©Hadis Safari@unsplash
Panu (Tinea vesticolor) merupakan jenis penyakit kulit yang muncul akibat adanya infeksi jamur malassezia. Dalam kulit yang sehat sebenarnya jamur ini sudah ada, namun bila jumlahnya berlebih, akan muncul infeksi yang disebut dengan penyakit panu ini.
Tanda keberadaan jamur ini meliputi bercak-bercak di kulit. Warnanya tidak selalu putih lho, bisa saja berwarna hitam, merah, tergantung dengan warna kulit penderita. Hal ini dikarenakan jamur mengganggu pigmentasi kulit normal karena produksi asam yang menghambat produksi melanin. Akibatnya, kulit terlihat bersisik dan berubah warna.
Meski bukan darurat medis, panu sering dikaitkan dengan masalah kurangnya menjaga kebersihan. Lalu, gimana sih cara menghilangkan panu?
Umumnya, panu muncul di beberapa bagian tubuh seperti bahu, punggung, atau muncul di bagian tubuh mana saja. Nggak sedikit pula yang mengalami panu di leher, perut, bahkan wajah. Bentuknya seperti bercak dengan batas tepi yang kontras dengan kulit yang lain, dan akan semakin terlihat saat kulit kamu menghitam akibat paparan sinar matahari.
Gejala yang muncul bisa berupa gatal, dan iritasi. Masalah sanitasi kerap dikaitkan dengan kemunculan panu, padahal hal ini nggak selalu benar. Meski begitu, masih banyak orang yang menganggap panu muncul karena kurang menjaga kebersihan. Untuk kamu yang sudah terlanjur terinfeksi panu, berikut Diadona rangkumkan cara menghilangkan panu yang dikutip dari berbagai sumber
Minyak jahe dan minyak kunyit ini bisa menghambat pertumbuhan jamur Malassezia. Di daerah Asia Tenggara, pasta kunyit sudah jamak digunakan sebagai obat infeksi kulit.
Sebelum menggunakan kedua minyak ini sebagai cara menghilangkan panu, sebaiknya lakukan tes tempel di kulit untuk mengetahui sensitivitas kamu terhadap keduanya. Kalau perlu, encerkan dengan minyak biji anggur biar nggak terlalu kuat.
Kamu cukup menggiling dua bahan ini dalam jumlah yang sama, tambahkan sedikti air, trus tempelkan di bagian kulit untuk cara menghilangkan panu.
Kemampuan tea tree oil dalam membasmi jamur dikarenakan kandungan kompenen seperti α-terpineol, terpinen-4-ol, α-pinene, linalool, 1,8-cineole, dan β-pinene. Malah, sudah dikonfirmasi oleh sebuah penelitian sebagai agen kuat pembasmi jamur penyebab panu.
Aplikasinya sebagai cara menghilangkan panu sama seperti dengan minyak yang lain kok, yakni dengan mengoleskannya ke bagian kulit. Namun sekali lagi, perlu untuk melakukan tes sensitivitas atau mengencerkannya agar tidak terlalu kuat.
Jamur penyebab panu akan tumbuh lebih cepat di daerah-daerah yang lembab dan panas, seperti daerah beriklim tropis. Sebuah data yang disajikan menyebut kalau sebanyak 50 persen penduduk daerah tropis terkena infeksi ini. Sebaliknya, penduduk di daerah dengan iklim dingin seperti Skandinavia, misalnya, cuman terinfeksi sebanyak 1 persen saja.
Bawang merah mengandung senyawa sulfur yang disebut dengan ajoene sebagai sifat antijamur. Zat ini juga akan menghancurkan jamur Malassezia. Kamu cukup menghancurkan bawang merah sampai berbentuk pasta, lalu mengoleskan di bagian tubuh untuk cara menghilangkan panu.
Dikutip dari dailyhunt (4/1), bawang putih yang masih dalam satu keluarga yang sama dengan bawang merah, juga mengandung senyawa sulfur yang kuat. Lalu, apakah bisa sebagai cara menghilangkan panu? Bisa banget! Dengan baunya yang kuat dan khas, bawang putih bisa menghilangkan jamur penyebab panu. Cara menghilangkan panu dengan bawang putih bisa kamu lakukan dengan menggepreknya, lalu mengoleskannya di kulit kamu.
Kombinasi ketiga bahan ini sudah terbukti ampuh sebesar 86 persen dalam cara menghilangkan panu. Ketiganya dicampur dalam jumlah yang sama, lalu diaplikasikan sebanyak tiga kali sehari selama maksimal satu minggu.
Dalam campuran ini, sepertinya madu menjadi bahan aktif dalam melawan jamur panu dan cara menghilangkan panu, sehingga kalau kamu kesulitan menemukan komponen lainnya, kamu cukup mengoleskan madu saja kok meski mungkin tidak seefektif bila dicampurkan.
Dengan beberapa pengobatan, infeksi jamur mungkin bisa hilang. Namun, kulit baru akan mungkin kembali ke warna yang normal setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Produk-produk ini bisa kamu aplikasikan langsung di kulit kamu dan dalam bentuk lotion, krim, salep atau semacamnya. Produk tersebut mengandung bahan anti jamur seperti seng, clotrimazole, miconazole, pyrithione, selenium sulfie atau terbinafide.
Dalam cara menghilangkan panu, bahan- bahan ini akan menjaga pertumbuhan ragi agar tetap terkendali. Cara menghilangkan panu cukup dnegan mengoleskannya ke bagian kulit kamu. Di beberapa produk, kamu harus mendapatkannya dari resep dokter, atau menginfokan kepada dokter saat kamu menggunakan produk itu ketika melakukan konsultasi untuk perawatan yang lain.
Cara menghilangkan panu dengan obat ini dilakukan saat panu yang kamu alami masuk dalam kategori parah dan berulang. Atau, dalam beberapa kasus, cara menghilangkan panu ini dilakukan untuk memberikan hasil yang lebih efektif dalam waktu yang cepat.
Yang harus diingingat, obat-obatan ini baru bisa kamu dapatkan dengan resep dokter dan setelah melakukan konsultasi dengan dokter. Pengobatan ini mungkin akan memberikan efek cepat hanya pada infeksi jamurnya saja, namun untuk perubahan kulit ke warna semula hanya bisa terjadi setelah beberapa bulan kemudian.
Lalu, apakah panu ini menular? Bisa iya, dan bisa juga tidak. Jamur yang menyebabkan panu ini adalah organisme normal yang hidup normal di kulit hampir semua orang.
Mekipun begitu, nggak smeua orang menunjukkan gejala atau tanda panu itu sendiri. Saat seseorang terkena panu, penyebabnya lebih karena kecenderungan dari tubuhnya sendiri, daripada penularan dari orang lain. Jadi gimana nih cara menghilangkan panu?
Shampoo Ketombe biasanya mengandung selenium sulphide, seng pyrithione dan ketoconazole yang bisa membersihkan jamur penyebab terjadinya panu. Sejak jaman dahulu, penggunaaan shampoo ini dalam cara menghilangkan panu sudah dilakukan. Namun, kamu sebaiknya juga memikirkan dampak berupa iritasi kulit yang mungkin terjadi karena penggunaan shampoo ini.
Kalau kamu terlalu takut mencuci badan dengan shampoo, mungkin kamu bsia menggantinya dengan penggunaan sabun yang mengandung seng pyrithione. Senyawa ini punya sifat sebagai antibakteri dan antijamur yang efektif dalam melawan pathogen, sehinga bisa sebagai cara menghilangkan panu.