© Sickchirpse
Umumnya memang penyebab hepatitis adalah virus, tapi jenisnya berbeda sesuai tipenya. Hepatitis merupakan istilah untuk penyakit yang meradang pada hati manusia. Hepatitis ini mengganggu beberapa fungsi tubuh, khususnya yang berhubungan dengan metabolisme tubuh.
Hepatitis bisa bersifat akut maupun kronis. Mulanya juga tidak bergejala, muncul gejala dan sembuh sendiri sampai berubah menjadi kronis.
Hepatitis merupakan anggota dari famili Hepadnavirus yang membuat peradangan di hati akut atau menahun pada sebagian kecil kasus berlanjut menjadi kanker hati. Jika sudah berkembang, yang paling bahaya bisa menyebabkan gagal hati bahkan kanker hati.
Virus yang jadi penyebab hepatitis B adalah HBV atau Virus Hepatitis B. Virus ini lebih berbahaya dan ganas dibanding virus HIV yang bisa menyebabkan AIDS. Penyakit hepatitis B ini menyebar atau menular melalui darah atau cairan tubuh. Berikut ini beberapa faktor yang bisa jadi pemicunya.
Jika menggunakan jarum suntik yang tidak disterilkan dan dipakai bergiliran bisa menularkan virus tersebut. Praktik tradisional di suatu daerah yang menggunakan jarum atau akupuntur pun perlu diwaspadai.
Selain jarum yang digunakan bersamaan sangat berbahaya, melakukan transfusi darah juga perlu diperhatikan ya. Nggak hanya alat yang digunakan tapi juga apakah darah orang tersebut aman dan sehat atau menderita penyakit seperti hepatitis B.
Penyebab hepatitis B juga bisa berasal dari melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi. Itu kenapa seks bebas juga sangat tidak dianjurkan ya guys.
Kalau seorang ibu yang sedang hamil terkena penyakit hepatitis maka besar kemungkinan bayinya akan tertular.
Penderita hepatitis B juga harus menghindari makanan pedas baik karena cabai maupun lada. Soalnya makanan pedas memiliki sifat panas ke hati.
Makanan yang mengandung kafein seperti cokelat, kopi atau teh juga bisa memperparah penyakit hepatitis.
Meski enak, gorengan menjadi makanan yang harus dihindari sebagai penyebab hepatitis guys.
Nggak hanya yang penyakitan, sehat pun minuman ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Apapun jenis daging olahan, entah itu daging merah maupun putih sama-sama tidak baik untuk dikonsumsi.
Karbohidrat olahan mengandung glukosa yang tinggi sehingga memperburuk kondisi hati. Misalnya seperti permen, roti, dan es krim.
Meski dibutuhkan tubuh sebagai nutrisi, tapi makanan yang mengandung zat besi seperti bayam. Senan zat besi ini bersifat mengeluarkan sodium sehingga mengganggu kinerja hormon dalam tubuh.
Selain enak, kacang mengandung protein yang bagus untuk tubuh. Namun kalau kebanyakan bisa membuat pembuluh darah panas dan jadi penyebab hepatitis B.
Keju memang merupakan makanan olahan dari susu yang bernutrisi, Namun kandungan lemak jenuh dalam keju jauh lebih tinggi sehingga harus dihindari penderitanya.
Kalau tadi membahas jenis B, sedangkan untuk penyebab hepatitis A dikarenakan oleh virus hepatitis A atau HAV. Nah kalau yang ini bisa disebarkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dari feses penderita hepatitis A.
Setelah tertular, virus menyebar melalui aliran darah ke hati sehingga menyebabkan peradangan dan membengkak. Daya tahan hidup virus ini pun cukup kuat. Dalam air laut, tawar, limbah maupun tanah bisa bertahan sampai sebulan loh!
Hepatitis C pun disebabkan oleh virus hepatitis C yang menyebar melalui darah. Adapun penyebab yang utama, yaitu:
1. Berhubungan seks tanpa kondom apalagi seks bebas. Sebab kita tidak pernah tahu apakah berhubungan dengan orang yang sehat apa tidak.
2. Berbagi menggunakan barang seperti sikat gigi, gunting kuku atau alat cukur.
3. Menjalani prosedur medis dengan alat yang tidak steril.
Itu tadi jenis virus yang bisa jadi penyebab virus hepatitis B, A dan C kepada manusia. Hidup lebih sehat yuk, biar terhindari dari paparan virus apapun!