39 Penyakit Mental yang Paling Umum Terjadi

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 22 Maret 2021 20:57
39 Penyakit Mental yang Paling Umum Terjadi
Penyakit mental bisa menimpa siapa saja tanpa pandang usia, ekonomi, pendidikan dan faktor lainnya. Penyakit mental harus ditantngai oleh ahlinya yakni ahli kesehatan mental bersertifikasi.

Secara definisi, penyakit mental adalah pemikiran, perasaan, suasana hati, dan perilaku suatu kondisi mental yang bisa berpengaruh pada pemikiran, perasaan, suasana hati, dan perilaku. Dan keberadaan penyakit ini membuat penderitanya mengalami kesulitan dalam berkegiatan sosial, pekerjaan atau keluarga.

Sebenarnya nih penyakit mental sudah ada sejak dulu, namun baru akhir-akhir ini mendapatkan perhatian. Masyarakat sudah lebih memahami kesehatan mental sebagai aspek penting dan pondasi untuk emosi, pemikiran, komunikasi, dan banyak faktor lain dalam hidup seseorang. Dikutip dari Psychiatry, kesehatana mental adalah kunci untuk hubungan, kesejahteraan pribadi dan emosional serta mempengaruhi gimana seseorang bsia berkontribusi dalam lingkungan dan juga masyarakatnya.

Penyakit mental ini bisa diderita oleh siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, status ekonomi bahkan agama seseorang. Jangan kaitkan poenyakit ini dengan keagamaan dan tingkat keimanan ya karena ini adalah penyakit medis. Gejalanya bisa dari ringan hingga parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyakit mental dimulai dari gangguan makan, kepribadian, antisosial, sampai gangguan seksual. Dan bukan nggak mungkin kalau satu orang mengidap lebih dari satu jenis penyakit tersebut.

Apa penyebab penyakit mental ini?

Sampai sat ini, belum diketahui. Namun dikutip dari Health Grades, kemungkinan ini terjadi karena ketidakseimbangan kimiawi di otak, pengalaman masa kanak-kanak, keturunan, penyakit, eksposur pranatal, dan stres.

Penyakit mental yang tak tertangani dengan benar bakalan membaut penderita mengalmi kesulitan menjalani fungsinya sehari-hari. Bukan nggak mungkin hubungan sosial, finansial, sampai urusan lainnya jadi terganggu. Namun dengan perawatan yang tepat, penderita bisa mmebaik meski ada kemungkinan kambuh.

1 dari 3 halaman

Macam-Macam Penyakit Mental

Penyakit Mental

Melansir Very Well Mind, sebenarnya ada banyak sekali jenis penyakit mental. Namun kali ini Diadona bakalan menuliskan beberapa kategori utama penyakit ini sesuai dengan yang tertera dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM) Edisi-5.

Bipolar Disorder

Sering mendengar penyakit mental ini? Bipolar disorder adalah kondisi mental di mana penderita punya siklus suasana hati yang naik dan turun, yang disebut dengan fase manik dan depresi. Mereka bisa ngerasa bahagia banget atau sedih banget.

Ini beda dengan perubahan mood ya, tapi jauh lebih parah lagi. Misalnya saat mereka di fase depresi, mereka bisa sangat sedih, putus asa, hilang minat dan kesukaan sama sebagian besar kegiatan. Nggak jarang pikiran bunuh diri muncul di fase ini. Tapi saat berada di fase manik, penderita akan merasakan penuh euforia, penuh energi dan jadi mudah tersinggung.

Dan perubahan suasana hati tersebut bisa pengaruh banget pada aktivitas tidur, penilaian, perilaku, dan kemampuan berpikir jernih.

Gangguan Perkembangan Syaraf

Adalah gangguan pada syaraf yang terjadi akibat adanya defek pada otak di awal pertumbuhanya. Akibatnya, terjadi kegaggaln kemampuan fungsi neurologis yang seharusnya dimiliki eseorang.

Penyakit mental akibat syaraf ini yang biasanya didiagnosis selama masa bayi, masa kanak-kanak, atau remaja dengan beberapa jenis diantaranya:

Cacat Intelektual

Adalah di mana penderita mengalami keterbatasan fungsi intelektual dan perilaku adaptif. Identifikasi penyakit mental ini dilakukan melalui tes iQ yang menunjukkan nilai iQ di bawah 70. Sedangkan yang dimaksud perilaku adaptif adalah perilaku yang melibatkan keterampilan praktis sehari-hari seperti perawatan diri, interaksi sosial, dan keterampilan hidup.

Gangguan Komunikasi

Seperti namanya, penderita penyakit mental ini sulit menggunakan memahami, atau mendeteksi bahasa dan ucapan. Gangguan ini punbya emapt subtipe yang berbeda, seperti gagap, gangguan bahasam gangguan suara bicara dan gangguan komunikasi sosial.

ADHD

Penyakit mental ini membuat penderitanya jadi sulit memusatkan perhatian dan punya perilaku impulsif dan hiperaktif

Gangguan Spektrum Autisme

Penderita mengalami gangguan pada perkembangan bahsa dan kemampuannya dalam berkomunikas, berinteraksi dan berperilaku.

Gangguan Kecemasan

Seperti namanya, ini adalah penyakit mental yang membuat penderitanya ngerasa takut, cemas dan juga khawatir terus menerus. Apa yang dirasakan mereka merupakan respon emosional dari suatuhal yang bisa saja nyata atau bahkan cuman ada dalam pikiran mereka saja.

Agoraphobia

Yakni penyakit mental yang membuat penderitanya ngerasa takut, cemas dan khawatir berlebihan saat berada di tempat yang dia cemaskan. Sampai pada suatu momen di mana penderita bahkan ngerasa khawatir keluar dari rumahnya sendiri lho.

Gangguan Kecemasan Sosial

Ini adalah penyakit mental yang cukup umum. Penderitanya sering ngerasa takut sama hal-hal yang irasionl dan juga dihakimi. Bila tak tertangani, gangguan kecemasan sosial bisa berdampak besar pada seseorang dan membuat dia ngerasa sulit berfungsi di lingkungan sosialnya.

Gangguan Panik

Penyakit mental ini ditandai dengan serangan panik yang sering muncul tiba-tiba dan tanpa alasan sama sekali.

Gangguan Kecemasan Pemisahan

Kita semua memang sangat takut berpisah dengan seseorang yang terikat dengan kita, kan? Tapi penderita poenyakit mental ini merasakan keterikatan yang parah sampai nmgerasa nggak takut banget sama berpisah jauh dengan orang yang terkait dengannya.

Fobia Spesifik

Sering mendengar namanya kan? Tapi apa bedanya dengan ketakutan biasa?

Saat behadapan dengan apa yang ditakutinnya, penderita penyakit mental ini bakalan ngerasamual, gemetar, detak jantung cepat, dan bahkan ketakutan akan kematian

2 dari 3 halaman

Jenis Penyakit Mental

Penyakit Mental

Lanjut lagi pada jenis penyakit mental lainnya:

Gangguan Terkait Stress

Gangguan ini melibatkan paparan peristiwa yang membuat stres dan juga traumatis. Apa saja jenisnya?

Gangguan Stres Akut

Penderita mengalami cemas dan stres parah selama satu bulan setelah suatu kejadian yang traumatis. Contoh peristiwa yang traumatis seperti bencana alam hingga menyaksikan kematian.

Akibatnya, penderita mengalai gejala disosiatif seperti rasa realitas yang berubah, ketidakmampuan untuk mengingat aspek-aspek penting dari acara tersebut dan merasa seperti sedang mengulang-ulang kejadian tersebut.

Gangguan Penyesuaian

Penderitanya bakalan mengalami cemas, tertekan, khawatir dan marah sebagai respons terhadap perubahan mendadak seperti perceraian, perpisahan, kehilangan dan lainnya.

Post-Traumatic Stress Disorder

Penyakit mental ini terjadi setelah seseorang mengalami kejadian seperti kekerasan seksual, cedera dan lainnya. Penderita seolah merasakan peristiwa tersebut hidup dan terulang kembali.

Gangguan Disosiatif

Adalah penyakit mental di mana terjadi disosiasi atau gangguan pada aspek kesadaran, termasuk identitas dan ingatan.

Amnesia Disosiatif

Penderita mengalami hilang ingatan semnetara akibat disosiasi. Penyebabnya adalah trauma psikologis.

Gangguan Identitas Disosiatif

Penyakit mental ini disebut dengan kepribadian ganda di mana ada dua atau lebih dua atau lebih identitas atau kepribadian yang berbeda. Masing-masing kepribadian ini memiliki caranya sendiri dalam memandang dan berinteraksi dengan lingkungan

Depersonalisasi

Adalah penyakit mental yang ditandai dengan perasaan sedang berada di luar tubuh sendiri dan terputus dari kenyataan. Mereka sering ngerasa nggak nyata atau terputus dari ingatan, perasaan dan kesadaran diri mereka sendiiri secara nggak sengaja.

Gangguan Gejala Somatik

Penderita merasakan suatu rasa sakit secara fisik. Namun ketika diperiksa, tak ada penyebab yang mendasarinya.

Gangguan Gejala Somatik

Penderita mengeluhkan suatu gejala penyakit, misalnya sakit perut,s akit kepala dan lainnya dan membuat kehidupan sosialnya terganggu. Tapi bukan berarti rasa sakitnya palsu ya. Dalam penyakit mental ini, yang mengganggu bukan gejala fisiknya melainkan reaksi ekstrem dan perilaku yang diakibatkannya.

Gangguan Konversi

Penderita penyakit ini mengalami gejala motorik atau sensorik yang tidak memiliki penjelasan neurologis atau medis yang sesuai.

Penyakit Anxiety Disorder

Penyakit mental ini ditandai dengan kekhawatiran yang berlebih tentang kondisi medis yang tidak terdiagnosis. Penderita mengkhawatirkan fungsi dan sensasi tubuh. Mereka yakin kalau mereka sakit parah, tapi sayangnya saat dilakuka pemeriksaan medis, tak didapatkan penyakit yang dikhawatirkan.

Ganggguan Buatan

Sama seperti namanya, penderita membuat-buat gejala penyakit yang dialaminya dengan sengaja.

Gangguan Makan

Individu yang terkena penyakit mental ini merasakan kekhawatiran yang berlebih terhadap berat badan dan pola makannya sehingga berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental.

Bulimia

Setelah makan sebanyak-banyaknya, penderita penyakit mental ini melakukan tindakan yang ekstrim untuk mengimbangi makan tersebut, misalnya sengaja muntah atau minum obat pencahar.

Anoreksia

Penderita penyakit mental anoreksia sangat takut dengan penambahan berat badan dan punya pandangan tersendiri tentang penampilan mereka sehingga mereka ngerasa takut dengan penambahan berat badan tersebut

Bulimia

Penyakit mental huruf Pika ini memang aneh karena membuat penderitanya jadi punya obsesi makan makanan sesuatu yang bukan makanan, misalnya sabun, hingga kotoran.

Gangguan Ruminasi

Ditandai dengan memuntahkan makanan yang sebelumnya dikunyah atau ditelan untuk dimuntahkan atau ditelan kembali. Ini juga bisa terjadi ketika sedang menghabiskan makanan atau mengulum makanan di dalam mulut atau setelah selesai makan.

Ini menjadi penyakit mental dan bagian dari gangguan makan kalau anak terus mengulangiunya selama minimal satu bulan.

Binge Eating Disorder

Penderitanya bakalan ngerasa nggak bisa menahan diri untuk makan dalam jumlah yang banyak. Penyakit mental ini membuat penderitanya bisa mengalami besitas, diabetes, tekanan darah tinggi, bahkan penyakit jantung.

Gangguan Tidur

Gangguan tidur yang msauk dalam penyakit mental adalah gangguan pola tdiur yang bisa bikin penderitanya stres dan mempengaruhi fungsi mereka di siang hari. Tidak sama dengan kondisi nggak bisa tidur karena terlalu banyak main ponsel ya!

Insomnia

Penyakit mental ini membuat seseorang ngerasa kesulitan untuk tidur atau tidur nyenyak. Ini dianggaop sebagai gangguan mental kalau terjadi secara signifikan dari waktu ke waktu.

Hipersomnolensi

Adalah ngantuk yang berlebihan walaupun cukup tidur. Mereka dengan penyakit mental ini jadi sering tidur di waktu atau tempat yang tak tepat, misalnya di sekolah atau di tempat kerja

Narkolepsi

Beda dengan insomnia, penderita penyakit mental ini ngerasa ngantuk nggak tertahankan, bahkan bisa aja ngerasa kehilangan kemampuan otot secara tiba-tiba.

Parasomnia

Misalnya, berjalan saat tidur, makan sambil tidur dan kegiatan tak umum lainnya.

Gangguan Tidur Terkait Pernapasan

Misalnya, sleep apnea. Yang mengganggu dari penyakit mental ini adalah bisa membuats eseorang ngerasa nggak nyenyak tidur, insomnia dan ngantuk di siang hari.

Sindrom Kaki Gelisah

Ini adalah kondisi neurologis di mana penderita ngerasa nggak nyaman di kaki dan membuatnya kudu menggerakkan kaki

Gangguan Kontrol Impulsive

Penderita penyakit psikologis ini nggak mampu mengendalikan emosi dan juga perilaku yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

Pyromania

Mereka merasa tertarik dengan api dan berusaha menyalakan api, tak peduli berbahaya atau tidak.

Kleptomania

Bukan pencuri barang berharga, penderita penyakit mental kleptomania ini suka mengambil barang-barang yang bahkan nggak punya nilai ekonomi.

Gangguan Perilaku

Bila ada anak atau remaja di bawah umur 18 tahun yang rutin melanggar norma, ada kemungkinan dia terkena penyakit mental ini.

Gangguan Ledakan Intermiten

Gangguan ledakan terputus-putus ditandai dengan ledakan amarah dan kekerasan singkat yang tidak sesuai dengan situasi. Orang dengan penyakit mental ini mungkin bakalan nmerasakan amarah yang meledak sampai mungkin melakukan tindakan kekerasan sebagai tanggapan atas kekecewaan sehari-hari.

Gangguan Pembangkang Oposisi

Ditandai dengan ledakan marah, agresi, dendam pada anak yang berumur sebelum 18 tahun. Perilaku tersebut memang biasanya muncul pada anak, tapi yang membedakan dengan penyakjit mental ini adalah perilakunya terjadi hampir di setiap waktu.

3 dari 3 halaman

Penyakit Mental

Penyakit Mental

Depresi

Sering mendengarnya, bukan? Penyakit mental deporesi adalkah gangguan mood dengan gejala hati yang sedih, hampa, mudah tersinggung. Gejala kognitif juga mungkin muncul.

Setidaknya ada tujuh jenis depresi berdasarkan durasi, waktu, atau dugaan etiologinya. Namun gejala yang muncul kurang lebih sama, seperti perasaan sedih dan suasana hati yang jelek secara terus menerus dan mempengaruhi bagaimana fungsi mereka.

Skizofrenia

gangguan kejiwaan kronis saat pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, serta menunjukan perubahan sikap yang tak biasa.

Penderita baklan sering berhalusinasi, seperti ngerasa mendengar suara-suara atau melihat hal-hal yang padahal nggak ada, atau merasa delusi, yakni punya keyakinan terhadap sesuatu padahal hal tersebut salah.

Mereka emiliki masalah pemikiran, perilaku dan juga emosi. Tanda dan gejalanya bervariasi, namun yang pling biasaa adalah kemunculan delusi, ucapan nggak ngelantur.

Gangguan Obsesif - Kompulsif

Penderitanya merasakan cemas dan juga takut bila tidak melakukan sesuatu secara berulang-ulang. Kadang mereka merasa kalau tindakan mereka berlebnihan, tapi nggak bisa dihentikan atau dihindari.

Penyakit mental ada banyak ragamnya debngan gejala yang bervariasi. Bila kamu merasakan sesuatu yang tak biasa yang mulai menggau keseharianmu, sangat disarankan untuk menemui ahlii kesehatan mental yang terdeket di kotamu. Jangan khawatir dengan sitgma, jangan takut dengan biaya. 

Beri Komentar