat-obatan yang memiliki efek samping menyebabkan sariawan di bibir dan mulut. Biasanya obat-obatan untuk kemoterapi, antibiotik, obat epilepsi atau kortikosteroid yang digunakan dalam waktu jangka panjang.
Penyakit autoimun adalah kondisi sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Ada pula penyakit autoimun lainnya seperti pemphigus bulgaris, rheumatoid arthritis, penyakit crohn lupus atau penyakit behcet.
Penyakit-penyakit ini menimbulkan bercak leukoplakia yang menyerang selaput lendir mulut dan lichen planus (peradangan pada kulit, rambut, kuku dan selaput lendir) yang menimbulkan ruam gatal pada kulit maupun mulut. Sehingga muncul sariawan di bibir.
Kalau menderita sariawan dalam waktu lama yang nggak kunjung sembuh perlu diwaspadai nih! Soalnya salah satu gejala kanker mulut adalah sariawan berminggu-minggu yang nggak sembuh-sembuh. Bercak sariawan muncul kemerahan atau keputihan disertai nyeri, susah menelan bahkan sampai mati rasa pada bibir.
Selain hal-hal sebelumnya yang disebutkan, inilah penyebab sariawan pada anak.
Penyakit ini biasanya terjadi pada anak usia 1-5 tahun. Disebabkan oleh infeksi virus coxsackie. Gejala penyakit ini adalah munculnya sariawan di rongga mulut, terutama lidah dan sisi mulut.
Penyakit inilah yang bisa jadi penyebab sariawan pada anak selanjutnya. Kalau virus herpes simpleks menyerang anak di usia 1-3 tahun. Anak-anak akan mengalami sariawan lebih dari 10 dengan ukuran kecil-kecil.
Itu tadi beberapa penyebab sariawan yang bisa menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Perbanyak minum air putih dan mengonsumsi buah serta sayuran ya, biar nutrisi tercukupi dan bisa menghindari sariawan.