© 2020 Shutterstock.com/Natali_Mis
Penyakit sistem ekstresi adalah kondisi kelainan atau penyakit yang menyerang organ yang berfungsi untuk membuang limbah tumbuh.
Ekskresi adalah proses membuang limbah dan kelebihan air dari tubuh. Ini adalah salah satu cara utama tubuh mempertahankan keseimbangan yang dinamis dalam tubuh. Ada beberapa bagian yang terlibat dalam proses berikut, diantaranya kelenjar keringat, paru-paru dan juga sistem ginjal.
Dan, sitem ini juga bisa mengalami kelainan atau penyakit sistem ekskresi. Penyakit ini membuat proses pembuangan limbah jadi terganggung atau nggak seimbang.
Melansir SehatQ, setiap organ pada sistem eksresi ini punya peran tersendiri untuk membuang sisa metabolisme. Dan setiap organ tersebut punya risiko penyakit yang mengintainya.
Pencegahan penyakit sistem ekskresi bisa dilakukan dengan beberapalangkah mudah, termasuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Antara lain:
Minum cukup air, terutama air putih. Jumlah air yang dikonsumsi untuk mencegah penyakit sistem eksresi disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas yang dilakukan. Kurangi minum-minuman manis dan bersoda, karena justru bisa menimbulkan penyakit baru.
Untuk mereka yang menderita sakit jantung atau gagal ginjal, jumlah air minum yang dikonsumsi harus sesuai dengan petunjuk dokter ya.
Kurangi minum alkohol, kopi atau minuman bersoda.
Banyak konsumsi serat. Serat membantu usus dalam proses ekskresi limbah padat.
Banyak olahraga. Berolahraga ringan selama 30 menit dalam 5 hari seminggu disebut bisa menghindarkan dari berbagai penyakit.
Rutin mengganti pakaian dalam untuk mengindari infeksi bakteri. Selain itu, gunakan pakaian dalam yang nggak ketat dan menyerap minyak.
Jangan menahan pipis atau BAB. Dan usahakan untuk melakukannya dengan tuntas.
Lalu apa saja penyakit pada sistem ekskresi?
Penyakit sistem ekskresi uremia terjadi saat ginjal sudah mengalami kerusakan. Akibatnya, racun atau limbah pada tubuh yang biasanya dikeluarkan ginjal malah berakhir di aliran darah.
Penyakit sistem ekskresi uremian ini adalah kondisi yang serius, dan kalau nggak segera diobati maka bisa mengancam jiwa. Uremia juga merupakan tanda tahap terakhir penyakit ginjal kronis.
Gagal ginjal, salah satu penyakit sistem ekspresi ini terjadi saat ginjal kehilangan kemampuan untuk cukup menyaring limbah dari darah. Ketika kondisinya udah parah banget, upaya penyembuhannya dilakukan melalui cuci darah rutin dan transplantasi ginjal.
Batu ginjal muncul sebagai pemadatan mineral dan garam yang mengendap di dalam ginjal. Penyakit saluran ekspresi ini bisa menyebbakn rasa sakit yang parah banget saat ginjal berjaan melewati saluran kemih, meski biasanya nggak menyebabkan kerusakan permanen.
oragn ginjal tersusun dari sel-sel yang membentuk unit fungsional terkecil, yang disebut dengan neufron. Saat neufron ini mengalami gangguan kesehatan, maka inilah yang disbeut dengan radan ginjal.
Penyakit sistem ekskresi ini akan mempengaruhi kinerja dan fungsi ginjal, dengan gejala yang berebda tergantung pada penyebabnya.
Di dalam tubuh manusia ada yang disbeut hormin ADH yang berperan dalam proses reabsorbsi cairan pada ginjal. Bila jumlahnya berkurang, maka volume urin yang dikeluarkan tubuh bsia meningkat hingga 30 kali lipat.
Selain pada ginjal, penyakit sistem eksresi bisa terjadi pada ureter. Ureter adalh suatu organ berbentuk tabung untuk mengeluarkan urin dari ginjal ke kandung kemih. Saat ureter ini mengalami peradangan yang disebabkan oleh infeksi, penderita akan mengalami rasa sakit saat buang air kecil dan keberadaan darah pada urin.
Yup, pneumonia masuk sebagai salah satu penyakit sistem eksresi karena fungsi paru-paru sebagai tempat pertukaran karbondioksida dan oksigen. Pnuemonia disebabkan adanya infeksi oleh bakteri, virus, atau jamur di alveolus. Akibatnya, oksigen jadi susah masuk karena alvelolus, tempat pertukaran tersebut penuh dengan cairan.
Asma muncul karena ada penyempitan saluran pernapasan di paru-paru. Penderitanya mengalami sesak dan sulit bernapas.
Penyakit sistem eksresi yang menyerang ginjal dan paru-paru membuat tubuh kesulitan mengeluarkan racun dan keseimbangan proses metabolisme. Yang terpenting, jaga kesehatan dengan banyak konsumsi makanan yang bergizi dan cairan yang baik untuk tubuh.
