© Babycentre
Ada beberapa penyebab sakit kepala belakang yang nggak bisa diabaikan begitu saja. Sebab kondisinya bisa reingan dan parah. Nah kalau parah ini tentu saja mengganggu aktivitas kan?
Ternyata ada juga penyebab sakit kepala belakang karena tanda suatu penyakit tertentu loh! Ada juga yang karena dampak dari stres atau faktor lingkungan.
Tentu saja hal ini nggak bisa diabaikan begitu saja. Inilah rangkuman dari berbagai sumber penyebab sakit kepala belakang yang perlu diketahui.
Ada beberapa penyebab sakit kepala belakang berkepanjangan yang dikarenakan penyakit, seperti:
Jenis sakit kepala ini biasanya dialami orang dewasa. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kurang tidur, stres, tegang atau kelaparan. Namun rasa sakit ini memang secara umum tidak terlalu berat.
Sakit kepala tegang ini sering datang dan hilang selama kurang lebih 15 hari per bulan. Meski nggak terlalu berat tapi cukup mengganggu ya karena kurun waktu yang cukup lama. Bahkan bisa lebih dari 15 hari per bulan kalau sudah kronis.
Nah kalau yang ini sesuai dengan namanya, sakit kepala yang terjadi setiap hari selama tiga bulan. Penyebab sakit kepala bagian belakang yang satu ini lebih sering menyerang perempuan. Pemicunya bisa karena kelehan atau pernah mengalami cidera di leher.
Kalau sakit kepala yang ini diakibatkan aktivitas fisik yang beragam. Jika kegiatan yang dilakukan semakin berat, seperti berlari, batuk, mengejan saat buang air besar bahkan berhubungan intim bisa menjadi penyebab sakit kepala bagian belakang.
Rasa nyeri ini tepat ada di belakang mata dan seluruh bagian kepala yang biasanya berlangsung selama 20 menit. Meski bukan sakit kepala yang serius, keadaan sakit kepala exertional ini biasanya tanda adanya gangguan pembuluh darah di otak.
Ada juga sakit kepala cluster yang diakibatkan masalah pada ruas tulang belakang di area leher. Sehingga rasa nyeri ini menjadi pemicu rasa sakit di kepala bagian belakang, apalagi saat berbaring.
Tahu kan, kalau migrain biasanya menyerang salah satu sisi kepala saja? Nah, kalau migrain basilar ini rasa sakitnya di kepala bagian belakang, tepatnya di arteri basilar.
Melansir dari American Migraine Foundation, tahap awal migrain basilar akan menimbulkan gejala pandangan kabur, kebutaan sementara, pusing, telinga berdenging, kesulitan bicara dan mendengar. Jangan disepelekan ya guys, karena migrain basilar bisa terkait dengan stroke.
Penyebab sakit kepala belakang juga bisa dikarenakan neuralgia oksipital yang terjadi karena saraf oksipital mengalami gangguan. Letak saraf ini ada di sekitar saraf tulang belakang dari pangkal leher sampai kepala.
Pemicunya bisa dari pernah cidera, radang atau saraf terjepit sehingga saraf oksipital iritasi. Neuralgia oksipital sering dikira migrain biasa karena memiliki gejala yang serupa. Hanya saja, rasanya lebih seperti tersengat listrik atau tertusuk.
Kemungkinan terakhir yang menjadi penyebab sakit kepala bagian belakang adalah postur tubuh. Misalnya karena kamu terlalu membungkuk saat beraktivitas sehingga area punggung dan leher menjadi tegang.
Tentu saja kalau sakit kepala berlangsung secara terus-menerus akan mengganggu aktivitas ya? Biasanya sakit kepala ini akan terjadi bahkan lebih dari 15 hari.
Nggak hanya nyeri, muncul gejala lain saat kepala bagian belakang sakit, seperti keringat berlebih, mual, muntah, sensitif terhadap cahaya atau suara, mata kemerahan dan hidung berair. Inilah penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan lainnya, yaitu:
1. Faktor genetik
2. Mengonsumsi kafein berlebihan.
3. Tegang sehingga otot di kepala dan leher ada tekanan dan terasa nyeri.
4. Perubahan hormon yang drastis.
5. Kualitas tidur yang buruk atau kurang tidur.
6. Mengonsumsi obat-obatan tertentu secara berlebihan.
7. Perubahan cuaca.
8. Stres.
Gangguan kesehatan di kepala ini memang bisa dialami siapa saja. Ada juga faktor tertentu yang menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri belakang, yaitu:
1. Otot tegang dan kelelahan karena duduk di posisi yang sama dalam waktu lama. Kamu bisa mengatsinya dengan melakukan peregangan otot.
2. Migrain yang ditandai dengan denyutan di kepala bagian belakang. Selain itu juga muncul gejala mual dan muntah.
3. Olahraga memang bagus, tapi kalau berlebihan membuat pembuluh darah menyempit sehingga menjadi penyebab sakit kepala bagian belakang.
4. Perubahan cuaca, gangguan tidur, mengalami tekanan, stres dan mengonsumsi alkohol terlalu banyak juga bisa jadi salah satu pemicu sakit kepala bagian belakang. hal ini diungkapkan oleh Harvard Healt Publishing.
5. harvard Health Publishing juga mengungkapkan kebiasaan merokok rentan mengalami sakit kepala cluster yang menyerang bagian belakang kepala.
6. Temporal arteritis adalah kondisi arteri temporal yang tugasnya menyuplai darah ke kepala dan otak mengalami peradangan. Sehingga hilangnya fungsi karena kekebalah tubuh melemah.
7. Tumor otak menjadi kemungkinan paling gawat sebagai penyebab sakit kepala bagian belakang. American Brain Tumor Association mengungkapkan kalau sakit kepala karena tumor ini rasanya lebih menyakitkan dan mengganggu. Ketika bangun tidur bahkan rasanya lebih memburuk setiap waktunya.
Kadang, di beberapa kasus sakit kepala karena tumor otak juga disertai muntah-muntah, penglihatan dan pendengaran yang terganggu, kehilangan sensai meraba tangan dan kaki serta terasa ada tekanan berlebih di tengkorak belakang.
Jadi itulah beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab sakit kepala bagian belakang. Nggak bisa diremehkan dan dianggap sepele kan? Kalau sakitnya berlanjut lebih dari 15 hari, nggak ada salahnya untuk periksa ke dokter, kok.
