© Kemenkopmk
Penyebab HIV AIDS memang dari penyebaran virus yang bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Human Immunodeficiency adalah virus yang menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Padahal sel ini adalah bagian dari sel darah putih yang tugasnya melawan infeksi.
Nah kebayang kan kalau sel CD4 ini terkena infeksi virus Human Immunidefiency? Semakin sedikit sel CD4 dalam tubuh, maka semakin lemah pula keadaan tubuh kita.
Sehingga virus ini menyebabkan imun tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap berbagai mancam penyakit. Jika sudah terkena HIV dan tidak segera ditangani, virus bisa makin menyebar dan berkembang menjadi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Virus Human Immunodefiency adalah penyebab HIV AIDS yang utama. Namun penyebaran virus bisa ditularkan melalui cairan yang ada dalam tubuh orang yang terinfeksi, misalnya darah, sperma atau cairan vagina.
Adapun beberapa hal yang berisiko tinggi menjadi penyebab HIV AIDS, antara lain:
1. Transfusi Darah
Kita nggak boleh sembarangan melakukan tranfusi darah. Sebab, jarum yang digunakan maupun darah yang disalurkan tidak boleh asal juga. Penyebaran HIV AIDS bisa melalui darah dari si penderita.
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya kalau HIV AIDS bisa ditularkan melalui cairan dalam tubuh termasuk sperma dan cairan vagina. Itu kenapa berhubungan seks bisa jadi penyebab AIDS jika dilakukan dengan orang yang menderitanya. AIDS bisa menular dengan seks melalui vagina maupun anal.
Selain itu juga HIV AIDS bisa menular melalui seks oral meskipun kasusnya cukup jarang terjadi. Namun apabila di mulut penderita AIDS tedapat luka seperti sariawan, gusi berdarah dan sebagainya maka bisa menularkan virus melalui seks oral.
Selain transfusi darah yang nggak boleh sembarangan menggunakan jarum suntik, penggunaan tato maupun NAPZA suntik juga memicu tertularnya HIV AIDS dari penderitanya.
Maksudnya adalah jika seorang ibu hamil dan menderita HIV AIDS, maka ia bisa menularkan virusnya kepada janin yang dikandun. Penularan HIV AIDS pada anak juga bisa terjadi saat melahirkan atau melalui ASI.
Tapi tenang saja ya guys, HIV AIDS nggak menyebar melalui sentuhan kulit kok. Kayak misalnya berjabar tangan atau berpelukan dengan penderita HIV AIDS itu tidak masalah. Bahkan virus juga tidak menular melalui ludah. Dengan catatan, tidak ada luka di mulut penderitanya.
Selain hal-hal di atas, ada juga faktor penyebaran penyakit AIDS yang perlu kita waspadai dan hindari.
1. Berbagi suntikan, baik pada pemasangan tato maupun penggunaan NAPZA suntik.
2. Berhubungan seks tanpa kondom juga memiliki risiko lebih tinggi menyebarkan penyakit AIDS. Apalagi kalau dilakukan dengan berganti-ganti pasangan.
3. Menderita infeksi seksual menular juga menyebabkan luka di kelamin penderitanya terbuka. Hal ini mengakibatkan tingginya risiko tertular HIV AIDS.
Itulah faktor-faktor penyebab HIV AIDS yang perlu kita hindari. Bukan menghindari penderitanya, tetap merangkul dan ayo menjalani hidup yang lebih sehat!
