© 2019 Https://www.diadona.id/stocksy.com
Banyak orang membaca buku dapat menyingkir sejenak dari realita kehidupan. Ada yang menggunakannya untuk mengisi waktu-waktu senggang mereka. Tapi, banyak dari mereka yang tidak sadar bahwa mambaca ternyata berpengaruh kesehatan dan kesejahteraan kita.
Kalau kamu belum suka membaca, mungkin inilah saatnya kamu memulainya. Dirangkum dari Medicalnewstoday (25/11), berikut alasannya.
Penyakit pada manusia 60% disebabkan oleh stres. Sialnya, stres juga dapat meningkatkan risiko penyakit stoke dan kanker sebanyak 40-50%.
Banyak memang cara untuk menghilangkan stres, dan salah satunya adalah dengan membaca. Penelitian yang dilakukan oleh University of Sussex pada tahun 2009 mengungkapkan bahwa membaca dapat mengurangi stres sebanyak 68%, lebih-lebih dari mendengarkan musik atau jalan-jalan.
Cukup membaca dalam 6 menit, maka detak jantungmu akan lebih tenang dan mengurangi ketegangan pada otot.
Seiring bertambahnya umur, daya ingat manusia kemungkinan akan menurun. Hal-hal mudah seperti mengingat nama atau nomor rumah pun akan menjadi lebih rumit.
Namun, berdasarkan sejumlah penelitian seperti yang dilakukan oleh Rush University Medical Center dan Robert S. Wilson, membaca dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer yang dapat menurunkan daya ingat.
Bermain ponsel sebelum tidur nampaknya sudah menjadi kebiasaan bagi sejumlah orang. Sialnya, berdasarkan penelitian di Social Science & Medicine, bermain ponsel sebelum tidur sangat berpengaruh terhadap penurunan durasi dan buruknya kualitas tidur.
Salah satu solusi yang tepat adalah dengan mengubah kebiasaan bermain ponsel dengan membaca buku sebelum tidur. Menurut Mayo Clinic, membaca buku sebagai ritual sebelum tidur dapat menawarkan kualitas tidur yang lebih baik dengan memudahkan perubah di antara terjaga dan mengantuk.
Banyak orang memang membaca buku untuk menepi dari realita kehidupan. Tapi jangan salah. Ketika mereka terjun dalam ke dalam kehidupan sosial, mereka bisa jadi sangat mahir.
Hal ini diungkapkan pada sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013. Penelitian itu mengungkapkan seseorang yang suka membaca (apalagi fiksi) memiliki kemampuan untuk mengerti tentang bagaimana memanusiakan manusia.
Dr. Seuss, seorang penulis dan ilustrasi America, berkata, " Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak yang akan kamu ketahui. Semakin kamu banya belajar, semakin banyak tempat yang akan kamu kunjungi."
Banyak penelitian yang telah membuktikan perkataan Dr. Seuss tersebut, Salah satunya adalah sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 di jurnal Child Development.
Hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa membaca sangat berpengaruh pada kecerdasan anak. Anak-anak yang memiliki kemampuan membaca yang baik di usia 7 tahun memiliki angka IQ yang lebih tinggi dibanding mereka yang memiliki kemampuan membaca yang buruk.
Wah, ternyata membaca itu membawa banyak kebaikan untuk diri kita dan orang-orang sekitar, ya! Sharing di kolom komentar, dong, manfaat apa lagi yang kamu dapat dari membaca?