5 Penyebab Muntaber pada Bayi dan Anak, Mommy Sudah Tahu?

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Selasa, 25 Agustus 2020 23:04
5 Penyebab Muntaber pada Bayi dan Anak, Mommy Sudah Tahu?
Mengetahui apa saja penyebab muntaber jadi informasi yang penting dalam langkah pencegahannya.

Muntaber adalah infeksi pada usus yang menyebabkan gejala muntah dan sakit perut hingga diare. Penyebab muntaber bisa karena infeksi virus yang bakteri yang mudah menyebar, sehingga penyakit ini sempat menjadi wabah.

Dalam kebanyakan kasus, infeksi muntaber bisa sembuh dalam beberapa hari. Tapi ada risiko dehidrasi yang harus diperhatikan ya!

Untuk keperluan pengobatan dan menghindari penyakit ini, penting banget untuk tahu apa saja penyebab muntaber. Yuk simak!

1 dari 3 halaman

Penyebab Penyakit Muntaber

Seseorang bisa tertular virus penyebab muntaber saat makan atau minum yang terkontaminasi. Bisa juga lewat berbagi peralatan makan, handuk, atau makanan dengan mereka yang terkontaminasi.

Norovirus Penyebab Muntaber

Norovirus

Baik anak-anak maupun dewasa bisa terinfeksi oleh norovirus, penyebab muntaber. Ini adalah penyebab muntaber yang paling umum di dunia, menyebar melalui keluarga atua komuniats.

Dalam kebanyakan kasus, kamu bisa tertular dari makanan atau air yang terkontaminasi, meski penularan dari orang ke orang juga sangat mungkin terjadi.

Rotavirus Penyebab Muntaber

Rotavirus

Ini adalah penyebab muntaber yang paling umum untuk bayi dnan anak-anak, yang biasanya terinfeksi saat mereka memasukkan jari atau benda lain yang terkontaminasi virus ke mulut mereka.

Orang dewasa yang terkena infeksi virus penyebab muntaber ini mungkin nggak mengalami gejala, tapi masih bisa menularkan penyakit.

Bakteri

Bakteri penyebab muntaber menginfeksi usus penderita, menyebabkan peradangan. Biasanya sih kondisi ini disebut dengan keracunan makanan. Penderita kemudian mengalami gejala seperti muntah, kram perut yang parah dan juga diare.

Bakteri penyebab muntaber bisa menginfeksi karena faktor kebersihan yang buruk. Infeksi juga mungkin terjadi setelah kontak dekat dnegan hewan yang mengkonsumis makanan atau minum air yang udah terkontaminasi bakteri.

Berikut jenis bakteri penyebab muntaber, yakni

  • Yersinia, ditemukan dalam daging babi
  • Staphylococcus , ditemukan dalam produk susu, daging, dan telur
  • Shigella , ditemukan di air (sering di kolam renang)
  • Salmonella , ditemukan dalam daging, produk susu, dan telur
  • Campylobacter , ditemukan pada daging dan unggas
  • E. coli , ditemukan dalam daging giling dan salad

Dan tahu nggak sih kalau gejala muntaber bakteri berbeda tergantung pada bakteri penyebab muntaber. Gejalnya termasuk:

  • Kehilangan selera makan
  • Mual dan muntahDiare
  • Sakit perut dan kram
  • Darah di tinja
  • Demam

Pada beberapa kasus, penderita bisa mengalami dehidrasi hingga ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Pengobatan yang umum biasanya dengan konsumsi antibiotik.

Parasit

Dikutip dati MUSC Health, dalam kasus muntaber yang disebabkan oleh parasit, dua penyebab yang paling sering adalah Giardia dan Cryptosporidium.

Giardia

Parasit ini biasa ditemukan di tanah, makanan atau air yang udah terkontaminasi.

Cryptosporidium

Untuk parasit ini, air adalah media penularan yang paling sering.

Kedua parasit ini dilindungi oleh cangkang terluar yang memungkinkannya bertahan hidup di luar tubuh dalam jangka waktu yang lama.

2 dari 3 halaman

Penyebab Muntaber pada Bayi

Penyebab Muntaber

Tahu nggak sih kalau muntaber akut menyerang jutaan bayi di seluruh dunia setiap tahunnya. Sayangnya, penggunaan rutin antibiotik nggak diperbolehkan dalam hal ini. Maka, kunci pengendaliannya terletak pada pencegahan penyebab muntaber.

Penyebab muntaber yang paling umum pada bayi dan anak adalah rotavirus.
Infeksi virus merusak enterosit usus halus dan menyebabkan demam ringan dan diare tanpa darah. Gejala dehidrasi juga bisa muncul, yang bila tak tertangani, bisa menyebabkan kondisi yang fatal.

Usia puncak anak-anak mengalami infeksi terjadi saat mereka berumur 6 bulan hingga dua tahun, dan cara penyebaran yang paling sering yaitu melalui jalur fekal-oral dan pernapasan. 

Sementara itu, bakteri jenis C ampylobacter jejuni dan Salmonella spp juga bisa jadi penyebab muntaber dengan menyerang lapisan usus kecil dan besar lalu memicu peradangan. Anak-anak dengan muntaber bakterial ini lebih cenderung mengalami demam tinggi dan mungkin memiliki darah dan sel darah putih di dalam tinja mereka.

3 dari 3 halaman

Penyebab Muntaber pada Anak

Penyebab Muntaber

Anak-anak bisa mengalami dehidrasi dengan cepat, jadi kalau anak menderita mutaber, penting untuk mengetahui status dehidrasinya.

Untuk mencegah penularan penyebab muntaber, jangan dekatkan anak-anak dengan orang yang sedang sakit yah. Trus jangan lupa untuk dibawa ke dokter untuk mendapatkan resep obat. Karena obat yang digunakan untuk mengontrol diare pada orang dewasa biasanya nggak diberikan ke anak yang usianya di bawah umur 5 tahun.

Anak-anak biasanya tertular kuman penyebab muntaber dari kegiatan berikut:

  • Kontak dengan orang yang membawa virus
  • Makan dan minum yang terkontaminasi
  • Tangan yang belum dicuci setelah dari kamar mandi atau mengganti popok

Mengetahui penyebab muntaber jadi penting banget untuk pencegahan dan penanganan penyakit. Ya nggak sih?

Beri Komentar