© Freepik.com
Setelah Hari Raya Idul Adha terlaksana, maka pasti akan ada banyak bagi bagi daging kurban. Dan yang paling banyak pastinya adalah kambing atau domba. Dan seperti yang sudah-sudah, daging kabing ini selalu dihubung-hubungkan dengan darah tinggi atau hipertensi.
Lalu apa pengaruh daging kambing untuk darah tinggi atau hipertensi?
Ada kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang pengaruh daging kambing terhadap kesehatan, terutama dalam hal tekanan darah tinggi atau hipertensi. Nah, di artikel ini Diadona akan membahas bagaimana konsumsi daging kambing dapat mempengaruhi tekanan darah dan memberikan beberapa tips untuk mengonsumsi daging kambing dengan aman bagi penderita darah tinggi.
Jadi, mari simak artikelnya sampai habis ya, Diazens!
Pertama-tama, mari kota kethaui dulu nutri atau kandungan gizi yang ada di dalam daging kambing. Daging kambing memiliki kandungan nutrisi yang cukup beragam. Dalam 100 gram daging kambing, terdapat sekitar:
Tau nggak sih Diazens, daging kambing ternyata lebih rendah lemak dibandingkan dengan daging sapi atau bahkan babi. Namun, bagaimanapun kandungan kolesterol dalam daging kambing masih menjadi perhatian utama bagi penderita hipertensi.
Berikut ini adalah pengaruh daging kambing pada darah tinggui atau tekanan darah pada umumnya.
Kolesterol dan lemak jenuh dalam daging kambing dapat meningkatkan kadar kolesterol darah, yang berpotensi menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko hipertensi serta penyakit kardiovaskular.
Meskipun daging kambing memiliki kadar lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah lainnya, konsumsi berlebihan tetap dapat memberikan dampak negatif. Jadi, nggak usah banyak-banyak ya Diazens, apapun yang berlebihan memang tidak baik.
Kemudian, pengolahan daging kambing sering melibatkan penggunaan garam atau bahan-bahan lain yang tinggi natrium. Natrium adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Oleh karena itu, cara pengolahan dan bumbu yang digunakan juga mempengaruhi dampak daging kambing terhadap tekanan darah. Jadi, kreasikan daging kambing menjadi makanan sehat dengan memperhatikan cara pengoalahan yang baik dan benar.
Lanjuit ya Diazens, beberapa studi atau [enelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah yang tinggi, termasuk daging kambing, dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi. Salah satunya adalah sebuah studi yang diterbitkan di " Journal of Hypertension" menemukan bahwa konsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa studi ini juga menunjukkan bahwa pola makan keseluruhan dan gaya hidup turut memainkan peran yang signifikan.
Lalu ada juga dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Al-Khamees pada tahun 2018 di Arab Saudi, para peneliti memeriksa efek konsumsi daging kambing pada tekanan darah. Penelitian ini melibatkan 150 partisipan yang secara teratur mengonsumsi daging kambing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan signifikan dalam tekanan darah di antara para partisipan, asalkan daging kambing dikonsumsi dalam jumlah yang moderat dan dimasak dengan metode yang sehat.
Secara tidak langsung, bisa dikatakan bahwa konsumsi daging kambing dalam jumlah moderat dan dimasak dengan metode yang sehat mungkin tidak memiliki dampak signifikan pada tekanan darah. Namun, penting untuk memperhatikan metode memasak, kombinasi dengan makanan lain, serta porsi dan frekuensi konsumsi.
Bagi penderita hipertensi atau mereka yang khawatir tentang tekanan darah tinggi, ada beberapa cara untuk menikmati daging kambing tanpa mengorbankan kesehatan:
Kesimpulannya Diazens, daging kambing dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat jika dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat. Bagi penderita hipertensi, penting untuk memperhatikan cara pengolahan dan konsumsi agar tidak memperburuk kondisi kesehatan.
Kolesterol dan natrium adalah dua faktor utama yang harus diperhatikan saat mengonsumsi daging kambing. Dengan memilih bagian daging yang rendah lemak, menggunakan metode memasak yang sehat, mengurangi garam, dan mengombinasikan dengan sayuran, daging kambing dapat dinikmati tanpa khawatir akan peningkatan tekanan darah.
Jadi, tetap perhatikan pola makan secara keseluruhan dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan kamu ya Diazens.