© 2020 Shutterstock.com/comzeal Images
Penyebab mual secara umum nih terjadi karena ada sesuatu yang nggak beres di perut.
Mual sendiri didfinisikan sebagai rasa nggak nyaman di perut yang biasanya muncul sebelum muntah. Mual sendiri bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari berbagai kondisi.
Penyebab mual muncul karena adanya sesuatu yang memicu sistem saraf di otak untuk bereaksi berlebihan. Bagian ini disebut dengan chemoreceptor trigger zone (CTZ).
Nah, setiap kali ada sesuatu yang mencurigakan masuk ke tubuh, maka area ini bakalan bereaksi dengan memproduksi sinyal untuk dikirim ke sistem pencernaan di perut. Mual muncul untuk memicu muntah guna mengeluarkan zat dari perut itu.
Wah, keren sekali ya tubuh kita!
Biar maksimal mengobati mual, yuk kenali dulu kira-kira apa aja sih penyebab mual yang kamu alami saat ini. Simak ulasan Diadona yang dikutip dari berbagai sumber berikut:
Ada beragam penyebab mual. Terlebih, beberapa orang sangat sensitif terhadap gerakan atau makanan, obat-obatan serta efek dari kondisi medis tertentu. Artinya, ada yang bisa bikin mual pada ornag lain tapi nggak pada kamu.
Beberapa penyebab mual diantaranya:
GERD bisa menyebabkan isi perut naik kembali ke kerongkongan trus menciptakan sensasi terbakar. Nah, sensasi inilah yang kemudian jadi penyebab mual.
Bakteri atau virus mempengaruhi lambung trus jadi penyebab mual., Misalnya nih keberadaan bakteri bawaan makanan yang bisa menyebabkan keracunan.
Mengkonsumsi obat tertentu, kanker misalnya, bisa membuat sakit perut atau penyebab mual. Pastikan untuk membaca dengan cermat informasi pengobatan utuk setiap perawatan yang dilakukan.
Kenapa ya mabuk perjalanan bisa jadi penyebab mual? Ini karena gerakan kendaraan yang menyebbakan pesan yang dikirim ke otak nggak selaras dengan indera kita. Nggak cuman mual aja, mabuk kendaran juga sering kan bikin pusing hingga muntah.
Makanan berlebihan atau makanan tertentu, seperti makanan pedas atau tinggi lemak, bisa menyebabkan gangguan perut. Nah, ini lah yang jadi penyebab mual. Selain itu konsumsi makanan yang bikin alergi juga bikin mual lho!
Nyeri yang hebat bisa menyebabkan mual. Ini berlaku untuk kondisi yang sakit banget seperti pankreatitis, batu kandung empedu atau batu ginjal.
Selain penyebab mual secara umum tersebut, ada pula kondisi kesehatan lain dengan gejala mual, antara lain:
Kayaknya nih kehamilan selalu identik dengan mual dan mual biasanya dikira lagi hamil. Hmm.. Tapi tahu nggak sih kalau mual selama kehamilan adalah suatu pertanda yang baik lho.
Dikutip dari Mayo Clinic, penelitian menyebut kalau wanita yang mual dan muntah selama trimester pertama punya risiko keguguran yang lebih rendah ketimbang wanita yang hamil tanpa mual.
Kok gitu?
Ya, karena ada kemungkinan penyebab mual saat hamil yaitu karena peningkatan hormon yang dibutuhkan untuk menuju kehamilan yang sehat.
Lebih lanjut, penelitian menyebutkan kalau penyebab mual dan muntah saat hamil yaitu efek human chorionic gonadotropin (HCG). Wanita hamil mulai memproduksi HCG segera setelah sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.
Nah, wanita yang mengalami mual atau morning sickness parah punya kadar HCG yang lebih tinggi. Demikian pula, estrogen dan hormn lain juga meningkat selama kehamilan, bisa juga dikaitkan dengan mual yang parah dan juga muntah.
Tapi ini nggak selalu begitu ya. Bisa saja penyebab mual adalah sebagai tanda jaringan plasenta. Yang penting diingat adalah, kurang mual dan muntah bukan suatu tanda masalah kehamilan Beberapa wanita dengan kehamilan sehat tidak pernah mengalami morning sickness.
Sebenarnya nih waktu terjadinya mual bisa digunakan untuk menguak apa penyebab mual tersebut. Kalau misalnya mual terjadi segera seteah makan, bisa saja penyebabnya karena keracunan makanan, gastritis, maag, atau bulimia.
Mual atau muntah yang terjadi satu sampai delapan jam setelah makan bisa mengindikasikan keracunan makanan. Tapi bakteri tertentu yang ditularkan lewat makanan, seperti Salmonella nih misalnya, bisa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menimbulkan gejala.
Selain mual, gastritis juga menimbulkan gejala seperti muntah, hilangnya nafsu makan, nyeri di ulu hati, perut kembung dan perut cepat terasa kenyang.
Mual adalah salah satu dari sekian banyak efek samping fisik yang dialami oleh penderita bulimia. Di fase pertama, pemderita bakalan mengalami sakit tenggorokan, sakit perut, atau keduanya. Seiring dengan perkembangan gangguan, penderita bisa mengalami mual dan muntah kronis yang disebabkan oleh iri sendiri. Ini akan menyebabkan berbagai gejala di saluran penceranan dimulai dari mulut.
Penyebab mual bisa disembuhkan dengan memberikan kenyamanan pada perut. Tapi bila kondisinya mengkhawatirkan, jangan ragu untuk segera datang ke dokter ya!
