© Shutterstock
Bulan Ramadan punya makna tersendiri untuk umat muslim di seluruh dunia. Sebab bulan suci ini, mereka diwajibkan menjalani puasa.
Selain itu, bulan Ramadan juga dinilai menjadi waktu terbaik untuk menetapkan tujuan kebugaran pribadi. Seperti salah satunya untuk memulai diet.
Melansir Healthline, ada beberapa cara atau tips diet saat puasa Ramadan yang perlu kamu ikuti. Apa saja? yuk simak sama-sama!
Sahur bisa dengan mudah terlewatkan karena seseorang sulit bangun atau tidak memiliki nafsu makan pada pagi hari. Tapi, sangat penting untuk kamu yang mau diet agar tidak melewatkan sahur.
Sahur akan membantu kamu tetap berenergi untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Jadi, jangan berpikir bahwa melewatkan sahur bisa membuat kamu lebih cepat menurunkan berat badan.
Untuk menu sahur, sebaiknya hindari sumber karbohidrat sederhana yang tidak akan memberikan energi jangka panjang. Sebagai alternatif, pilihlah sumber karbohidrat kompleks yang dikombinasikan dengan lemak dan protein sehat serta buah-buahan dan sayuran.
Tetap terhidrasi bisa membantu menurunkan nafsu makan, yang berguna saat kamu sedang berpuasa. Sebaliknya, tidak mendapatkan cukup air bisa menyebabkan suasana hati yang buruk dan meningkatkan kelelahan, yang bisa memengaruhi tingkat energi dan memori.
Saat berbuka, awali dengan minum banyak air putih. Ini berguna untuk meningkatkan perasaan kenyang dan mencegah kamu makan berlebihan. Coba juga untuk makan makanan dengan kandungan air yang tinggi, seperti semangka, melon, stroberi, blewah, atau kelapa muda tanpa gula.
Hindari minuman manis, seperti teh manis atau es buah karena akan membuat kamu kurang puas dan tinggi akan kandungan gula yang bisa menyebabkan kamu gagal diet.
Saat bulan Ramadan, ada banyak sekali pilihan makanan lezat yang ditawarkan untuk berbuka puasa. Makanan tersebut sangat menggugah selera untuk dilahap semua.
Tapi, kamu perlu berusaha untuk memperhatikan porsi makan. Terlebih jajanan yang disuguhkan untuk berbuka puasa umumnya tinggi kalori. Selain bisa menyebabkan kamu gagal menurunkan berat badan, makan-makanan itu bisa membuat kamu merasa lelah keesokan harinya.
Sebaiknya, batalkan puasa dengan buah-buahan. Gula alami dari buah akan membuat tubuh mengidentifikasi bahwa kamu sudah makan. Nantinya, kamu tidak akan merasa kelaparan dan cenderung tidak makan berlebihan.
Saat puasa, kamu punya periode makan yang singkat, berarti hanya ada sedikit waktu untuk memasukkan makronutrien yang dibutuhkan tubuh. Ssalah satu makronutrien yang penting untuk menurunkan berat badan dan menjaga massa otot selama berpuasa adalah protein.
Tapi, mencukupi kebutuhan protein dan nutrisi lainnya bisa menjadi tantangan saat berpuasa. Oleh karena itu, kamu bisa mendapatkan suplemen yang tepat untuk membantu mencapai tujuanmu.
Khususnya untuk sahur, bubuk kasein berkualitas tinggi adalah pilihan tepat karena bisa memberikan pelepasan protein secara perlahan untuk memastikan tidak ada kehilangan otot, sekaligus meningkatkan sistem pencernaan, meskipun kamu tidak makan selama seharian.
Puasa Ramadan bukan alasan untuk bermalas-malasan. Kamu tetap perlu berolahraga untuk membantu mencapai tujuanmu. Tentunya, sangat penting untuk menemukan olahraga apa yang paling cocok untukmu.
Kamu mungkin lebih cocok dengan latihan ringan yang dilakukan sesaat setelah salat subuh. Ada pula yang lebih nyaman berolahraga menjelang waktu berbuka agar bisa segera mendapat asupan energi setelahnya. Pilihan lainnya adalah olahraga pada malam hari setelah berbuka.
Jenis olahraga apapun, yang terpenting kamu bisa menjalaninya dengan konsisten.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
