©willenslaw.com
Jadi, ada banyak sekali jenis tumor otak. Beberapa bersifat ganas atau kanker, sementara beberapa yang lain bersifat non kanker atau jinak. Beberapa tumor yang ganas bermula di otak. Namun kadang-kadang, bermula dari penyebaran kanker dari bagian tubuh lain
Seberapa cepat tumor otak tumbuh bisa sangat bervariasi. Tingkat pertumbuhan dan lokasi bakalan menentukan bagaimana hal tersebut akan berpengaruh pada fungsi sistem saraf.
Ada banyak gejala tumor otak yang bisa dialami oleh penderita, meski, satu orang nggak mungkin memiliki semuanya. Juga, gejalanya bergantung pula pada di mana tumor tumbuh di otak dan seberapa besar ukurannya.
Berikut gejala tumor otak yang paling umum, diantaranya:
Sakit kepala yang terus memburuk adalah gejala tumor otak secara umum. Ini terjadi pada lebih dari 50 persen penderita.
Gejala tumor otak berupa pusing ini dapat muncul karena tumor akan menekan saraf dan pembuluh darah yang senditif. Akibatnya, muncul rasa sakit kepala baru, atau perubahan pola sakit kepala, yang contohnya bisa kamu perhatikan seperti berikut:
Tapi, kalau kamu sedang merasakan sakit kepala yang sekiranya lebih parah daripada sebelumnya, nggak selalu ini tentang gejala tumor otak, ya gaes. Karena sakit kepala bisa terjadi karena beragai alasan, dari mulai telat makan, kurang tidur, atau gegar otak.
Tumor otak dapat mendorong sel-sel saraf di otak, menyebabkan terganggunya sinyal listrik sehingga muncul kejang.
Kejang kadang bsia menjadi gejala tumor otak, tapi juga bisa terjadi karena kondisi kesehatan yang lain. Sekitar 50 persen penderita setidaknya mengalami satu kali kejang sebagai gejala tumor otak.
Yang penting diingat adalah, kejang nggak selalu berasal dari tumor otak. Penyebab kejang lainnya bisa juga karena masalah neurologis, penyakit otak, dann lain-lain.
Kok kayak penyakit mental begini? Iya, gejala tumor otak ini muncul karena keberadaan tumor bakalan mengganggu fungsi otak. Contoh perubahan yang mungkin terjadi, diantaranya:
Dan gejala tumor otak tersebut kemungkin terjadi karena tumor terletak di bagian tertentu dari otak besar yakni lobus frontal dan lobus temporal
Perubahan ini dapat terjadi sejak dini, tetapi gejala tumor otak ini juga mungkin didapat saat pasien sedang melakukan kemoterapi atau perawatan kanker lainnya.
Gejala tumor otak yang ini bisa muncul disebabkan karena keberdaan tumor di bagian lobus frontal atau temporal. Tumor di lobus frontal dan parietal juga bakalan mempengaruhi pertimbangan dan pengambilan keputusan. Gejala tumor otak yang kemudian menyertainya, diantaranya:
Gejala tumor otak ini bisa muncul dalam tahapan apapun. Bisa muncul sebagai efek samping kemoterapi, radiasi, atau perawatan kanker lain.
Kelelahan pada gejala tumor otak ini bukan cuman lelah yang sesekali datang. Tapi beginilah kira-kira tanda-tandanya:
Dan ya, kelelahan juga bsia jadi gejala tumor otak, tapi bisa juga karena efek samping perawatan kanker.
Ini bukan gejala tumor otak, melainkan hal-hal yang sangat mungkin terjadi pada mereka setelah menerima diagnosa. Bahkan pengasuh atau orang terdekat dari pendetita sangat mungkin merasakan hal tersebut.
Penderita mungkin akan mengalami mual dan muntah sebagai gejala tumor otak di awal, akibat ketidak seimbangan hormon. Bila mual ini terjadi selama perawatan, mungkin disebabkan karena efek samping dari kemoterapi atau perawatan yang laun.
Perasaan lemah pada gejala tumor otak ini bisa terjadi karena tubuh melawan tumor. Sementara itu, beberapa tumor juga menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki.
Gejala tumor otak berupa mati rasa ini terjadi hanya pada satu sisi tubuh, dan mengindikasikan tumor di bagian otak tertentu.
Dan, ya, sakit kepala bisa merupakan gejala tumor otak yang umum. Tapi, bisa juga hal tersebut sama dengan penyakit yang lainnya.
Ditambah, sebagian besar sakit kepala nggak memberikan sinyal berarti terdapat tumor pada otak. Sakit kepala yang ringan nggak selalu harus dikhawatirkan.
Namun, tanda-tanda sakit kepala bisa jadi gejala tumor otak kalau meliputi kondisi berikut:
Sama halnya dengan tumor otak pada orang dewasa, pada anak-anak, tumor akan menekan bagian otak di sekitarnya yang mengontrol fungsi tubuh tertentu atau dnegan menyebabkan penumpukan cairan tulang belakang dan tekanan di seluruh otak.
Tanda atau gejala tumor otak pada anak yang mungkin terjadi, antara lain;
Karena gejala tumor otak pada anak ini berkembang secara bertahap dan bisa seperti yang terjadi pada anak lainnya, tumor otak bisa sangat sulit terdeteksi.
Gejala tumor otak umumnya nggak berbeda jauh bila terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Selain itu, beberapa gejala juga mmeberikan informasi tentang di mana letak tumor tersebut pada otak.
Yang perlu diketahui adalah, gejala tumor otak serupa nggak memandang apakah itu ganas ataupun jinak. Yang membedakan adalah pada jenis, lokasi, dan stadiumnya.
Berikut jenis dan gejala tumor otak secara spesifik:
Sebanyak sepertiga dari tumor otak primer merupakan jenis ini. Tumor otak ini biasanya jinak dan tumbuh secara lambat.
Tumor otak meningioma tumbuh di jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang, menciptakan tekanan di area ini. Meningioma jarang terjadi pada anak-anak dan paling umum menimpa wanita yang berumur lebih dari 60 tahun.
Gejala tumor otak meningioma diantaraya:
Merupakan tumor otak ganas yang tumbuh dengan cepat dan harus segera dilakukan perawatan intensif. Menurut grade keganasannya, glioblastoma ini menempati urutan terakhir.
Glioblastoma menciptakan tekanan pada otak dengan gejala tumor otak sebagai berikut:
Astrositoma adalah tumor otak yang tumbuh dari sel yang disebut astrosit, yang membentuk jaringan otak. Tumor ini berkisar dari grade 1 ke 4, di mana tumor pada grade 1 lebih lambat tumbuh.
Beberapa gejala tumor ota astrosima di awal, yakni:
Craniopharyngioma adalah tumor jinak yang berkembang dekat dengan kelenjar hipofisis. Tumor ini jauh lebih umum terjadi pada anak-anak ketimbang pada orang dewasa.
Tumor menciptakan tekanan pada kelenjar hipofisis dan saluran optik, yang merupakan perluasan dari saraf optik. Gejala tumor otak ini meliputi:
Kegemukan
Masalah penglihatan karena saraf optik bengkak
Masalah hormon
Tumor ini berkembang di kelenjar hipofisis dan mempengaruhi kadar hormon. Tumor ini cemderung lebih umum pada wanita. Tumbuhnya lambat, walaupun tumor yang lebih besar dapat membuat tekanan pada area di sekitar otak. Tumor ini bisa mengeluarkan hormon hipofisis dan menyebakan gejala tumor otak tambahan.
Gejala tumor otak hipofisis diantaranya:
Merupakan tumor otak sekunder, yang terbentuk di bagian tubuh lain lalu bergerak ke otak melalui aliran darah.
Gejal atumor otak jenis ini hampir sama dengan gejala tumor otak sekunder lainnya, yang paling umum diantaranya:
Setelah tahu gejala tumor otak, kita emang kudu wajib waspada. Yang terpenting adalah menjaga gaya hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.