© Medical News Today
Setiap wanita pasti memiliki hasrat seksual. Hasrat ini tentunya akan disalurkan dalam berbagai aktivitas seksual, yang mana pada akhirnya akan mengalami puncak gairah alias orgasme. Namun, pernahkah kamu mendengar bahwa di dunia ini ada wanita yang bisa orgasme tanpa sebab alias tanpa adanya gairah seksual apapun?
Ya, melansir dari Medical News Today, ternyata wanita yang demikian itu ada. Fenomena yang dialami wanita tersebut disebut dengan Persistent Genital Arousal Disorder (PGAD). Wanita dengan PGAD akan mengalami orgasme tanpa adanya rangsangan, dan nggak ada hasrat seksual sama sekali.
PGAD pada wanita tentu akan sangat menyiksa. Sebab, mereka akan terus merasa orgasme terus-menerus. Akibatnya? Ya, tentu wanita merasa sakit, stres, dan mengalami kesulitan psikologi karena segala aktivitas sehari-harinya jadi terhambat. Yang bikin sedih adalah ternyata kondisi ini bisa terjadi oleh wanita tak kenal umur.
Sementara itu, para ahli masih belum bisa mengkonfirmasikan PGAD ini. Sebab, tentu saja para wanita di luar sana kebanyakan masih merasa malu untuk berkonsultasi agar mendapatkan pertolongan medis.
Wanita dengan PGAD akan merasakan sensasi nggak nyaman banget pokok di sekitar are miss V, termasuk klitoris, labia, bahkan sampai anus. Sensani nggak enak ini juga disebut dengan disestesia.
Yang terjadi biasanya pada miss V mereka adalah basah, gatal, terasa terbakar, berdenyut. Hal-hal inilah yang membuat mereka seakan mengalami gelombang orgasme secara spontan dan berkelanjutan.
Penyebabnya sebenarnya masih belum bisa diketahui dengan pasti. Namun dikatakan bisa dikarenakan karena stimulasi seksual, masturbasi, cemas, dan stres. Namun yang jelas, pada sebagian besar wanita stres adalah penyebab segala gangguan. Makanya, beberapa orang berpikir bahwa PGAD ini sifatnya psikologis.
Efeknya pun bukan main menderitanya. Tentu akan sangat gelisah, panik, depresi, frestrasi, sampai insomnia. Kalau sudah kronis, PGAD ini gak bakal bisa disembuhkan. Kenikmatan seksual pun akan hilang, sebab orgasme yang dirasakan adalah tentang sebuah penderitaan, bukan lagi hal yang menyenangkan.
Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah