© Shutterstock
Seorang perempuan biasanya sangat lekat dikaitkan dengan produk-produk kecantikan, salah satunya lipstik. Lipstik digunakan untuk mengubah penampilan wajah agar lebih menarik.
Meski bisa menambahkan sentuhan berbeda pada wajah, lipstik ternyata juga memiliki efek samping yang parah. Lipstik dan produk bibir lainnya bisa jadi mengandung bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.
Lebih lanjut, yuk kita pelajari lebih dalam tentang beberapa kandungan berbahaya yang mungkin ada di dalam lipstik dan efeknya bagi kesehatan.
Sebagian besar timbal dalam tubuh sebenarnya berasal dari udara, air, dan makanan. Tapi kadang timbal juga bisa masuk ke tubuh melalui lipstik dan produk bibir lainnya. Risiko paparan timbal akibat penggunaan produk bibir lebih tinggi dibandingkan dengan kosmetik lain, karena produk bibir sering tertelan secara tidak sengaja.
Menurut penelitian pada 2011 dalam Journal of Toxicology, kelebihan timbal mempengaruhi jantung dan menyebabkan hipertensi, penyakit jantung koroner, dan variabilitas detak jantung.
Tak hanya pada jantung, timbal dalam lipstik juga memengaruhi sistem saraf karena logam ini merupakan neurotoksin. Paparan timbal mungkin memicu masalah dengan memori dan konsentrasi dalam jangka panjang.
Food and Drug Administration of USA (FDA) menetapkan batas kandungan timbal yang boleh ada dalam lipstik dan produk bibir lainnya adalah 10 ppm atau kurang.
Lipstik juga mengandung unsur bahaya lainnya, seperti kadmium dan kromium. Logam berat ini bisa menyebabkan kerusakan organ dan penyakit berbahaya.
Penelitian pada 2011 dalam Journal of Toxicology menunjukkan bahwa kadmium mengendap di ginjal dan bisa menyebabkan gagal ginjal. Oleh karena itu, perempuan lebih rentan terhadap gagal ginjal yang terkait dengan kadmium akibat penggunaan lipstik.
Kromium adalah elemen lain yang bisa menyebabkan kanker. Kontaminasi kromium dikaitkan dengan kanker paru-paru.
Studi pada 2013 dalam jurnal Environmental Health Perspectives menunjukkan bahwa tak hanya lipstik, melainkan lip balm dan lip gloss juga bisa mengandung zat berbahaya tersebut.
Melansir Breast Cancer Prevention Partners, salah satu bahan pengawet dalam lipstik yang berbahaya adalah paraben yang bisa menyebabkan kanker payudara dan banyak penyakit lainnya. Hal ini juga bisa menyebabkan beberapa efek samping kecil, seperti iritasi pada mata dan batuk atau mengi.
Bahan kimia lain yang juga sering digunakan untuk mengawetkan lipstik adalah bismut oksiklorida. Ini merupakan bahan kimia yang bersifat karsinogenik dan bisa menyebabkan alergi.
Untuk meminimalkan semua dampak buruk dari lipstik dan produk bibir lainnya, pastikan kamu selalu menggunakan produk bibir yang sudah mendapatkan izin edar BPOM.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu bersihkan lipstik dengan makeup remover yang berkualitas sebelum tidur agar tak ada lipstik yang tersisa di bibir.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan membuat kalian lebih aware lagi, ya!