Apa itu FOMO istilah yang lagi viral sekarang?
FOMO singkatan dari "Fear of Missing Out", yang artinya adalah rasa takut atau cemas yang muncul ketika seseorang merasa bahwa mereka akan melewatkan sesuatu yang menarik atau penting yang sedang terjadi di sekitarnya, sehingga mereka merasa perlu untuk terus mengikuti atau terlibat dalam kegiatan tersebut agar tidak merasa tertinggal atau ketinggalan informasi.
FOMO seringkali terkait dengan penggunaan media sosial dan teknologi digital, di mana seseorang merasa perlu untuk terus memeriksa aplikasi atau platform media sosial seperti Instagram, Twitter, atau Facebook agar tidak ketinggalan informasi atau konten yang sedang populer atau trending.
Rasa cemas dan tekanan yang timbul dari FOMO dapat mempengaruhi perilaku seseorang, seperti menghabiskan waktu yang tidak produktif atau terlibat dalam kegiatan yang sebenarnya tidak bermanfaat bagi mereka hanya untuk menghindari perasaan tertinggal atau kurang update.
1 dari 4 halaman
Dampak Buruk dari FOMO
FOMO bukanlah suatu kondisi klinis yang diakui secara resmi, namun dapat menjadi sumber stres dan ketidaknyamanan bagi sebagian orang. Penting untuk memperhatikan perilaku dan perasaan yang muncul ketika terpapar FOMO dan mencari cara yang sehat dan produktif untuk mengelolanya. FOMO dapat memiliki beberapa dampak buruk bagi kesehatan mental seseorang, antara lain:
- Stres dan Kecemasan: FOMO dapat memicu stres dan kecemasan yang berlebihan pada seseorang, karena mereka merasa perlu untuk terus mengikuti trend atau kegiatan tertentu agar tidak ketinggalan informasi atau pengalaman.
- Gangguan Emosional: Perasaan cemas dan tertekan akibat FOMO dapat mempengaruhi kesehatan emosional seseorang, seperti meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan stres.
3 dari 4 halaman
Cara Menghindari FOMO
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda FOMO dan mencari cara yang sehat dan produktif untuk mengelolanya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah FOMO:
- Batasi Waktu Menggunakan Media Sosial: Salah satu cara paling efektif untuk mencegah FOMO adalah dengan membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial. Coba tentukan waktu khusus untuk menggunakan media sosial setiap harinya dan hindari untuk memeriksa media sosial secara berlebihan.
- Fokus Pada Tujuan Pribadi: Fokus pada tujuan dan prioritas pribadi dapat membantu seseorang untuk lebih terlibat dalam kegiatan yang penting dan bermanfaat bagi dirinya sendiri, serta mengurangi perasaan cemas atau takut tertinggal.
- Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain: Hindari membandingkan diri dengan orang lain karena hal ini hanya akan memperburuk perasaan tidak percaya diri dan tidak bahagia. Coba fokus pada pencapaian pribadi dan progres yang telah dicapai.
4 dari 4 halaman
- Temukan Hobi atau Kegiatan yang Membuat Bahagia: Temukan kegiatan atau hobi yang membuat bahagia dan fokus pada hal-hal positif dalam hidup, bukan hanya terpaku pada kegiatan atau tren yang sedang populer di sekitar.
- Perluas Lingkaran Sosial: Perluas lingkaran sosial dengan berinteraksi dengan orang-orang baru atau bergabung dalam kelompok atau komunitas yang menarik. Ini akan membantu seseorang untuk mendapatkan pengalaman dan pandangan baru serta memperluas jaringan sosialnya.
- Berbicara dengan Orang Terdekat: Terakhir, jangan takut untuk berbicara dengan orang terdekat atau teman dekat tentang perasaan FOMO. Mereka mungkin dapat memberikan dukungan dan perspektif yang berguna untuk mengatasi perasaan tersebut.
Mengatasi FOMO tidak mudah dan memerlukan waktu serta usaha untuk mengubah perilaku dan pola pikir. Namun, dengan kesabaran dan konsistensi, seseorang dapat memperbaiki kesehatan mentalnya dan mencapai kebahagiaan yang lebih stabil dan terpenuhi.