© 2020 Shutterstock.com/PRPicturesProduction
Penyebab masuk angin biasanya sering dikaitkan dengan terlambat makan, kehujanan, kedinginan, atau kondisi lainnya. Banyak perbedaan, mengingat istilah masuk angin sendiri terasa objektif untuk sebagian orang.
Begini, dalam ilmu medis sebenernya penyakit masuk angin itu nggak ada lho. Masuk angin biasa merujuk pada kondisi demam, menggigil, nyeri otot, pegal, kembung, dan nggak nafsu makan.
Maka ketika penyebab masuk angin, wah, macam-macam! Ada banyak penyakit yang muncul dengan gejala kayak masuk angin di atas. Tapi yang jelas, bukan karena kelebihan angin ya?
Kayak yang udah Diadona bahas sebelumnya bahwa masuk angin bukanlah sutu penyakit, melainkan serangkaian gejala. Maka kalau ngomongn penyebab masuk angin, maka berarti penyebab atau penyakit yang berhubungan dengan gejala tersebut. Apa saja?
Mengalami gangguan pencernaan bisa menimbulkan gejala berupa mual, muntah, kembung, nyeri di ulu hati, hingga diare dan sembelit. Kembung inilah yang sering disebut dengan masuk angin.
Gangguan pencernaan penyebab masuk angin ini umumnya terjadi karena keracunan makanan. Bisa juga infeksi virus atau bakteri hingga stres.
Pilek memang punya gejala yang sama dengan flu, tetapi memiliki penyebab yang berbeda. Gejala yang muncul umumnya hidung berair, sakit kepala, menggigil, pegal, lemas. Karena gejala inilah siapa tahu nih sebenarnya penyebab masuk angin yang kamu rasakan
flu memunculkan gejala berupa meriang, pegal, hidung mampet, menggigil dan juga batuk yang sering diartikan sebagai gejala masuk angin. Bila gejalanya ringan, orang bisa salah mengira sebagai masuk angin.
Sinusitis muncul dengan gejala yang bervariasi, mulai dari hidung mampet, meriang, demam dan sakit kepala. Gejala ini biasanya juga serupa dengan masuk angin sehingga sering disalah artikan sebagai penyebab masuk angin.
Serangan jantung terajdi saat pasokan darah dan oksigen nggak cukup. Ini terjadi karean adanya penyempitan di pembuluh darah jantung. Gejalanya berupa nyeri pada dada yang sering banget dikira sebagai gejala masuk angin.
Akibatnya salah mengira penyebab masuk angin, kondisi medis yang seharusnya ditangani secara cepat ini jadi terabaikan.
Kalau kamu mengalami masuk angin yang terus menerus, ada kemungkinan kamu memang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Biar nggak terjadi lagi, coba deh dengan menghindari apa penyebab masuk angin sesuai dengan ulasan Diadona di artikel ini.
Dikutip dari laman Alo Dokter berikat hal-hal sederhana yang bisa membantu kamu jauh-jauh dari penyebab masuk angin, antara lain:
Kalau kamu mudah masuk angin, mungkin memang daya tahan tubuh kamu yang sedang menurun atau kondisi lingkungan yang bikin badan kamu jadi sering terpapar masuk angin. Misalnya, suhu dingin dan angin yang kencang.
Namun waspadai juga ya bila sebenarnya gejala yang kamu rasakan itu bukan karena penyebab masuk angin melainkan tanda tubuh sedang mengalami kondisi yang serius, misalnya sakit jantung.
Masuk angin sering disertai dengan gejala asam lambung di perut. Penyebab masuk angin ini kemungkinan memang karena penyakit asam lambung yang sedang kambuh.
Beberapa orang mengira kalau perut kembung yang sering mereka alami terjadi karena mereka gampang masuk angin. Padahal bisa saja ijtu merupakan gejala penyakit lainnya kan?
Misalnya nih karena sindrom iritasi usus besar atau asam lambung. Jangan cuman kerokan saja, bila kembung sudah bikin kamu nggak nyaman dan kahwatir karena maslaah tertentu, segera kunjungi dokter ya.
Penyebab masuk angin seharusnya sangat diperhatikan biar ketika gejalanya muncul, nggak salah diartikan sebagai penyakit sepele saja karena kenyataannya bisa muncul karena penyakit yang serius.