© Shutterstock
Salah satu kondisi kesehatan yang mjadi ancaman masyarakat modern adalah kolesterol tinggi. Kalau dibiarkan begitu saja, kadar kolesterol yang berlebihan berpotensi mengganggu kondisi kesehatan, bahkan menimbulkan komplikasi yang serius.
Oleh karena itu, kita sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kadar kolesterol. Selain dengan obat-obatan, daun salam dipercaya bisa membantu menurunkan kolesterol.
Ada 2 jenis kolesterol di dalam tubuh manusia, yaitu low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat, dan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Jenis kolesterol yang sering kali menjadi biang beragam masalah kesehatan adalah kolesterol jahat atau LDL.
Daun salam adalah salah satu tanaman yang diperkaya dengan antioksidan sehingga berkhasiat untuk mengendalikan kolesterol. Ia mengandung senyawa flavonoid, yaitu agen antioksidan yang diyakini bisa meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.
Penelitian dari jurnal AIP Conference Proceedings, menunjukkan bahwa daun salam mengandung flavonoid seperti quercetin, myricetin, dan myricitrin. Selain meningkatkan kolesterol baik, zat flavonoid juga dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Tidak hanya untuk penurun kolesterol, kandungan antioksidan dalam daun salam juga baik untuk mencegah kenaikan berat badan, mengontrol gula darah, bahkan mengurangi risiko kanker.
Daun salam juga mengandung serat dan vitamin yang diperlukan tubuh untuk mengatasi kadar kolesterol tinggi.
Kandungan vitamin C di dalam daun salam bisa membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida yang berlebihan dalam tubuh. Tak hanya itu saja, vitamin B3, A, dan E di dalamnya dipercaya efektif menjaga kadar kolesterol jahat dan baik agar tetap seimbang di dalam tubuh.
Sementara itu, kandungan serat pada daun salam bisa membantu menghambat penyerapan kolesterol dalam darah. Melansir Mayo Clinic, konsumsi serat sebanyak 5-10 gram sehari membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.
Tahukah Anda bahwa penderita kolesterol tinggi juga berisiko terkena hipertensi alias tekanan darah tinggi?
Saat pembuluh arteri mengeras akibat penumpukan plak kolesterol, jantung dipaksa memompa darah lebih keras. Akibatnya, tekanan darah meningkat drastis.
Nah, daun salam telah teruji berpotensi menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini dijelaskan dalam sebuah penelitian dari International Seminar on Promoting Local Resources for Food and Health. Kandungan dalam rebusan air daun salam, menurut penelitian tersebut, dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pasien dengan hipertensi.
Kamu bisa mengolahnya sebagai bumbu masakan atau diseduh menjadi teh. Tapi, sebaiknya hindari mengonsumsi daun salam dalam keadaan mentah. Pastikan memasaknya hingga matang atau campurkan sebagai bumbu masak.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!