© Unsplash/ Bogzilla
Ada beberapa penyebab gagal ginjal, salah satunya oleh makanan. Ginjal merupakan organ penting yang perannya untuk mendetoksifikasi tubuh. Mudahnya, ginjal bertugas menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah sebelum dibuang melalui urine.
Setiap harinya, menurut HiMedik rata-rata ginjal menyaring 120-150 liter darah dan menghasilkan 1-2 liter urine. Kalau cairan dan eletrolit serta limbah menumpuk dalam tubuh maka terjadilah gagal ginjal tersebut.
Penyebab gagal ginjal bisa dari makanan, karena apapun yang kita konsumsi bisa memengaruhi kerja keras ginjal dalam mengolahnya untuk menyalurkan nutrisi ke tubuh. Nah makanan-makanan ini harus dihindari karena membuat ginjal bekerja terlalu keras.
Tidak hanya menyebabkan hipertensi, garam juga bisa jadi penyebab gagal ginjal jika terlalu banyak mengonsumsinya. Sebab, ginjal jadi membutuhkan lebih banyak air untuk melarutkannya dan bisa meningkatkan tekanan darah. Kalau sudah begitu bisa merusak struktur mikroskopis pada ginjal.
Sebagian orang akan menganggap susu adalah minuman bernutrisi yang bagus untuk tubuh. Namun terlalu banyak kalsium bisa menyebabkan batu ginjal karena ginjal jadi kesulitan membuang kalsium berlebih tersebut melalui urine.
Makanan olahan susu ini juga bisa jadi penyebab gagal ginjal sebab kandungan kalium, fosfor dan potasium yang tinggi bisa menumpuk pada aliran darah. Penumpukan ini bisa mengganggu kesehatan.
Daging merah seperti daging sapi dan kambing yang mana mengandung lemak jenuh ini bisa menyebabkan pembentukan sel makrofag dalam ginjal. Sehingga terjadilah penumpukan residu asam dalam tubuh.
Kandungan kafein dalam kopi memang bagus untuk stimulan, namun bisa mempercepat aliran darah dan meningkatkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Oleh sebab itu, disebut diuretik yang memengaruhi ginjal dalam menyerap air dan bisa menyebabkan dehidrasi.
Bukan hal baru jika alkohol bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, salah satunya penyebab gagal ginjal. Kadar asam urat bisa meningkat jika terlalu banyak alkohol dalam tubuh. Nah, kadar asam urat yang tinggi ini bisa memicu penyebab gagal ginjal.
Nggak hanya alkohol, rokok pun juga begitu, Bahkan perokok dan peminum alkohol memiliki risiko lebih tinggi lima kali lipat terhadap masalah ginjal.
Proteinuria atau urin albumim dalam soda merupakan kandungan tingkat protein yang tinggi dan tidak normal dalam urin. Penyakit inilah pemicu penyakit ginjal. Fruktosa pada minuman bersoda juga membuat ginjal sensitif dalam mengatur garam yang bisa memicu penyakit gagal ginjal. Bahkan kandungan asam fosfat dalam soda bisa membentuk batu ginjal.
Selain soda dan alkohol, minuman yang pakai pemanis buatan juga bisa jadi salah satu penyebab gagal ginjal. Sebab, minuman manis ini bisa membentuk batu ginjal.
Kandungan protein dan fosfor yang tinggi pada kacang membuat anda merasa haus. Sehingga mengonsumsi kacang perlu dihindari buat penderita penyakit ginjal.
Ada studi baru yang mengungkapkan bahwa penyakit gagal ginjal kronis cenderung memiliki residu pestisida yang tinggi dalam tubuh. Meski kaitan pestisida dengan gagal ginjal belum dipastikan, tapi peneliti merasa penyebabnya bisa dari makanan non-organik yang menyebabkan kerusakan oksidatif pada ginjal.
Salah satu yang bisa jadi penyebab gagal ginjal kronik adalah adanya komplikasi dari penyakit lain. Menurut Indonesia Renal Registry (IRR) penyebab yang paling pertama adalah glomerulonefritis sebesar 25%, kemudian di urutan kedua diabetes melitus sebesar 23%, hipertensi sebesar 20% dan ginjal polikistik 10%. Adapun penyebab lainnya, diantara lain yaitu:
1. Glomerulonefritis atau peradangan pada glomerulus ginjal.
2. Diabetes yang mana kadar gula tinggi bisa merusak jaringan pada ginjal.
3. Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
4. Ginjal polikistik yang mana adanya kista pada ginjal.
5. Infeksi ginjal yang terus berulang.
6. Cedera akut pada ginjal.
7. Lupus nefritis
8. Penyakit asam urat.
9. Gangguan pada saluran urine, seperti adanya pembesaran prostat, tumor, kelianan ginjal atau kandung kemih bawaan.
10. Penyakit pembuluh darah ginjal, seperti penyempitan pembuluh darah arteri ginjal (stenosis arteri ginjal) atau gumpalan darah di pembuluh vena (trombosis vena ginjal).
11. Nefritis intersitital atau peradangan pada tubulus ginjal dan jaringannya.
Hal yang bisa dilakukan untuk pencegahan penyebab gagal ginjal adalah deteksi dini dan penanganan secepatnya. Jalani pola hidup sehat dengan mengurangi makanan-makanan yang sudah disebutkan di atas. Perbanyak konsumsi air putih dan rutin berolahraga.
Sedangkan secara umum, pengobatan gagal ginjal kronis bisa dengan pemberian obat-obatan, cuci darah dan transplantasi ginjal.
Itu tadi beberapa makanan dan hal umum yang bisa jadi penyebab gagal ginjal. Mencegah lebih baik daripada mengobati kan? Jadi, yuk mulai hidup sehat!