© 2021 Brackenburyclinic.com/
Hingga kini sayangnya belum ada obat penyakit lupus yang telah terbukti dapat menyembuhkan penyakit ini. Tapi ada perawatan dan obat yang bisa meringankan gejalanya.
Dikutip dari Mayo Clinic, lupus adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri. Peradangan akibat penyakit lupus bisa mempengaruhi banyak sistem tubuh yang berbeda, termasuk diantaranya persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung dan paru-paru.
Gejala dan tandanya yang mirip dengan penyakit lain membuatnya sulit terdeteksi. Namun gejalanya yang paling khas yakni munculnya ruam wajah yang menyerupai sayap kupu-kupu yang membentang di kedua pipi. Meski begitu, ini tak selalu terjadi.
Apakah penyakit lupus bisa menyebabkan kematian?
Sampai saat ini penyebab kematian paling umum pada penderitanya adalah gagal ginjal. Namun dengan terapi yang lebih baik, dialisis, dan kemungkinan transplantasi ginjal, frekuensi kematian akibat penyakit ginjal telah menurun tajam. Namun, gagal ginjal masih berakibat fatal pada beberapa penderita lupus.
Dan balik lagi ngomongin pengobatannya, obat penyakit lupus dan perawatannya ditentukan dari gejala dan seberapa parah gejala tersebut. Lebih lanjut mengenai hal tersebut yuk kepoin ulasan Diadona yang dikutip dari berbagai sumber berikut ini.
Bila kalian mencari informasi mengenai obat penyakit lupus tradisoional, internety mungkin akan memunculkan beberapa bahan alami mulai dari buah merah, kunyit dan liannya. Tapi, efektifkah?
Kunyit memiliki senyawa bernama kurkumin yang punya banyak manfaat untuk kesehatan. Dalam kaitannya sebagai obat tradisional lupus, ada sebuah penelitian yang menunjukkan kalau pemberian suplemen kurkumin ini bisa menurunkan proteinuria, tekanan darah sistolik, dan hematuria.
Tapi bukan berarti ini merupakan validasi bahwa kunyit bisa dijadikan obat penyakit lupus ya karena ukuran sampel dalam penelitian ini sangat kecil dan hasilnya mungkin nggak dapat direplikasi pada populasi yang lebih besar
Suplemen minyak ikan bisa membantu mengurangi gejala lupus, menurut penelitian terbari. Suplemen ini juga meningkatkan aliran darah dan fungsi pembuluh darah. Ini penting lho karena penderita beriisko tinggi terkena penyakit jantung.
Informasi ini memang menggemberikan bagi dunai kesehatan. Hanya saja nih penggunaan minyak ikan sebagai obat penyakit lupus tradisional masih membutuhkan studi yang lebih besar dengan jumlah pasien lebih banyak dan waktu penelitian yang lebih lama.
Suplementasi vitamin D pada penderita lupus sangat direkomendasikan karena peningkatan kadar vitamin D dalam tubuh bisa memperbaiki penanda inflamasi dan hemostatik dan potensi perbaikan klinis. Seseorang yangd ianggap memiliki risiko tinggi pada penyakit ini juga disarankan untuk konsumsi vitamin D dalam jumlah yang cukup.
Dikutip dari detikcom, salah satu bahan herbal yang dipercaya bisa sebagai obat penyakit lupus adalah buah merah dari papua. Buah ini sudah sejak lama disebut memiliki khasiat yang nyata dalam menjaga daya tahan tubuh. Kandungan asam lemakd an atioksidannya mampu melindungi sel dari kerusakan, seperti vitamin C, E dan A.
Prof Dr Zubairi Djoerban, SpPD-KHOM juga mengakui manfaat buah ini untuk kesehatan tubuh. Namun sebagai obat penyakut lupus? Oh, tunggu dulu. Hingga saat ini belum ada penelitian mengenai hal tersebut.
Meski punya beragam manfaat, konsumsi buah merah nggak boleh dijadikan satu-satunya metrode pengobatan. Artinya, pengobatan medis tak boleh ditinggalkan dan haru stetap dilakukan. Obat herbal atau tradisional berperan sebagai pelengkap, atau bisa digunakan sebagai satu-satunya metode hanya jika pengobatan medis sudah benar-benar tidak bida dilakukan.
Selain pengobatan alami, umumnya obat-obatan yang paling sering digunakan untuk mengendalikan penyakit ini yakni:
Obat ini dijal bebas dan biasa digunakan untuk untuk mengobati nyeri, bengkak, dan demam yang terkait dengan lupus. Salah satu yang terkenal adalah ibuproven.
Ini adalah obat-obatan yang berfungsi menekan sistem kekebalan. Beberapa contoh obat tersebut adalah azathioprine (Imuran, Azasan), mycophenolate (Cellcept), methotrexate (Trexall, Xatmep, lainnya), siklosporin (Sandimmune, Neoral, Gengraf) dan leflunomide (Arava).
Obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati malaria, seperti hydroxychloroquine (Plaquenil), memengaruhi sistem kekebalan dan membantu menurunkan risiko kambuhnya lupus. Efek sampingnya bisa berupa sakit perut dan, meski jarang terjadi, obat penyakit lupus ini bisa menyebabkan kerusakan retina.
Prednison dan jenis kortikosteroid lain dapat melawan peradangan lupus. Steroid dosis tinggi seperti methylprednisolone (Medrol) sering digunakan untuk mengendalikan penyakit serius yang melibatkan ginjal dan otak.
Penggunaan obat penyakit lupus ini nggak boleh dilakukan secara sembarangan dan harus dengan resep dokter ya, mengingat ada efek samping yabng mungkin ditimbulkan. Obat potensial lainnya untuk penyakit ini juga sedang dikembangkan dan dipelajari.