© 2020 Https://pxleyes.com/
Buah kurma yang cukup populer di Indonesia ketika menjelang bulan ramadhan ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain buah kurma, mansyarakat juga biasa mengonsumsi ekstrak kurma atau sari kurma. Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat sari kurma yang harus kamu ketahui.
Manfaat sari kurma untuk ibu hamil bisa didapatkan karena kandungan nutrisinya. Selama masa kehamilan, tentunya ibu dan bayi membutuhkan berbagai macam nutrisi dan vitamin agar senantiasa sehat. Sari kurma merupakan salah satu makanan yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan. Berikut adalah manfaat sari kurma untuk ibu hamil.
Manfaat sari kurma untuk ibu hamil adalah dapat meningkatkan berat badan saat hamil. Sari kurma memiliki kandungan gula yang sangat kaya dan alami. Selain itu juga kaya protein dan banyak vitamin esensial.
Satu kilogram kurma mengandung hampir 3.000 kalori, kalori yang terdapat dalam kurma sudah sangat cukup untuk kebutuhan tubuh manusia. Kandungan gula yang cukup tinggi dapat menjadi salah satu senjata untuk menambah berat badan saat hamil.
Kandungan mineral yang cukup besar membuat sari kurma bisa memperkuat tulang serta melawan osteoporosis. Selama kehamilan mineral dan kalsium ibu akan dibagikan ke janin untuk mendukung pertumbuhannya. Oleh karena itu, tentunya ibu membutuhkan kedua zat ini semakin banyak.
Kurma mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium, yang semuanya merupakan bagian integral dari perkembangan tulang yang sehat dan kuat. Agar tidak lemah, ibu hamil bisa mengonsumsi sari kurma setiap hari.
Gangguan pencernaan memang merupakan salah satu masalah yang paling sering dialami oleh ibu hamil. Selain sembelit, salah satu gangguan pencernaan lainnya yang paling sering muncul adalah diare.
Manfaat sari kurma untuk ibu hamil bisa digunakan untuk mengatasi diare ini. Manfaat sari kurma mengandung kalium yang tinggi, ini diketahui bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi diare. Sari kurma sangat mudah dicerna dan memberikan efek untuk membantu meringankan diare kronis.
Manfaat sari kurma untuk ibu hamil berikutnya adalah dapat menstabilkan kadar hemoglobin dan mencegah anemia. Kurma bisa memberikan asupan zat besi yang dibutuhkan selama masa kehamilan, sehingga mencegah terjadinya anemia. Zat besi menjaga kadar hemoglobin di tubuh dan menguatkan sistem imun ibu hamil dan bayi di dalam kandungan.
Seperti yang telah diketahui, hemoglobin mempunyai peran yang sangat penting dalam tubuh untuk membawa oksigen ke sel-sel darah. Hemoglobin juga memproduksi sel darah merah pada tubuh. Dengan produksi hemoglobin yang baik, maka anemia pada ibu hamil bisa dicegah, yang mana juga membuat janin bisa mendapat nutrisi dengan maksimal. Pada ibu hamil yang terkena anemia, janin cenderung tidak ternutrisi dengan baik. Oleh karena itu, mengonsumsi sari kurma sangat baik untuk ibu hamil dan perkembangan janin.
Manfaat sari kurma untuk ibu hamil berikutnya adalah untuk mencegah terjadinya sembelit. Hal ini disebabkan karena kurma kaya akan kandungan serat, yang dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan tentunya bisa menjadi solusi masalah sembelit yang sering dialami oleh ibu hamil.
Cukup dengan meminum dua sendok makan sari kurma saja, ibu hami dapat merasakan buang air besar yang lancar. Jadi, sari kurma sangat baik untuk mengatasi masalah pencernaan yang sering dialami oleh ibu hamil.
Manfaat sari kurma untuk ibu hamil yang pertama adalah sebagai sumber energi. Saat hamil, ibu membutuhkan energi yang lebih banyak. Dengan mengonsumsi sari kurma dengan teratur, maka ibu bisa mendapatkan asupan gula yang dibutuhkan tanpa tambahan kalori. Setiap 100 gram kurma mengandung sekitar 280 kalori.
Gula alami yang dikandung oleh sari kurma akan sangat baik untuk memberikan energi tambahan bagi ibu hamil. Gula sederhana diproses dalam tubuh dengan cepat, kurang dari 60 menit tenaga itu sudah dapat dirasakan oleh ibu hamil. Manfaat sari kurma untuk ibu hamil juga bisa didapatkan menjelang persalinan.
Kurma dan madu memang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kurma mengandung kalium, magnesium, mangan, protein dan serat. Madu kaya akan karbohidrat, vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi dan sodium.
Pada anak usia 19 bulan, umumnya sudah bisa mengkonsumsi makanan padat yang juga dikonsumsi oleh anggota keluarga lainnya. Pemberian makanan padat juga sebaiknya didampingi oleh pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun.
Pemilihan makanan yang dikonsumsi harus diperhatikan, hindari makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, minuman bersoda, makanan instant, makanan yang mengandung MSG atau makanan yang terlalu manis dan mengandung pemanis buatan. Madu dan kurma bisa dikonsumsi oleh anak diatas 1 tahun. Sedangkan sari kurma merupakan suatu produk kemasan dan penelitian mengenai keamanan pemberiannya pada bayi belum ada.
Disarankan agar memberikan kurma secara langsung dalam bentuk buah atau jus yang dibuat sendiri di rumah. Pemberian madu juga sebaiknya diberikan dalam bentuk madu asli atau produk madu yang sudah terdaftar di BPOM. Madu dan kurma tidak perlu diberikan setiap hari dan diselingi dengan pemberian aneka buah-buahan dan sayuran.
Manfaat sari kurma untuk ibu hamil lainnya adalah membantu dalam proses persalinan. Manfaat sari kurma mampu merangsang hormon oksitosin bagi ibu hamil. Oksitosin adalah hormon yang dibutuhkan untuk menginduksi terjadinya kontraksi terutama jika pembukaan terjadi agak lama. Pada penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi sari kurma membutuhkan penggunaan oksitosin yang lebih rendah daripada kelompok yang tidak rutin mengonsumsi kurma.
Pada sebuah penelitian, 96% dari kelompok ibu hamil yang mengonsumsi kurma, mengalami persalinan secara normal. Kurma memiliki kandungan nutrisi yang cukup beragam yang bisa bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil, termasuk juga mengandung asam folat yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya cacat lahir pada bayi.
Bagaimana menurutmu tentang manfaat sari kurma di atas? Semoga bermanfaat!