©shutterstock.com
Biarpun sama-sama berbentuk batu, tapi ada beda antara batu ginjal dengan batu kencing ya. Yup, perbedaan tersebut ada pada letak batunya. Bila batu ginjal merupakan materi yang ada di dalam ginjal, maka kencing batu merupakan batu yang ada di kandung kemih.
Batu ini nggak muncuk secara tiba-tiba seolah kena ilmu mistis. Batu tersebut merupakan sebuah materi yang keras yang terbuat dari mineral dalam urin.
Gimana sih ceritanya?
Begini, ketika kandug kemih nggak sepenuhnya dikosongkan setelah buang air kecil, maka akan terdapat sisa urin. Sisa urin inilah yang kemudian menajdi terkonsentarsi dan meniral dalam cairan berubah menjadi kristal.
Batu ini bisa stay aja di dalam kandung kemih selama beberapa waktu dan nggak menimbulkan gejala kencing batu sama sekali. Biasanya, mereka baru ditemukam saat dilakukan X-ray untuk alasan medis yang lainnya.
Batu di dalam kandung kemih bisa lewat terikut dengan urin saat ukurannya masih sangat kecil. Kadang juga, batu tersebut nyangkut di dinding kandung kemih atau uretes. Kalau ini terjadi, maka secara bertahap akan terbentuk kristal mineral, membuatnya makin besar dari waktu ke waktu.
Kencing batu pada wanita bisa dibilang sangat jarang, karena ini mempengaruhi lebih banyak pria. Meski begitu, wanita lebih rentan kena infeksi kemih yang menjadi penyebab gejala kencing batu.
Mengapa ini bisa terjadi? Karena wanita punya uretra yang lebih pendek, jadi ada jalan yang lebih pendek untuk bakteri masukek kandung kemih.
Khas cuman pada wanita, salahs atu penyebab terjadinya kencing batu yaitu saat dinding kandung kemih menjadi lemah trus jatuh ke dalam vagina. Inilah yang kemudian menghalangi urin.
Biasanya, walaupun ukurannya besar, nggak ada gejala kencing batu yang nampak. Tap kalau batu tersebut mengiritasi dinding batu kemih atau menghalangi urin, maka beda ceritanya deh! Gejala kencing batu yang akan muncul, yaitu:
Pada penderita, nyeri perut bagian bawah sebagai bagian dari gejala kencing batu ini sering kali berasa sakit banget. Pada pria, mungkin merasakan sakit di skeitar penis.
Intensitas nyeri karena gejala kencing batu ini awalnya terasa ringan trus sedang, namun dalam waktu 20 sampai 60 menit, nyeri gejala kencing batu ini bsia berubah menjadi sangat hebat. Bahkan kadang, penderita jadi nggak bisa jalan atau menahan nyeri yang hebat ini.
Saat batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, penderita akan mulai merasa sakit saat buang air kecil. Sakit pada gejala kencing batu ini juga bisa aja terjadi karena batu menggesek dinding kandung kemih sehingga ada rasa nyeri saat buang air kecil, yang hilang perlahan setelah selesai.
Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau terbakar. Kalau penderita nggak tahu bahwa itu merupakan gejala kencing batu, bisa aja penderita mengira kalau itu adalah sakit karena infeksi kandung kemih.
Gejala kencing batu yaitu buang air kecil lebih sering. Ini terjadi terutama kalau batu yang ada di kandung kemih berukurap lumayan besar sampai bisa merangsang kandung kemih untuk buang air kecil.
Kencing manis atau diabetes juga hadir dengan gejala yang sama. Apa yang membedakan keduanya?
Pada gejala kencing batu, urin yang dikeluarkan cumansedikit namun frekuesnina lebih banyak. Sedangkan pada kencing manis, frekuensi meningkat namun jumlah urin yang dikeluarkan cukup banyak.
Saat batu yang besar tersangkut di ureter, maka bisa menyumbat, memperlambat atau menghentikan saluran urin.
Nah, penyumbatan yang terajid ini kemudian memunculkan gejala kencing batu berupa pipis yang cuman sedikit demi sedikit. Kalau tiba-tib aterjadi masalah berupa nggak bisa buang air kecil sama sekali, nah itu merupakan tanda darurat medis.
Ini merupkana gejala kencing batu yang umum dialami oleh orang-orang.
Darah pada urin bisa berwarna merah, merah muda, atau coklat. Kadang-kadang sel darah terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop tapi bisa dilakukan tes di bawah mikroskop kalau dokter udah melihat keberadaan gejala kencing batu.
Biasanya gejala kencing batu inilah yang membuat seseorang langsung memutuskan untuk berobat ke dokter.
Air seni yang sehat nggak berwarna dan nggak berbau yang kuat banget. Nah bila kemudian air seni berubah menjadi keruh dan berbau busuk, kemungkinan itu merupakan gejala kencing batu atau bagian lain dari saluran kemih.
Nggak ada perbedaan yang signifikan pada gejala kencing batu antara pria dan wanita.
Meksi begitu, sebagian besar kasus gejala kencing batu ini mempengaruhi pria yang berusia lebih dari 50 tahun, karena ada hubungannya dengan pembesaran prostat.
