© 2020 Shutterstock.com/9nong
Tulang manusia memang kuat dan keras banget, tapi di dalamnya meraka adalah sesuatu yang rapuh. Eh, gimana? Sebenarnya tulang terdiri dari jaringan hidup yang terus menerus rusak dan terbentuk kembali.
Seiring dengan bertambahnya usia, tulang mungkin bakalan lebih cepat rusak ketimbang proses perbaikannya lagi. Akibatnya, tulang jadi berlubang dan lebih rapuh. Nah, inilah penyebab osteoporosis secara umum.
Kalau penyebab osteoporosis secara umum adalah rapuhnya tulang, maka apa saja yang membuat hal tersebut bisa terjadi akan diurai dalam penjelasan berikut:
Steroid (kortikosteroid) digunakan untuk mengobati sejumlah kondisi peradangan termasuk rheumatoid arthritis. Steroid ini dapat mempengaruhi produksi tulang dengan mengurangi jumlah kalsium yang diserap dari usus dan meningkatkan hilangnya kalsium melalui ginjal.
Karena bisa jadi penyebab osteoporosis, konsumsi steroid selama tiga bulan biasanya diimbang dengan pemberian kablet kalsium dan vitamin D.
Kalau kamu mengalami menopause dini, yakni di bawah umur 45 tahun, atau histerektomi di mana satu atau kedua ovarium diangkat, maka hal ini bisa jadi penyebab osteoporosis.
Mengapa?
Ini karena kedua hal tersebut bisa menyebabkan produksi estrogen tubuh berkurang secara dramatis, sehingga proses pengeroposan tulang akan semakin cepat.
Olahraga bakalan mendorong pertumbuhan dan perkembangan tulang. Berarti kalau kurang olahraga maka tubuh bakalan berisiiko lebih kehilangan kalsium dari tulang, dan mungkin banget jadi penyebab osteoporosis.
Kesehatan tulang dan otot juga saling terkait, maka penting juga buat menjaga kekuatan otot.
Tapi, wanita yang berolahraga terlalu banyak sampai haid berhenti justru malah jadi penyebab osteoporosis lho. Ini karena kadar estrogen mereka malah berkurang.
Kalau makanan kamu nggak mengandung cukup kalsium atau vitamin D, atau tubuh kamu terlalu kurus, maka ini bisa jadi penyebab osteoporosis.
Tembakau secara langsung beracun bagi tulang. Bila ini terjadi pada wanita, maka bsia menurunkan tingkat ingkat estrogen dan dapat menyebabkan menopause dini. Pada pria, merokok menurunkan aktivitas testosteron dan ini juga bisa melemahkan tulang.
Alkohol bisa mengurangi kemampuan tubuh dalam pembentukan tulang. Ini juga meningkatkan risiko patah tulang akibat terjatuh. Pada akhirnya, konsumsi alkohol berkontribusi sebagai penyebab osteoporosis.
Osteoporisis sebenarnya menurun dalam keluarga, karena mungkin ada faktor-faktor keturunan yang mempengaruhi perkembangan tulang.
Osteoporisis sebenarnya menurun dalam keluarga, karena mungkin ada faktor-faktor keturunan yang mempengaruhi perkembangan tulang.
Selain perubahan kepadatan tulang, osteoporosis ini biasanya nggak menyebabkan banyak gejala awal. Untuk mendeteksi secara pasti gejala osteoporosis, sebaiknya emang harus datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan, terlebih kalau salah satu keluarga punya riwayat osteoporosis.
Nah, saat kemudian kondisi tulang sudah mulai memburuk secara signifikan, gejala osteoporosis yang muncul bisa seperti:
Patah tulang bisa menjadi gejala osteoporosis, dan tanda paling umum dari kondisi tulang yang rapuh.
Tulang yang patah bisa mencubit saraf dari sumsum tulang belakang. Akibatnya, muncul nyeri yang bisa aja ringan hingga berat.
Kompresi tulang belakang bisa menyebabkan postur yang melengkung pada punggung bagian atas. Lalu badan penderita bakalan terlihat bungkuk.
Kamu mungkin sering melihat bahwa orang yang lebih tua biasanya terlihat lebih pendek ketimbang saat muda dulu. ini sebenarnya merupakan gejala osteoporosis karena kompresi fraktur pada tulang belakang bisa menyebabkan hilangnya tinggi badan.
Pencgahannya osteoporisis bisa dilakukan dengan
Dibandingkan pria, wanita oebih cenderung rentan terkena osteoporosis. Faktanya, sekitar satu dari dua wanita di atas usia 50 akan mematahkan tulang karena osteoporosis. Selain itu, sisiko seorang wanita mengalami patah pinggul sama dengan risiko terhadap kanker payudara, rahim, dan indung telur digabung jadi satu.
Ada beberapa penyebab osteoporosis pada wanita, antara lain:
Penyebab osteoporosis ada yang bisa dicegah atau enggak. Yang penting, banyak konsumsi kalsium dan jaga kesehatan untuk menghindari osteoporosis di hari tua ya!