© Unsplash
Gigi palsu adalah gigi yang dibuat untuk menggantikan gigi yang hilang. Penggunaannya bertujuan untuk mencegah perubahan struktur tulang rahang yang membuat wajah tidak simetris.
Meski bermanfaat untuk memperbaiki tampilan gigi, gigi palsu lepasan juga bisa menimbulkan berbagai efek samping yang cukup serius untuk kesehatan. Apalagi, kalau pemasangan gigi palsu tidak pas, perawatannya kurang baik, atau gigi palsu jarang diperiksa oleh dokter gigi.
Salah satu efek samping dari penggunaan gigi palsu lepasan yang tidak pas di mulut ialah perubahan bentuk wajah bagian depan. Kalau ukuran dan bentuk gigi palsu terlalu besar, kamu akan terlihat tonggos bahkan akan sulit menutup mulut dengan sempurna.
Perlu diketahui pula, tulang pada mulut manusia bisa menyusut seiring waktu. Kalau kamu tidak rutin memeriksakan atau mengganti gigi palsu, alhasil gigi palsunya jadi tidak pas dan membuat rahang tidak sejajar.
Efek samping lain dari gigi palsu lepasan yang salah pasang adalah kesulitan berbicara.
Beberapa masalah bicara yang akan muncul ketika menggunakan gigi palsu, antara lain:
Gigi palsu bisa membuat seseorang yang menggunakannya sulit mengunyah dan menelan makanan. Efek samping ini muncul saat kontak antara gigi atas dan gigi bawah tidak sejajar akibat penggunaan gigi palsu yang tidak pas. Akhirnya, rahang terasa sakit terutama setelah kamu makan.
Efek samping pneumonia bisa saja terjadi kalau kamu jarang melepas gigi palsu ketika tidur. Padahal, gigi palsu harus dilepas sebelum tidur agar tidak menimbulkan infeksi.
Menurut penelitian dalam Journal of Dental Research pada 2014, pengguna gigi palsu, terutama lansia, berisiko 2–3 kali lebih besar terkena pneumonia.
Meski belum ditemukan secara jelas apa yang menyebabkan hal tersebut, ada baiknya untuk tetap mengikuti anjuran dokter untuk melepas gigi palsu sebelum tidur.
Beberapa masalah gigi dan mulut yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan gigi palsu lepasan termasuk:
Efek samping dari penggunaan gigi palsu bisa dikurangi kalau kamu rajin memeriksakan gigi palsu ke dokter. Semoga informasi ini bermanfaat ya!