© Healthjade
Ada beragam jenis penyakit kulit pada anak yang perlu diwaspadai. Sebenarnya, penyakit kulit sendiri bisa menyerang orang dewasa juga. Namun, anak-anak terutama bayi memang lebih berisiko karena kebiasaan sehari-hari mereka yang mengenakan popok.
Selain penggunaan popok, penyakit kulit yang biasa menyerang anak adalah ruam dan gatal-gaal karena iritasi terkait respon terhadap lingkungan, makanan hingga produk pembersih. Kemungkinan lain penyebabnya adalah anak bersentuhan dengan anak lain yang memiliki gangguan kulit karena virus atau kuman tertentu.
Wah, ternyata ada banyak faktor penyebabnya ya, moms. Yuk, kita cari tahu jenis penyakit kulit pada anak di bawah ini!
Ini nih jenis penyakit kulit pada anak yang sering terjadi, ruam popok. Hal ini merupakan peradangan yang terjadi di daerah tertutup pokok, misalnya pantat dan lipatan paha.
Penyakit kulit ini bisa muncul karena terlalu lama bersentuhan dengan air kencing dan tinja atau iritasi terhadap bahan tertentu yang ada pada popok. Bahkan ruam popok bisa terjadi apabila didukung dengan:
- Pemakaian popo dalam waktu lama
- Anak sering buang air besar atau diare
- Kulit anak berkeringat
Keringat tidak hanya bisa menjadi faktor terjadinya ruam popok, tapi juga jenis penyakit kulit biang keringat. Penyakit ini terjadi karena penyumbatan pada pori-pori kulit yang membuat keringat akhirnya tidak bisa keluar.
Penyakit ini bisa menyebabkan muncul bintik-bintik yang bentuknya mirip jerawat di bagian leher dan kepala. Meski bisa hilang dengan sendirinya, moms juga harus perhatikan pakaian si kecil yang bisa menyerap keringat agar tidak makin parah ya!
Selanjutnya ada penyakit campak yang biasanya dialami anak-anak. Jenis penyakit kulit ini diakibatkan oleh penyebaran virus yang sangat cepat. Meski jarang terjadi campak bisa mengakibatkan komplikasi serius seperti pneumonia, tapi moms harus waspada juga ya!
Dengan adanya vaksin campak bisa menjadi langkah awal untuk pencegahan. Vaksin ini bisa meminimalisir risiko anak-anak terkena campak.
Jenis penyakit kulit pada anak selanjutnya yaitu impetigo yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit ini biasanya menyerang daerah sekitar hidung dan mulut. Namun, bisa juga muncul di bagian tubuh lain.
Penyakit impetigo ditandai dengan munculnya ruam yang mengeluarkan cairan kekuningan. Nah, cairan ini nantinya bisa berubah jadi kerak warna kekuningan. Apabila digaruk, impetigo bisa menyebar ke seluruh tubuh.
Eksim adalah jenis penyakit kulit pada anak yang memiliki nama medis dermatitis atopik. Penyakit kulit ini ditandai dengan kulit merah dan terasa gatal. Ia juga termasuk penyakit kulit jangka lama yang bisa kambuh tiba-tiba namun kemudian mereda.
Selain anak-anak, ternyata orang dewasa juga bisa terkena eksim loh! Sampai artikel ini ditulis belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini. Namun ada beberapa tindakan yang bisa mengatasinya. yaitu:
- Menghindari penggunaan sabun yang bisa membuat iritasi.
- Menjaga kebersihan kulit.
- Jangan menggaruk kulit karena bisa infeksi dan luka.
Penyakit kerak kepala bayi juga biasa disebut cradle cap. Jenis penyakit kulit ini bisa terjadi pada bayi yang baru lahir hingga anak kecil berusia tiga tahun. Munculnya kerak kepala bayi ditandai dengan sisik putih atau kuning yang tebal di permukaan kulit kepala.
Namun, ada beberapa kasus yang menimpa di bagian tubuh lain, yaitu kelopak mata, telinga, lipatan hidung, alis, ketiak atau belakang leher. Penyakit ini juga bisa menyebabkan kulit berkerak dan mengeluarkan cairan kekuningan.
Selanjutnya, ada kutil yang juga merupakan jenis penyakit kulit pada anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus HPV (Human Papillomavirus). Moms harus waspada, karena penyakit ini bisa menular melalui kontak fisik langsung pada kulit.
Ada 60 lebih jenis virus HPV. Namun, hanya sebagian yang bisa menyebabkan tumbuhnya kutil. Pada anak, kutil bisa tumbuh di telapak tangan, telapak kaki, jari atau siku.
Meski cacar air biasa menimpa anak-anak, tapi orang dewasa juga berisiko terkena penyakit kulit ini. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang bernama varicella-zoster virus.
Gejala yang ditimbulkan penyakit ini berupa demam yang diikuti oleh munculnya ruam di kulit. Ruam ini juga bisa melepuh seperti tetesan embun, bintik-bintik dan koreng. Biasanya, penyakit ini menyerang selama kurang lebih satu minggu.
Nah, penyakit cacar air ini juga bisa menular dalam waktu cepat. Sehingga, langkah pencegahan awalnya anak perlu mendapatkan vaksinasi.
Itu tadi moms, beberapa jenis penyakit kulit pada anak dan gambarnya untuk memperjelas. Semoga membantu untuk tetap waspada ya!