© Shutterstock
Paru-paru yang sehat membuat tubuh punya kapasitas penyimpanan jumlah udara yang besar. Dengan kapasitas penyimpanan udara yang besar, tubuh jadi tidak mudah lelah atau ngos-ngosan.
Sayangnya, seiring berjalannya usia, kapasitas paru-paru akan menurun, belum lagi kalau kamu mengalami penyakit pernapasan, seperti asma atau PPOK. Itu sebabnya, kamu perlu rutin melakukan latihan beberapa teknik pernapasan untuk mempertahankan dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Latihan pernapasan ini melibatkan diafragma dan bagian perut. Teknik yang satu ini bisa membantu memudahkan usahamu saat menarik napas. Pada pernapasan ini, udara yang masuk akan membuat bagian perut terisi penuh sehingga mengembang, sedangkan dada tidak bergerak banyak.
Berikut adalah langkah-langkah teknik pernapasan ini:
Melansir COPD Foundation, teknik pernapasan ini sangat dianjurkan untuk kamu yang menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Kamu dilatih untuk mengurangi jumlah napas yang di ambil dan membuat saluran udara terbuka lebih lama.
Untuk melatihnya, cukup bernapas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut selama mungkin dengan bibir mengerucut.
Berikut adalah cara melakukan latihan pernapasan dengan teknik pursed-lips breathing:
Kunci dari latihan ini adalah menahan sebanyak mungkin udara di paru-paru selama 10-25 detik. Teknik ini dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru kamu rutin berlatih minimal sehari sekali. Kamu bisa menjalankan latihan selama 2-5 menit setiap sesinya.
Berikut adalah langkah-langkah latihan pernapasan dengan metode rib stretch:
Latihan pernapasan ini bisa bermanfaat untuk siapa saja yang ingin meningkatkan kapasitas paru-paru. Dengan teknik latihan pernapasan ini kamu harus melakukan perhitungan hingga 8 kali tanpa berhenti.
Cara melakukan teknik pernapasan numbered breathing, adalah:
Teknik latihan pernapasan ini dilakukan sambil duduk dengan bergantian menggunakan lubang hidung kanan dan kiri.
Caranya melakukan latihan kekuatan paru pranayama ini pun cukup mudah:
Untuk hasil terbaik, lakukan meditasi ini di tempat yang aman dan tenang. Pusatkan perhatian hanya pada pernapasan selama 15-20 menit.
Ketika bernapas, ucapkan kata-kata seperti “ damai”, “ cinta”, atau “ harapan” untuk memberikan sugesti pada pikiran kamu agar tetap tenang. Setelah melakukan meditasi ini, kamu akan menyadari manfaat langsung pada teknik pernapasan dan ketenangan pikiran.
Meditasi ini merupakan latihan meditasi yang memusatkan perhatian pada pernapasan dan pikiranmu sekaligus. Orang yang kesulitan bernapas sangat rentan terserang stres sehingga pikiran menjadi tidak tenang. Meditasi jenis ini mungkin dapat menjadi solusi untuk membantu menenangkan pikiran dan meredakan emosi. Meditasi dapat dilakukan sambil duduk santai atau di sela-sela aktivitas sehari-hari.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!