© Shutterstock
Tidak banyak yang menyadari kalau duduk terlalu lama bisa menyebabkan terjadinya penggumpalan darah di kaki, terutama di paha atau betis. Penggumpalan darah sebenarnya adalah hal yang normal, tapi bisa diam-diam mematikan kalau terjadi semakin parah dan tidak ditangani dengan baik.
Penggumpalan darah yang terjadi di salah satu pembuluh darah besar dalam tubuh disebut sebagai trombosis vena dalam (DVT). Saat ada zat atau partikel asing yang mencegah darah mengalir dengan normal atau membeku dengan baik, ini bisa menyebabkan terjadinya penggumpalan darah di kaki.
Ketidakseimbangan kimia dalam proses pembekuan darah juga bisa menyebabkan darah jadi menggumpal. Selain itu, adanya masalah pada katup vena juga menyulitkan alirah darah untuk kembali ke jantung.
Trombosis vena dalam (DVT) kadang terjadi tanpa alasan yang jelas. Tapi, risiko penggumpalan darah di kaki bisa meningkat pada situasi tertentu, misalnya saat kamu terlalu lama duduk.
Penggumpalan darah di kaki juga meningkat kalau kamu atau keluarga dekat sebelumnya pernah mengalami DVT, dan/atau memiliki kondisi berikut ini:
Darah yang menggumpal adalah hal yang normal dan pada dasarnya tidak berbahaya. Hal ni dibutuhkan untuk mencegah kehilangan banyak darah pada situasi tertentu, seperti saat terluka. Biasanya, tubuh akan secara alami melarutkan bekuan darah setelah cedera sembuh.
Tapi, penggumpalan darah bisa terjadi tanpa adanya cedera apa pun atau tidak kunjung larut. Saat gumpalan darah tersebut lepas dan berjalan menuju bagian tubuh lain, hal ini bisa menimbulkan kondisi yang berbahaya.
Gumpalan darah di kaki yang berpindah menyumbat paru dapat menyebabkan emboli paru. Emboli paru adalah komplikasi dari DVT yang paling serius dan bisa berakibat fatal kalau tidak mendapatkan bantuan medis sesegera mungkin.
Gumpalan darah berukuran kecil mungkin tidak akan menimbulkan gejala apa pun. Tapi, kalau cukup besar, penggumpalan darah bisa menyebabkan nyeri dada dan kesulitan bernapas. Gumpalan darah yang besar bisa menyebabkan kerusakan paru-paru dan mengakibatkan gagal jantung.
Ketika gumpalan darah di kaki lepas menuju arteri jantung atau otak dan menyumbatnya, ini bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke jika gumpalan darah tiba-tiba pecah.
Berikut beberapa upaya yang bisa kamu lakukan:
Semoga informasi ini bermanfaat ya!