©shutterstock.com/Stanislaw Mikulski
Ciri-ciri depresi yang muncul adalah kondisi terpisah dari sedih yang normal. Misalnya nih kamu merasa sedih karena sesuatu hal. Nggak apa-apa, itu normal. Tapi kalau berlarut larut dan mulai membuat kamu berasa ada yang berbeda, mungkin saja itu adalah bagian dari depresi.
Dilansir dari healthline.com, istilah depresi udah umum banget di masyarakat. Tapi sebenernya depresi ini punya nuansanyanya sendiri. Misalnya nih, nggak semua depresi adalah sama. Ada pelbagai klasifikasi depresi yang bisa menyerang, diantaranya:
Penggolongan tersebut dilakukan berdasarkan banyak faktor, seperti misalnya ciri-ciri depresi, tingkat keparahan dan frekuensi kemunculannya.
Mungkin kamu mencari artikel ini karena merasa ada yang salah dengan emosi kamu, atau salah satu orang yang tersayang. Kalau kamu menemukan ciri-ciri yang cocok, maka segeralah cari bantuan.
Ingat, kesehatan mental kamu yang utama. Orang yang mencari pertolongan medis untuk mentalnya nggak melulu dicap sebagai orang sakit jiwa.
Dalam klasifikasi depresi, depresi berat merujuk pada istilah depresi parah atau yang disebut dengan depresi mayor.
Depresi berat membuat penderitanya jadi susah bekerja, belajarm tidur, makan, atau bersosialiasi. Beberapa orang mungkin mengalami ini sekali seumur hidup, tapi ada juga yang mengalami beberapa kali dalam hidup mereka. Seperti apa ciri-ciri depresi berat ini?
Apa itu depresi terselubung?
Yaitu sebuah perasaan tertekan dalam diri seseorang yang nggak ingin diungkapkan. Dari luar, penderita terlihat normal dan baik-baik aja.
Kebanyakan ini dilakukan karena mereka nggak mau membebani orang lain. Atau bahkan mungkin penderitanya sendiri nggak tahu kalau dia sedang mengalami depresi.
Berikut ciri-ciri depresi terselubung.
Ciri-ciri depresi tersebung bisa dilihat dari kebiasaan makan yang berbeda. Misalnya nih, mereka jadi suka minum alkohol untuk meredam perasaan. atau, makan teralu banyak biar merasa kenyang, yang pada gilirannya diangap mampu membantu perasaan yang kosong.
Ini bisa menjadi ciri-ciri depresi karena tidur adalah fondasi dari kesehatan yang baik dan kesehatan mental
Kita mungkin pernah lah ya pura-pura memasang wajah bahagia, dan ini banyak banget dialami oleh orang. Tapi kalua topeng tersebut dipakai terlalu lama, bisa menjadi ciri-ciri depresi tersebung.
Ini ada hubungannya dengan ciri-ciri depresi di atas. Karena mereka memaksa diir buat terlihat bahagia, pada akhirnya mereka jadi cenderung nggak mau menghabiskan banyak waktu dengan orang lain.
Biasanya, ditandai dengan mereka lebih sering ngobrolin tentang makna hidup dan lain sebagainya. Topik-topik kayak begitu tuh bisa menjadi ciri-ciri depresi dan tanda bahwa seseorang sedang berjuang secara internal dengan pikiran-pikiran yang lebih gelap yang nggak berani mereka utarakan.
Kadang, penderita mungkin akan menyerah menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya dan kemudian memutuskan untuk bilang ke orang lain. Tapi besoknya nih, mereka kemudian berubah pikiran.
Psikolog menyebut fenomena ini sebagai realisme depresi , dan ada beberapa bukti penelitian yang menunjukkan bahwa itu benar. Ketika seseorang menderita depresi, mereka mungkin sebenarnya punya gambaran yang lebih realistis tentang dunia di sekitar mereka dan dampaknya terhadapnya. Sebaliknya, mereka yang nggak depresi cenderung lebih optimis.
Mereka punya ciri-ciri depresi berupa perasaan yang lebih intens ketimbang biasanya, ketimbang yang lainnya. Misalnya nih, biasanya nggak gampang terenyuh lalu tiba-tiba jadi melankolis. Biasanya nggak gampang marah, tapi kemudian jadi lebih emosi.
Ciri-ciri depresi ringan ini susah buat didiagnosa. Ada beberapa hal yang seolah mirip kayak respon emosional biasa. Dari namanya nih, mungkin banyak orang yang mengira tahap ini bukan suatu kondisi yang serius. Tapi, perubahan hati karena depresi ringan yang menjadi parah, bener-bener bikin nggak enak deh.
Ciri-ciri depresi ringan terlihat sebagai berikut:
Putus asa, nggak punya pandangan hidup, atau seperti nggak punya harapan, merupakan ciri-ciri depresi yang sangat umum.
Yang unik, ciri-ciri depresi ini berpengaruh berbeda di masing-masing jenis kelamin. Pada pria, misalnya, ciri-ciri depresi seperti gampang marah, perilaku yag berisiko dan mungkin penyalahgunaan zat, lebih banyak terjadi ketimbang perempuan.
Susah konsentrasi adalah kejadian yang normal buat kebanyakan orang. Namun ini berbeda kalau sudah merupakan ciri-ciri depresi.
Dilansir dari everydayhealth.com, kecepatan proses otak, kemampuan untuk mengambil informasi dengan cepat dan efisien, akan mengalami gangguan pada orang yang sedang depresi.
Keduanya muncul dalam bentuk berbeda pada tiap-tiap penderita depresi, meski mungkin berbeda di setiap orang. Ada yang menampakkan gejala depresi berupa nafsu makan yang meningkat dan kenaikan berat badan.
Ciri-ciri depresi seringkali disertai dengan kekurangan energi atau diliputi rasa lelah yang luar biasa. Dan karena hal inilah yang kemudian bikin seseorang tersebut jadi berhenti melakukan hal-hal yang dia sukai.
Ciri-ciri depresi inilah yang bikin seseorang jadi tidur seharian
Saat ada dalam kondisi stres, maka terjadi penurunan aktivitas dopamin. Nah, penurunan ini kayaknya mempengaruhi area otak yang berfungsi untuk merespon penghargaan dan keberadaan motivasi.
Depresi bisa membuat penderitanya jadi kehilangan minat atau kesenangan terhadap hal-hal yang biasanya disukai. Dan kalau itu bisa bikin penderitanya menarik diri dari hal-hal yang biasanya disukai banget, mungkin itu udah merupakan ciri-ciri depresi berat.
Saat orang lagi terlihat sedih dan memilih untuk tidur seharian, mungkin saja itu bukan karena dia pemalas. Sangat mungkin itu merupakan ciri-ciri depresi lho.
Depresi membuat seseorang diliputi lelah, yang mana kahirnya membuat dia jadi tidur seharian.
Kalau dibiarkan, keparahan depresi bisa meningkat dan masuk dalam depresi sedang dengan ciri-ciri berikut:
Dikutip dari healthtalk.org, harga diri yang rendah menjadi salah satu faktor kunci yang berkontribusi pada suasana hati, dan menjadi ciri-ciri depresi. Lebih lanjut, depresi juga yang kemudian merubuhkan kepercayaan dan harga diri seseorang. Dan ini adalah siklus negatif konstan.
Orang dengan ciri-ciri depresi punya tingkat sensitivitas yang lebih tinggi terhadap apapun yang terjadi di sekitar mereka. Mereka jadi lebih merasa cepat tersinggung pada hal yang sebenarnya terasa normal bagi orang lain
Ciri-ciri depresi sering dikaitkan dengan penurunan fungsi kerja, termasuk absen, gangguan produktivitas hingga penurunan retensi pekerjaan. Bahkan tingkat gejala depresi yang kecil banget udah memberikan pengaruh, lho!
Ciri-ciri depresi nggak bisa dibiarkan begitu aja. Kalau kamu merasa enggak baik-baik aja, usahakan untuk segera mencari bantuan tenaga profesional.