© Instagram.com/jevierjustin
Jevier Justin mempunyai seorang anak bernama Shan. Pada tahun 2018, diketahui anaknya mengalami kejang-kejang. Setelah dilarikan ke rumah sakit, ternyata Shan mengidap sebuah penyakit yang bernama Brain Atrophy. Hingga kini, Shan diketahui masih dalam perawatan dan pengobatan.
Ngomong-ngomong tentang Brain Atrophy, apa sih penyakit ini?
Melansir dari Hello sehat, brain atrophy atau atrofi otak adalah hilangnya sel otak dan sambungan antar sel otak alias jaringan neuron secara berkelanjutan, yang bisa dibilang otak dalam keadaan rusak. Sel dan jaringan neuron otak yang hilang mengakibatkan ukuran otak menciut atau menyusut.
Meskipun umumnya menyangkut keseluruhan otak, penyakit ini juga bisa hanya terjadi pada area otak tertentu (focal). Fungsi organ tertentu yang terhubung dengan ara otak tersebut pun bisa kehilangan fungsi, dan terjadilah atrofi.
Pikiran sadar, sebagai contohnya adalah perasaan, emosi, dan lain-lain, bisa terganggu. Tak hanya itu, pikiran bawah sadar juga, sebut saja penggerakan otot, respons stimulus, dan juga pengambilan keputusan.
Salah satu gejala atrofi otak adalah kejang, seperti yang dialami anak Jevier Justin. Tandanya pun ada berbagai macam, seperti gerakan berulang, kehilangan kesadaran, disorientasi, dan juga relaksasi otot yang begitu cepat. Selain itu, gejala lainnya bisa berupa aphasia (susah berkomunikasi) dan demensia (penurunan kemampuan otak).
Penyebab atrofi otak pun juga bisa bermacam-macam. Bisa karean stroke, penyakit alzheimer, cerebral palsy, penyakit hungtington, dan mutilple sclerosis.
Shan berserta kedua orangtuanya tentu sedang berjuang. Semoga Shan cepat sembuh, ya! Aamiin~