© 2020 Shutterstock.com/CGN089
Muntaber adalah infeksi pada usus yang menyebabkan gejala muntah dan sakit perut hingga diare. Penyebab muntaber bisa karena infeksi virus yang bakteri yang mudah menyebar, sehingga penyakit ini sempat menjadi wabah.
Dalam kebanyakan kasus, infeksi muntaber bisa sembuh dalam beberapa hari. Tapi ada risiko dehidrasi yang harus diperhatikan ya!
Untuk keperluan pengobatan dan menghindari penyakit ini, penting banget untuk tahu apa saja penyebab muntaber. Yuk simak!
Seseorang bisa tertular virus penyebab muntaber saat makan atau minum yang terkontaminasi. Bisa juga lewat berbagi peralatan makan, handuk, atau makanan dengan mereka yang terkontaminasi.
Baik anak-anak maupun dewasa bisa terinfeksi oleh norovirus, penyebab muntaber. Ini adalah penyebab muntaber yang paling umum di dunia, menyebar melalui keluarga atua komuniats.
Dalam kebanyakan kasus, kamu bisa tertular dari makanan atau air yang terkontaminasi, meski penularan dari orang ke orang juga sangat mungkin terjadi.
Ini adalah penyebab muntaber yang paling umum untuk bayi dnan anak-anak, yang biasanya terinfeksi saat mereka memasukkan jari atau benda lain yang terkontaminasi virus ke mulut mereka.
Orang dewasa yang terkena infeksi virus penyebab muntaber ini mungkin nggak mengalami gejala, tapi masih bisa menularkan penyakit.
Bakteri penyebab muntaber menginfeksi usus penderita, menyebabkan peradangan. Biasanya sih kondisi ini disebut dengan keracunan makanan. Penderita kemudian mengalami gejala seperti muntah, kram perut yang parah dan juga diare.
Bakteri penyebab muntaber bisa menginfeksi karena faktor kebersihan yang buruk. Infeksi juga mungkin terjadi setelah kontak dekat dnegan hewan yang mengkonsumis makanan atau minum air yang udah terkontaminasi bakteri.
Berikut jenis bakteri penyebab muntaber, yakni
Dan tahu nggak sih kalau gejala muntaber bakteri berbeda tergantung pada bakteri penyebab muntaber. Gejalnya termasuk:
Pada beberapa kasus, penderita bisa mengalami dehidrasi hingga ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Pengobatan yang umum biasanya dengan konsumsi antibiotik.
Parasit
Dikutip dati MUSC Health, dalam kasus muntaber yang disebabkan oleh parasit, dua penyebab yang paling sering adalah Giardia dan Cryptosporidium.
Giardia
Parasit ini biasa ditemukan di tanah, makanan atau air yang udah terkontaminasi.
Cryptosporidium
Untuk parasit ini, air adalah media penularan yang paling sering.
Kedua parasit ini dilindungi oleh cangkang terluar yang memungkinkannya bertahan hidup di luar tubuh dalam jangka waktu yang lama.
Tahu nggak sih kalau muntaber akut menyerang jutaan bayi di seluruh dunia setiap tahunnya. Sayangnya, penggunaan rutin antibiotik nggak diperbolehkan dalam hal ini. Maka, kunci pengendaliannya terletak pada pencegahan penyebab muntaber.
Penyebab muntaber yang paling umum pada bayi dan anak adalah rotavirus.
Infeksi virus merusak enterosit usus halus dan menyebabkan demam ringan dan diare tanpa darah. Gejala dehidrasi juga bisa muncul, yang bila tak tertangani, bisa menyebabkan kondisi yang fatal.
Usia puncak anak-anak mengalami infeksi terjadi saat mereka berumur 6 bulan hingga dua tahun, dan cara penyebaran yang paling sering yaitu melalui jalur fekal-oral dan pernapasan.
Sementara itu, bakteri jenis C ampylobacter jejuni dan Salmonella spp juga bisa jadi penyebab muntaber dengan menyerang lapisan usus kecil dan besar lalu memicu peradangan. Anak-anak dengan muntaber bakterial ini lebih cenderung mengalami demam tinggi dan mungkin memiliki darah dan sel darah putih di dalam tinja mereka.
Anak-anak bisa mengalami dehidrasi dengan cepat, jadi kalau anak menderita mutaber, penting untuk mengetahui status dehidrasinya.
Untuk mencegah penularan penyebab muntaber, jangan dekatkan anak-anak dengan orang yang sedang sakit yah. Trus jangan lupa untuk dibawa ke dokter untuk mendapatkan resep obat. Karena obat yang digunakan untuk mengontrol diare pada orang dewasa biasanya nggak diberikan ke anak yang usianya di bawah umur 5 tahun.
Anak-anak biasanya tertular kuman penyebab muntaber dari kegiatan berikut:
Mengetahui penyebab muntaber jadi penting banget untuk pencegahan dan penanganan penyakit. Ya nggak sih?