© 2020 Https://www.diadona.id/kikekiks@unsplash
Kalau bisa memilih, mungkin beberapa perempuan ingin agar timbunan lemak hanya disitribusikan di beberapa bagian tubuh saja, misalnya dada atau bokong. Namun, tentu saja kamu nggak bias memilih. Lemak-lemak kamu suka berdiam dia beberapa bagian yang bikin kepercayaan diri kamu berkurang, dan nggak oke saat kamu memakai baju atau celana tertentu.
Sebenarnya ada beberapa penyebab kenapa betis kamu bisa besar. Pertama, karena factor genetic. Coba deh tengok betis kedua orang tua kamu, apakah ukurannya rata-rata sama? Kalau iya, kemungkinan nggak banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengecilkan betis.
Lemak juga bisa menjadi penyebab betis kamu jadi besar. Nah, untuk hal ini, cara mengecilkan paha dan betis cukup dengan mengurangi berat badan kamu , maka bisa dipastikan ukuran keduanya juga akan berkurang.
Paha atau betis yang besar bisa juga dikarenakan pembentukan otot di kedua bagian tersebut. Misalnya, squat atau lunge. Kalau sudah demikian, maka cara mengecilkan paha dan betis yakni dengan menghentikan kedua latihan tersebut.
Tapi kebanyakan paha, betis dan area tersebut besar karena lemak sih. Sehingga kedua ltaihan tersebut juag diperlukan. Selain itu, cara mengecilkan paha dan betis bisa kamu mulai dengan melakukan olahraga sebagai berikut:
Menurut Harvard Healts Publisihing, bersepeda bisa membakar sekitar 596 kalori per jam untuk orang dengan berat badan 75 kilogram. Cara mengecilkan paha dan betis dengan bersepeda yakni memastikan kamu mengayuhnya dengan kecepatan 80 – 110 putaran per menit. Kalau kamu melakukannya di luar ruangan, usahakan untuk berad di meda yang datar. Mengapa? Karena jalanan yang menanjak membuat kaki kamu berkontraksi lebih sering dan mengacu pada kontraksi otot.
Kalau setiap hari kamu beraktivitas dengan menggunakan lift, coba deh ganti dengan menaiki tangga barang satu atau dua lantai. Saat kamu menaiki tangga, pinggul dan lutut yang ditekuk akan membuat oto di bagian paha bagian depan, paha bagian dalam dan bokong kamu bekerja. Hasilnya, ketiga bagian tubuh kamu tersebut akan lebih ramping.
Perlu diingat kalau kaki merupakan bagian tubuh paling sulit untuk dihilangkan lemaknya, dan cenderung sebagai tempat terakhir bagi lemak-lemak tersebut untuk menghilang. Sehingga, cara mengecilkan paha dan betis akan membutuhkan waktu yang paling lama untuk melihat hasilnya.
Kalau kamu ingin menghilangkan lemak di betis kamu maka kamu nggak bisa melakukan olahraga dengan satu titik saja. Artinya, kamu harus melakukan olahraga yang bisa membakar lemak secara efektif di banyak titik dan pendekatan di seluruh bagian tubuh.
Dikutip dari livestrong, (3/1) Squat merupakan latihan gabungan yang memungkinkan kamu melatih banyak otot utama dalam satu gerakan sekaligus. Cara mengecilkan paha dan betis bisa dilakukan dengan squat karena memungkinkan pembakaran kalori dan meningkatkan masa otot tanpa lemak, yang membantu kamu melepaskan lemak di paha dengan lebih cepat.
Saat dalam posisi jongkok tertahan, otot-otot bagian bawah tubuh kamu akan bekerja dan membantu kamu meningkatkan masa tubuh. Variabel dalam squat akan menentukan apakah lemak di paha dan betis akan rontok, atau justru membentuk otot dan membuatnya terlihat besar. Saat kamu melakukan squat dengan membawa beban dan repetisi yang sedikit, misalnya, maka kamu akan berpotensi punya betis yang besar dan beoror. Tapi kalau squat yang kamu lakukan hanya dengan menahan berat badan kamu sendiri dan dengan jumlah pengulangan yang banyak, maka cenderung akan merontokkan lemak-lemak kamu.
Ada banyak variasi dalam Gerakan ini, dan kamu juga bisa memberikan beberapa beban untuk pelatihan tambahan otot otot kamu. Gerakan lunge merupakan Gerakan unilateral, yang artinya kamu bisa melatih salah satu sisi tubuh kamu sekaligus. Ini penting banget untuk mengidentifikasi dan memperbaiki ketidakseimbangan otot antara kiri dan kanan. Secara keseluruhan, cara mengecilkan paha dan betis dengan lunges didapat karena lunges bisa memperkuat semua kelompok otot bagian bawah, termasuk paha depan, paha belakang, dan pantat.
Dikutip dari livehealty.chron, nggak ada satupun olahraga yang langsung menargetkan pada pengurangan lemak di area tubuh tertentu. Dan yang tidak kalah penting, pengurangan lemak pada paha, betis, dan di seluruh tubuh juga bergantung pada kemampuan kamu dalam mencapai dan mempertahankan defisit kalori. Kuncinya bukan cuman pada olahraga lho, tapi pada asupan makanan yang terjaga.
Kalori masuk yang berlebihan dan tidak dibakar menjadi energi kemudian akan menumpuk menjadi lemak tubuh. Saat lemak-lemak ini ada di paha dan betis kamu, ya ini nih yang bikin keduanya jadi besar. Jadi sudah jelas mengapa penting untuk mengatur kalori masuk untuk cara mengecilkan paha dan betis?
Saat kamu dalam program diet, penting untuk kamu meminum air putih dulu sebelum makan. Mengapa? Karena saat kamu lapar lalu minum air putih, lambung kamu udah terisi oleh air sehingga hanya bisa muat untuk sedikit makanan saja. Sedikit makanan = sedikit kalori yang masuk, bukan?
Ditambah, minum air putih bisa menghindarkankamu yang lapar untuk mencari camilan. Satu gorengan yang bernilai 200 kalori gagal masuk ke tubuh kamu, deh!
Latihan kardio penting untuk menurunkan berat badan kamu. Kalau Gerakan squat bisa membentuk otot dalam tubuh tanpa lemak, maka sebelumnya, lemak di atas kaki harus dihilangkan dulu dengan latihan kardio. Berita baiknya, latihan kardio nggak bisa menghancurkan lemak secara spesifik di satu tempat, sehingga latihan ini akan membakar lemak kamu dis eluruh bagian tubuh, termasuk paha kamu.
Cara mengecilkan paha dan betis dengan kardio yakni melakukan Gerakan aerobic 30 hingga 60 menit setiap hari. Latihan tersebut meliputi :
Dari superskinny.com, ada perbedaan ukuran betis pada mereka yang suka berlari jarak jauh atau pelari jarak dekat. Pada pelari jarak dekat, biasanya mereka punya ukuran betis besar dan berotot. Sebaliknya, lari jarak jauh membuat kaki para pelari lebih ramping. Dari fenomena tersebut bisa diambil kesimpulan bila saat berlari dengan santai, teratur dan kecepatan rendah, maka timbunan lemak di paha dan betis akan lebih cepat hilang.
Cara mengecilkan paha dan betis dengan berlari sebaiknya kamu lakukan dengan rutin. Luangkan waktu di pagi atau sore hari dengan durasi dan rutinitas yang teratur.
Melakukan kickboxing selama satu jam bisa membakar beberapa ratus kalori, lho. Misalnya untuk kamu yang berat badan ada di angka 65 kg, Gerakan kickboxing bisa merontokkan 590 kalori kamu. Ini setara dengan aktifitas berjalan pada kecepatan 9.6 km per jam atau bersepada dengan tekanan kuat selama kurun waktu yang sama.