© 2021 Healthline.com
Penyebab bayi gumoh sebenernya karena hal-hal yang wajar kok. Mereka yang gumoh ini tetap merasakan nyaman, nggak mengalami gangguan pernapasan dan bsia tumbuhd an berkembang dengan baik.
Tapi walaupun bayi sering gumoh, tetep aja orang tua negrasa khawatir ya kan?
Mengutip dari Mama Natural, eberapa ahli memperkirakan ada sekitar 40 persen bayi yang gumoh setelah disusui. Kalau bayi langsung gumon, mungkin cairan yang dikeluarkan terlihat seperti susu. Tapi kalau gumohnya tuh setelah susu mulai dicerna, mungkin cairan yang keluar bakalan terlihat menggumpal dan berbau sedikit asam.
Khawatir karena kok bayi mengeluarkan banyak sekali cairan? Ternyata kebanyakan bayi cuman mengeluarkan sekitar satu sendok teh cairan aja kok.
Biar biar Mommies ngak khawatir, yuk ketahui apa aja penyebab bayi gumoh dalam ulasan Diadona berikut ini:
Mengapa ya bayi sering mengalami gumoh? Ternyata penyababnya ada karena hal-hal berikut ini
Pada bayi yang baru lahir sistem pencernaannya belum berkembang secara sempurna. Saat bayi menyusu, susu turun dari tenggorokan ke kerongkongan dan kemudian ke perut.
Eksofagus terhubung ke perut oleh cincin otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah. Sfingter ini membuka biar susu masuk trus kemudian menutup kembali. Nah sayangnya sfingter ini nggak bener-bener bisa diandalkan sampai umur 6 bulan karena belum berkembang secara optimal. Ini nih yang akhirnya jadi penyebab bayi gumoh karena bisa bikin aliran susu balik.
Perut bayi tuh kecil banget, dan makan terlalu cepat atau terlalu banyak bisa jadi penyebab bayi gumoh. Terlebih untuk bayi
ASI yang terlalu banyak menyusu. ASI ekstra yang nggak tertampung oleh perut mungilnya nggak ada cara lain untuk keluar, kecuali dengan gumoh tersebut.
Penyebab bayi gumoh yang paling sederhana adalah karena bayi tidak cukup menempel di payudara atau botol yang pada akhirnya menghirup terlalu banyak udara. Untuk menghindarinya, pastikan mulut bayi melekat dengan tepat dan erat.
Akibatnya bayi jadi nggak cukup bersaing dengan aliran susu yang menyebabkan sebagian susu jadi keluar lagi. Nggak cuman itu doang, aliran susu ini juga bisa bikin bayi menghirup udara berlebih, karena mereka kesulitan menelan semua ASI dan jadi penyebab bayi gumoh.
Solusinya, coba deh posisi menyusui lain dan sesuaikan dnegan gravitasi untuk membantu menjaga aliran dan kecepatan ASI.
Ada beberapa bayi yang cenderungs ering gumoh dan tidak. Namun kalau bayi yang biasanya jarang gumoh tiba-tiba mengalaminya lebih sering, mungkin penyebabnya ada di satu dari beberapa hal berikut ini:
Peneyabb bayi gumoh bisa karena perubahan makanan dari ASI atau susu ke makanan padat, terutama kalau mereka makan terlalu cepat. Coba deh kembali sebnetar ke pola makan lama untuk melihat apak memang benar penyebab gumoh beneran dari perubahan pola makan.
Kadang bayi yang sedang tumbuh gigi bakalan memproduksi air liur lebih banyak dari biasanya. Dan air liur ini bakalan keluar bersamaan dengan ASI.
Pilek juga bisa jadi peyebab bayi gumoh. Kok bisa? Ini karena bayi sedang mengeluarkan lendir berlebih dari tubuh.
Ternyata menurut Parenting Firstcry, gumoh nggak menghambat atau mempengaruhi pertumbuhan hbayyi. Kalau bayi mommies terlihat baik-baik aja, berat badannay terus bertambah, nggak perlu khawatir mom. Kalori yang hilang dari gumoh normal nggak akan mempengaruhi penambahan berat badan atau pertumbuhan bayi.
Tapi bila bayi terlihat sakit, terlalu sering gumoh, maka cari tahu penyebab bayi gumoh ini dan konsultasikan ke dokter.
Jangan khawatir, bayi akan cenderung mengurangu gumoh ketika mulai duduk dan mulai makan makanan padat. Ini biasanya terjadi di umur sekitar 6 sampai 7 bulan saat otot perut bayi jadi lebih kuat dan bisa menahan makanan di dalamnya.
Tapi bisa saja sih bayi masih tetap gumoh di umur satu tahun atau lebih.
Gumoh pada bayi adalah normal dan kita udah tahu nih penyebab bayi gumoh tersebut. Tapi mungkin mommies bingung nih membedakan antara bayi yang sedang gumoh dan muntah.
Gumoh bayi biasanya cuman satu sendok teh aja dalam satu waktu. Berneda dengan muntahan yang cenderung persisten dan bertambah banyak.
Muntahan cenderung berwarna hijau atau kuning sednagkan gumoh bisasanya berwarna putih, putih pucat atau kuning muda.
Gumoh memang memiliki bau yang bikin nggak nyaman, tapi muntahan cenderung berbau lebih menyengat.
Muntah biasanya keluar secara paksa dari tubuh bayi sedangkan gumoh akan terlihat seperti cairan alami yang mengalir atau menetes dari mulut bayi.
Bayi yang muntah cenderung menangis, sakit atau nggak merasa nyaman. Sebaliknya, ini nggak akan terlihat pada bayi yang sedang gumoh.
Penyebab bayi gumoh sudah diketahui nih mom. Namun bila mommies kurang yakin dan gumohnya bayi terlihat mengkhawatirkan, nggak ada salahnya untuk memeriksakan buah hati ke dokter anak.