© Home.bt.com
Akibat memakai bra kawat, seorang wanita asal Skotlandia mengalami hal buruk yang hampir merenggut nyawanya.
Mengaku mengidap penyakit langka, seorang wanita berusia 53 tahun harus menjalani perawatan intensif setelah payudaranya tergores kawat bra yang dipakainya.
Tubuh wanita yang diketahui bernama Sylvia Halcrow digerogoti bakteri pemakan daging setelah bra kawat yang ia gunakan melukai bagian bawah payudaranya. Akibat goresam kawat, luka kecil itu menjelma menjadi abses yang menyakitkan hingga gejalanya menjadi semakin parah.
" Saya nyaris tidak selamat sama sekali, jadi saya sangat berterima kasih. Menakutkan memikirkan ini disebabkan oleh bra saya," kata Halcrow yang dikutip dari laman DailyMail pada Senin, (31/7/2023).
Akibat kondisinya semakin memburuk, petugas medis setempat melakukan berbagai tes dan pemindaian serta memberi Sylvia obat-obatan dan pereda nyeri. Sayangnya, tidak ada yang membantu meredakan sakit akibat goresan kawat bra tersebut.
Pada akhirnya, wanita 53 tahun itu didiagnosis infeksi bakteri langka dan berbahaya yang disebut necrotising fasciitis. Bakteri ini mempengaruhi jaringan di bawah kulit dan otot serta organ di sekitarnya.
Untuk mengangkat jaringan-jaringan yang sudah mati dari dalam tubuhnya, dokter harus membuat Halcrow koma selama 8 hari untuk mempermudah operasi.
" Mereka membuatku koma, dan ada dua operasi yang mereka lakukan untuk menghilangkan bakteri pemakan daging tersebut saat aku tak sadarkan diri," terangnya.
Akibatnya, organ tubuhnya mulai mati digerogoti bakteri tersebut yang menyebabkan organ dalam tubuhnya berhenti berfungsi karena berjuang melawan infeksi.
Sebagai informasi, necrotizing fasciitis atau yang dikenal dengan sebutan penyakit 'bakteri pemakan daging' merupakan penyakit ganas yang cukup langka.
Dikutip dari laman CDC, penyakit ini menyerang jaringan fasia yang terdapat di bawah kulit dan mengelilingi otot, saraf, serta pembuluh darah.