© Shutterstock.com/Madeleine Steinbach
Saat ini banyak sekali suplemen klorofil yang dijual di pasaran dengan berbagai merek. Ya, seperti yang diketahui, klorofil memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh dan kecantikan.
Bahkan, selama bertahun-tahun, ilmu pengetahuan alam dan penelitian ilmiah pun telah mengungkapkan bahwa berbagai manfaat klorofil bagi tubuh manusia. Lantas, apa saja fungsi dan manfaat klorofil dari sisi ilmiah? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Sebelum membahas lebih jauh tentang manfaat daun klorofil, mari kita pelajari terlebih dahulu apa itu klorofil. Klorofil merupakan zat hijau daun yang biasanya terdapat pada tumbuhan atau sayuran hijau.
Maka tak heran, kalau klorofil ini memiliki beberapa manfaat bagai kesehatan tubuh. Namun perlu diingat bahwa untuk mendapatkan manfaat klorofil, kamu tidak harus mengonsumsi suplemen tambahan, ya.
Berikut beberapa manfaat daun klorofil bagi kesehatan tubuh:
Manfaat daun klorofil pertama adalah sebagai salah satu cara alami untuk mengurangi peradangan serta pertumbuhan bakteri pada luka di kulit. Bahkan, pada sebuah tinjauan tahun 2008 dari studi perawatan luka menemukan bahwa salep yang mengandung papain urea chlorophilin lebih berperan efektif daripada perawatan lainnya. Sebab, salep jenis ini akan mengurangi rasa sakit dan membantu mempercepat penyembuhannya.
Kalian tahu nggak sih, jika para peneliti telah meneliti efek klorofil terhadap kanker. Menurut salah satu studi yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa manfaat klorofil mampu mengurangi kejadian tumor hati 29 sampai 63 persen dan tumor lambung sebesar 24 hingga 45 persen.
Sementara, pada percobaan yang dilakukan pada manusia baru-baru ini, menemukan jika klorofil bisa membatasi aflatoksin yang tertelan, yakni senyawa yang diketahui menyebabkan kanker.
Manfaat daun klorofil selanjutnya adalah mampu meningkatkan kualitas sel darah merah. Hal ini di dukung pada ebuah studi percontohan pada 2005, menemukan bahwa wheatgrass yang mengandung sekitar 70 persen klorofil bsia mengurangi jumlah transfuse darah yang dibutuhkan orang dengan thalassemia serta kelainan darah lainnya.
Sayangnya, penulis pada penelitian tersebut tidak menyimpulkan bahwa klorofil sebagai alasan menurunnya kebutuhan akan transfusi. Namun, Chris Reynolds, seorang ahli klinis percaya kalau manfaatnya berasal dari wheatgrass itu sendiri, bukan dari klorofilnya.
Ternyata, manfaat klorofil yang digunakan secara topikal atau dioleskan ke permukaan kulit, dipercaya bisa mengurangi jerawat, lho. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, kamu dapat menggunakan gel yang mengandung klorofil dan pastikan bahwa produk tersebut sudah terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ohiya, sebelum dioleskan ke wajah, cobalah untuk mengoleskan sedikit ke tangan dan tunggu reaksinya. Kalau tidak ada reaksi alergi, maka kamu bisa oleskan gel tersebut ke wajah sesuai instruksi kemasan.
Untuk manfaat klorofil yang satu ini memang masih banyak penelitian. Tapi, pada sebuah uji coba berskala kecil yang dilakukan pada 20 orang yang memiliki berat badan berlebih, mengonsumsi klorofil yang dilakukan bersamaan dengan konsumsi karbohidrat tinggi, ternyata bisa membuat para responden kenyang lebih cepat.
Dengan begitu, asupan karbohidrat yang masuk ke tubuh jadi bisa berkurang. Namun, seiring berjalannya waktu, hal ini akan membuat berat badan turun secara perlahan ya, guys.
Manfaat klorofil ternyata sudah dimanfaatkan sejak 1940-an lho, salah satunya untuk menetralisir bau tertentu. Bahkan, studi terbaru menunjukkan bahwa orang dengan trimethylaminuria, yang merupakan suatu kondisi dengan bau tidak sedap pada tubuh, biasa diatasi dengan daun klorofil.
Selain untuk deodoran alami, klorofil juga mampi mengurangi aroma tidak sedap pada mulut. Wah, cukup menarik, ya?
Sudah bukan jadi rahasia umum kalau manfaat klorofil dipercaya membantu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Hal ini dikarenakan, klorofil bisa membuat lingkungan sekitarnya menjadi basa serta bakteri anaerob yang bisa menyebabkan penyakit, tidak bisa bertahan di lingkungan yang basa.
Bahkan, menariknya lagi, zat hijau daun ini juga disebut memiliki komponen yang membuatnya bersifat antimikroba.
Manfaat klorofil ernyata juga dipercaya bisa bantu mengecilkan ukuran tumor pada kanker. Akan tetapi, penelitian yang dilakukan untuk membuktikan manfaat ini masih dilakukan pada hewan uji dan bukan pada manusia. Sehingga, efektivitasnya bagi manusia pun belum diketahui secara pasti.
Adapun manfaat klorofil bagi kesehatan yang terakhir adalah sebagai pereda nyeri atau rasa sakit pada penderita pankreatitis kronis. Sayangnya, cara mengonsumsinya harus dilakukan secara intravena oleh tenaga medis.
Itulah deretan manfaat klorofil serta daunnya bagi kesehatan tubuh manusia yang perlu kamu ketahui. Meski begitu, konsumsi klorofil ternyata juga memiliki efek samping lho. Salah satunya membuat feses atau tinja menjadi berwarna hijau atau hitam jika dikonsumsi tidak tepat.
