© 2019 Https://www.diadona.id/healthline
Saat ini tidak mudah untuk menyeimbangkan kesibukan dalam pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Tuntutan dalam pekerjaan yang menyita waktu hingga diluar jam bekerja pun tak dapat dihindari. Pekerjaan yang berlebihan tanpa jeda ini dapat menimbulkan suatu kondisi yang disebut'burnout'.
Pada kondisi ini yang perlu dilakukan adalah memisahkan keduanya agar tidak tercampur dan mengganggu satu dan lainnya. Namun hal yang lebih sulit dari itu adalah mengatur batas mental antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dilansir dari medicalnewstoday (22/09), lakukan hal ini untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadimu.
1. Singkirkan handphone
Agar tidak terperangkap dalam pekerjaan selama waktu luang, kamu dapat memperjelas jika kamu tidak akan menanggapi e-mail kantor atau menerima panggilan tentang pekerjaan di luar jam kerja. Adrian Ward, dari University of Texas di Austin, menjelaskan bahwa handphone dapat bertindak sebagai "saluran otak", yang dapat terus-menerus membuatmu mengkhawatirkan pemberitahuan handphone.
Jadi pastikan untuk menyimpan handphonemu setelah jam kerja. Akan lebih baik jika kamu meninggalkannya di ruangan yang berbeda denganmu.
2. Jangan sampai kekhawatiran pekerjaan menyita waktu pribadi
Ini memang hal yang sulit, karena harus mengabaikan masalah terkait pekerjaan yang telah ada di pikiran sepanjang hari. Namun, beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa stres dapat membebani hubungan.
Bermeditasi dengan cara keluar dari 'pola pikir kerja' pada akhir hari yang panjang mungkin memungkinkan untuk mengesampingkan segala kekhawatiran terkait pekerjaan. Kamu justru dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk quality time dengan pasangan atau bahkan hanya dengan diri sendiri.
3. Jangan Lakukan Pekerjaan Rumah
Penelitian baru menunjukkan bahwa memberikan pekerjaan rumah ke orang lain dapat sangat meningkatkan kepuasan hidup. Jika kamu meninggalkan pekerjaan untuk kembali ke wastafel penuh dengan piring kotor, itu tidak akan banyak mengurangi stres dan sebaliknya akan berkontribusi pada kelelahan fisik.
4. Memiliki Seragam Kerja
Jika kamu pekerjaanmu tidak mengharuskan untuk mengenakan seragam, maka kamu dapat mengatur seragammu sendiri.
Satu studi menunjukkan bahwa ada sesuatu yang disebut "kognisi tertutup," yang berarti bahwa apa yang seseorang kenakan dapat memengaruhi cara berpikir tentang diri sendiri dan orang lain. Pakaian yang berbeda memiliki arti berbeda untuk orang yang berbeda.
Pada saat yang sama, memiliki berbagai jenis pakaian dan aksesori untuk bekerja dan untuk kegiatan di luar pekerjaan dapat membantumu untuk menarik garis mental antara satu konteks dan lainnya.
5. Membaca buku
Dalam sebuah penelitian yang diliput oleh MNT, Dr. David Lewis, mencatat bahwa buku-buku membuatmu memasuki apa yang pada dasarnya adalah kondisi kesadaran yang berbeda.
Membaca mungkin membantu menghilangkan potensi stres antisipatif sebelum bekerja dan mempermudah jalan menuju ruang kepala dengan lebih santai setelahnya.
Namun tiap pekerjaan berbeda, jadi tidak semua kiat di atas sesuai dengan situasi kamu saat ini. Yang terpenting adalah melakukan yang terbaik untuk dirimu sendiri.