© 2020 Shutterstock.com/Luis Molinero
Ciri-ciri jantung lemah muncul saat otot jantung nggak bisa memompa darah dari jantung ke jaringan atau organ tubuh. Jantung lemah sendiri merupakan peyakit di mana ada kelemahan di otot jantung. Akibatnya, jantung jadi lebih sulit memompa darah ke seluruh tubuh.
Jantung lemah atau kardiomiopati bisa menyebabkan berbagai masalah, misalnya detak jantung yang nggak teratur, gagal jantung, masalah katup jantung, kegagalan jantung hingga komplikasi lainnya. Ada berbagai jenis tipe dan perawatannya. Yang paling ringan, bisa dilakukan dnegan obat-obatan, implan bedah, atau dalam kasus yang parah, diperlukan transplantasi jantung.
Di tahap awal, ciri-ciri jantung lemah mungkin masih nggak terlihat. Melansir Mayo Clinic, seiring dengan kondisinya yang makin meningkat, maka gejala atau tanda yang muncul diantaranya:
Ciri-ciri jantung lemah ini cenderung semakin memburuk kalau nggak diobati. Pada beberapa orang, bisa memburuk dengan cepat. Sedangkan pada yang lainnya, mungkin nggak memburuk dalam waktu yang lama.
Ada beberapa jenis penyakit lemah jantung ini, meliputi
Ciri-ciri jantung lemah jenis ini muncul karena otot jantung terlalu lemah untuk memompa darah secara efisien. Otot-otot meregang dan menjadi lebih tipis. Akhirnya bsia menyebbakn jantung jaid mengembang.
Penderita bisa mengalami ciri-ciri jantung lemah ini karena faktor genetika. Ini terjadi ketika dinding jantung menebal, sehingga darah nggak bisa mengalir ke jantung.
Ini merupakan jenis penyakit yang jarang banget terjadi, tetapi merupakan penyebab utama kematian mendadak pada atet muda. Pada penyakit ini, lemak dan jaringan fibrosa ekstra menggantikan otot ventrikel kanan. Ini menyebabkan irama jantung yang tidak normal.
Ciri-ciri jantung lemah kardiomiopati restriktif ini sangat jarang ditemui. Ini terjaid ketika ventrikel menegang dan tidak bisa cukup rileks untuk diisi dengan darah.
Seringkali kenapa seseorang bisa mengidap ciri-ciri jantung lemah ini masih nggak diketahui. Pada beberapa orang, kondisi ini diwariskan dari orang tuanya.
Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada kenapa seseorang bsia mengalami ciri-ciri jantung lemah ini, yaitu:
Saat seseorang mengalami ciri-ciri jantung lemah,ada beberapa komplikasi yang bsia berkembang, diantaranya:
Jantung nggak cukup memompa darah untuk memenuhi kebutuhan. Kalau nggak diobati, gagal jantung ini bsia mengancam jiwa
Karena jantung nggak bisa memompa secara efektif, gumpalan darah mungkin terbentuk di liver. Nah, kalau gumpalan masuk ke aliran darah, maka keberadana mereka bisa memblokir aliran darah ke organ lainnya, termasuk jantung dan otak.
Karena jantung lemah bisa menyebabkan jantung membesar, katup jantung mungkin tidak menutup dengan benar. Ini dapat menyebabkan aliran darah ke belakang.
Jantung lemah bisa menyebabkan detak jantung jaid nggak normal. Akibatnya, orang yang mengalami ciri-ciri jantung lemah ini bisa mengalami pingsan, atau bahkan kematian mendadak.
Dalam banyak kasus, seseorang ngga bsia mencegah kemunculan penyakit dan ciri-ciri jantung lemah ini, karena bersifat keturunan. Tapi kamu tentu bisa mengurangi kemungkinan jantung lemah ini dan menjalani hidup sehat jantung, yaitu
Perawatan untuk penyakit ini tergantung pada seberapa parah ciri-ciri jantung lemah. Beberapa orang mungkin nggak perlu perawatan, sementara merek ayang mulai merasakan sesak bisa melakukan bebetapa penyesuaian gaya hidup.
Ciri-ciri jantung lemah yang sudah terlanjur muncul hanya bisa diobati, tap nggak bisa dikembalikan kondisi jantungnya. Kondisi ini bisa mengancam jiwa dan dapat memperpendek usia harapan hidup kalau kerusakan parah terjadi sejak dini. Penyakit ini juga progresif, yang berarti cenderung semakin buruk dari waktu ke waktu.