© Liputan6.com/Muhammad Radityo
Virus corona menjadi musuh yang harus dihadapi bersama. Baik pihak pemerintah, para tenaga medis, dan juga masyarakat luas, berharap pandemi virus corona ini cepat berlalu. Meski demikian, kita nggak bisa menutup mata bahwa kasus-kasus corona masih terus berdatangan.
Salah satu upaya agar virus corona ini cepat berakhir adalah dengan merawat pasien-pasien corona agar cepat sembuh, dan meminimalisir jumlah korban yang berjatuhan.
Di jakarta, melansir dari Liputan6.com, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan merawat 24 bayi. Bayi-bayi yang dirawat bukan tanpa sebab, tapi karena terlahir dari ibu yang berstatus positif corona, maupun PDP corona, walaupun sebenarnya belum bisa dipastikan apakah bayi-bayi tersebut ikut terpapar virus corona atau tidak.
" Kami juga mempunyai kasus-kasus bayi yang lahir dari ibu yang PDP maupun dinyatakan positif Covid-19," ucap Rita Rogayah, Direktur Utama RSUP Persahabatan.
Rita menambahkan, pihaknya telah merawat pasien covid-19 dengan total 414 pasien sejak awal Maret 2020 lalu. Rinciannya 205 pasien positif, 54 orang PDP, dan 155 orang dinyatakan negatif. Di samping itu, 38 pasien sembuh, 58 lainnya dipulangkan untuk melakukan isolasi mandiri.
Sementara untuk kasus pasien corona yang meninggal, Rita mengaku mengalami penurunan. " Kasus meninggal kalau kita lihat di bulan April ini ada penurunan, bulan Maret 42 pasien bulan April 34 pasien."
Rita juga menambahkan, ternyata 85 persen pasien corona yang meninggal punya penyakit bawaan yang cukup parah. Sebut saja gangguan jantung, ginjal, dan hipertensi.
Semoga wabah virus corona ini cepat berlalu ya teman-teman!