© 2020 Shutterstock.com/CGN089
Penyakit degeneratif adalah sebutan untuk kondisi akibat memburuknya suatu sel, jaringan atau organ tubuh seiring waktu. Melansir Hello Sehat, penyakit ini bisa saja menyerang tulang, sistem saraf, jantung dan juga pembuluh darah.
Degeneratif sendiri mengacu pada proses di mana jaringan memburuk dan kehilangan kemampuan fungsionalnya karena cedera traumatis, penuaan dan keausan. Memang, penyakit degeneratif bisa mempengaruhi semua jaringan tubuh, tapi proses degeneratif secara alami, khususnya, bisa mempengaruhi cakram tulang belakang dan sendi tulang belakang, yang mengakibatkan nyeri punggung kronis.
Coba bayangkan kita punya sepatu baru yang kita pakai untuk berlari setiap hari. Meski dirawat dengan baik dan harganya mahal, seiring waktu pasti akan usang juga, kan?
Nah, begitu pula dengan tubuh kita. Seiring waktu karena menua, sendi, otot, dan tulang tulang kita aus. Namun, tidak seperti proses penuaan yang normal ini, penyakit degeneratif mempercepat keausan, menyebabkan jaringan terdegradasi lebih cepat dari biasanya.
Penyakit degeneratif bisa menyebabkan berkurangnya kemampuan gerak bila menyerang sendi, contohnya osteoartritis.
Meski begitu, penyakit degeneratif nggak selalu menimpa mereka yang lanjut usia. Nyatanya, mereka yang berumur muda pun bisa terkena penyakit ini. Berbagai faktor bisa menjadi pemicunya, terutama masalah gaya hidup yang kurang sehat.
Kayak yang udah Diadona sebutkan tadi nih, penyakit degeneratif bisa muncul karena faktor penuaan, meski tetap bisa terjadi pada mereka yang masih muda akibat perilaku hidup yang tidak sehat.
Seperti apa contoh penyakit degeratif itu, dan perilaku nggak sehat apa sih yang menyebabkannya?
Umunya penyakit degeneratif ini terjadi karena penumpukan plak lemak pada pembuluh darah menuju jantung yang disebut dengan aterosklerosis. Akibatnya, aliran darah menuju jaringan dan oragn tubuh jadi terhambat.
Penyakit degeneratif ini terjadi karena kebiasaan gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurang olahraga, stres, merokok, dan pola makan yang kurang sehat.
Gaya hidup yang kurang sehat seperti kurang bergerak, bisa menjadi pemicu terjaidnya penyakit degeneratif yang satu ini. Selain itu, kebiasaan merokok dan minum alkohol dalam jangka panjang juga bsia berkontribusi pada penuruan kepadatang tulang.
Selain faktor keturunan dan usia, yang menajdikannya sebagai penyakti degeneratif, penyakit diabetes tipe 2 ini juga muncul akibat pilihan gaya hidup yang kurang sehat.
Faktor risiko meningkat paa mereka yang nggak aktif bergerak, kelebihan berat badan, atau terbiasa konsumsi makanan tinggi lemak dan juga karbohidrat. Melansir Alo Dokter, gaya hidup demikian bisa memicu gangguan pada sistem pengaturan gula darah pada tubuh.
Penyakit ini umumnya terjaid karena mutasi DNA pada sel yang terkena. nah, mutasi ini diturunkan dari DNA orang tua atau bsia timbul di kemudian hari. Namun selain faktor keturunan, penyakit degeneratif kanker ini juga mungkin terjadi karena gaya hidup yang buruk.
Dalam sebuah penelitian menyebut bahwa penyakit degeneratif yang paling umum yaitu hipertensi, dengan diderita sebanyak 45 persen dari 167 lansia.
Seseorang menderita penyakit ini jika tekanan darah sistolik sama atau lebih dari 150mmHg atau dengan pembacaan tekanan darah diastolik adalah lebih dari sama dengan 90 mmHg.
Selain contoh penyait degeneratif di atas, ada juga jenis penyakit lainnya yang timbul karena berkurangnya fungsi sel pada tubuh pada mereka yang sudah lansia. Antara lain:
Adalah penyakit degeneratif yang terjadi akibat kerusakan sel-sel neuron di otak. Neuron di hippocampus, yakni area tak tang terlibat dalam ingatan, mengalami kematian. Akibatnya pasien bisa mengalami kehilangan ingatan dan berkurangnya pemahaman.
Penyakit degeneratif alzheimer ini membuat penderitanya bisa melupakan orang terdekat mereka, dan kesulitan melakukan hal yang paling sederhana, contohnya menyikat gigi, dan lainnya.
Yakni penyakit degeneratif di mana bantalan sendi penderitanya mengalami aus. Jadi di antara tulang-tulang dalam persendian kita terdapat tulang rawan yang berfungsi untuk melindungi tulang dari saling seret. Selain itu juga untuk peredam kejut untuk beberapa sendi, misalnya lutut.
Nah, tulang rawan ini mengalami kerusakan seiring dengan bertambahnya usia. Akibatnya, terjadi gesekan langsung antar tulang yang makin lama bisa merusak dan menyebabkan peradangan pada sendi.
Penyakit degeneratif yang muncul karena penuaan ya memang nggak bisa kita cegah, tapi bisa kita perlambat dan peringan gejalanya dengan menerapkan gaya hidup sehat.