5 Tips Mengubah Kebiasaan Ngemil Jadi Lebih Baik, Cobain yuk!

Reporter : Yayuk Harini
Rabu, 20 Januari 2021 17:55
5 Tips Mengubah Kebiasaan Ngemil Jadi Lebih Baik, Cobain yuk!
Dikit-dikit ngemil mulu, awas berat badan tak terkontrol, lho!

Girls, siapa sih yang gak doyan ngemil? Jangan ditanya lagi deh, tiap kali kita lagi rebahan atau goler-goler di kasur sambil nonton drakor, yang namanya cemilan itu sudah kayak barang wajib yang harus ada.

Alhasil, tanpa kita sadari akan timbul keluhan seperti 'Aku kok agak gendutan ya, padahal kan udah makan dikit', atau 'Duh, kok baju ini udah gak muat ya, kan sayang baru beli', dan masih banyak lagi keluhan-keluhan yang bikin kita jadi capek mikir.

Eits, sebelum berkeluh kesah, coba deh ingat-ingat lagi tentang kebiasaan ngemil yang memang umum kita lakukan ini. Barang kali, ini adalah faktor terbesar yang membuat kita jadi makin gendut dengan angka timbangan yang terus meningkat tanpa disadari. Melansir dari sebuah tayangan video yang diunggah di kanal YouTube dr. Dion Haryadi dengan nama The Doctor's Diet, berikut beberapa tips untuk mengubah kebiasan ngemil jadi lebih baik.

1 dari 7 halaman

1. Rencanakan Makan dan Fokus di Makan Besar

Mengubah Kebiasaan Ngemil Jadi Lebih Baik

Dengan merencanakan makan kita selama sehari, maka kita akan tahu berapa banyak sih jatah makanan atau minuman yang baiknya dikonsumsi. Bisa gak ya kita makan pisang goreng ini tampa perlu khawatir kelebihan kalori? Boleh gak ya ngemil kerupuk ini? Serta masih banyak lagi lainnya.

" Dengan fokus pada makan besar yang baik dan seimbang, maka kalian cenderung akan merasa lebih kenyang dan akan lebih sulit tergoda untuk ngemil" papar dr. Dion.

2 dari 7 halaman

Sebagai contoh, kita sudah tahu pola makan kita yang bisanya ngemil di sore hari, maka kita bisa menyiasatinya dengan makan lebih banyak di siang hari supaya lebih awet kenyang dan tak lagi tergoda untuk ngemil di sore hari. Nah, untuk makan malam, kita bisa fokus di makanan yang tinggi protein dan banyak sayurannya supaya kita bisa merasa lebih kenyang dan tidak tergoda untuk ngemil.

Lalu, tibul pertanyaan lagi, 'Aku kok kelihatan gendutan ya? Padahal kan q jarang makan besar, cuman ngemil dikit-dikit aja'. Eits, jangan salah, malah inilah yang jadi permasalahan utamanya Girls. Kita yang idak fokus di makan besar itulah yang menyebabkan kita untuk cenderung merasa lebih lapar di saat-saat tak terduga dan ngemil 'dikit-dikit'. Ngemil dikit-dikit inilah yang bisa saja terlihat dikit ngemilnya, tapi kalorinya bisa saja besar banget dan tidak mengenyangkan sama sekali.

3 dari 7 halaman

2. Biasakan Membaca Tabel Nutrisi

Tabel Nutrisi dalam Kemasan Produk

Saat kita sedang ngemil snack, coba deh buat balik kemasannya lalu baca. Ada berapa sih kalorinya?

" Biasanya nih, kalau udah lihat kalorinya itu tinggi, dengan sendirinya kita akan makan lebih sedikit atau malah berhenti sama sekali" lanjut dr. Dion.

Lalu, gimana ya kalau cemilannya itu gak ada tabel nutrisinya? Mudah banget Girls, coba deh search di mesin pencarian tentang jumlah kalori olahan yang sedang kamu makan. Lalu timbang dan cocokkan dengan hasilnya.

4 dari 7 halaman

Duh, kok ribet amat ya pakai acara nimbang-nimbang segala? Ingat, kalau kita udah niat hidup sehat dan mengatir pola makan kita harus telaten ya. Semangat!

Menurut pemaparan dr. Dion, tips ini cukup terbukti ampuh. Bayangkan saja, saat kita masuk ke super market mau beli cemilan atau minuman gitu. Keluar vdari super market, kita gak jadi beli cemilan sama sekali atau malah cuman beli air putih doang.

Hal ini tentunya terjadi karena kita membaca tabel nutrisinya dan merasa gak worth it. Yap, kita akan berfikir bahwa jatah kalorinya itu tak sebanding jika digunakan untuk makanan yang enggak ngenyangin dan tidak memberikan nilai nutrisi yang berarti.

5 dari 7 halaman

3. Mengganti Cemilan yang Lebih Bernutrisi

Mengubah Kebiasaan Ngemil Jadi Lebih Baik

Tips ketiga adalah dengan mengganti cemilan yang kurang bernutrisi ke pilihan camilan yang lebih bernutrisi dengan kalori yang lebih rendah. Contohnya saja adalah sayuran dan buah-buahan.

" Keduanya itu memberikan serat dan mikronutrien yang sangat kita perlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, sayuran dan buah-buahan juga mengenyangkan dengan kalori yang rendah" . ujar dr. Dion.

Alhasil, kita tak akan khawatir dan bisa makan lebih banyak tanpa harus membayar kalori yang besar. Beberapa buah yang bisa kita konsumsi adalah apel hijau, tomat ceri, timun, nanas, dan jus sayur. Pilihan air putih juga bisa karena kalorinya nol dan mengenyangkan. Jadi, selalu sedia air putih ya Girls.

6 dari 7 halaman

4. Persulit Akses Cemilan

Mengubah Kebiasaan Ngemil Jadi Lebih Baik

Kalau bisa, jangan sediakan cemilan di kulkas rumah ya Girls. Misalkan harus ada cemilan, jangan taruh di dalam kamar, taruh saja di toples dan umpetin, hehe...

" Persulit akses kalian terhadap snack tersebut" jelas dr. Dion.

dr. Dion juga mengungkapkan beberapa waktu yang sering banget kita habiskan untuk ngemil. Salah satu waktu yang cukup rentan adalah waktu kita sedang istirahat, pas lagi nyantai dan nonton, atau pas lagi kerja.

Pasti pernah dong merasakan fase kayak mulut gak bisa diem? Nah, triknya adalah, saat misalnya kita lagi nonton film, maka taruh cemilan ini agak jauh dari jangkauan. Maka ada kecenderungan untuk kita tiap kali mau makan jalan dulu. Ambil saja satu makanan dan nonton lagi. Kalau mau ngemil, maka kembali harus berjalan, ambil satu lagi dan makan. Prinsipnya sama ya, karena harus bolak-balik, proses ini jadi ribet dan lama-lama kita jadi males dan berhenti ngemil.

7 dari 7 halaman

5. Ngemil Itu Gak Salah kok

Ubah pola fikir kita tentang kebiasaan melarang ngemil. Ingat, sekali-kali makan gorengan gak masalah dan gak dosa, ya. Kalori tinggi gak bikin gendut kok, asal kita tahu batas.

" Semua itu kembali lagi ke seberapa banyak dan seberapa sering kamu makan. Jelas, kalau kamu makan setiap hari tanpa ada batas, ya itu akan memengaruhi kesehatan dan berat badanmu" jelas dr. Dion.

Nah, sudah tahu dong Girls apa saja kiat-kiat andal buat mengubah kebiasaan ngemil kita jadi lebih baik? Semoga tips ini membantu ya. Jangan lupa untuk bagikan argumenmu di kolom komentar. Yuk, hidup sehat bareng-bareng.

Lihat videonya di dini.

 

Beri Komentar