© Shutterstock
Dari dulu, kita diajari dari orangtua tentang hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan. Meskipun kita tidak tahu alasan tepatnya, pasti kita tetap nurut saja menjalani perintah atau larangan tersebut, bukan? Sebagai contohnya adalah larangan tidur di waktu magrib.
Namun, apakah benar demikian?
Berdasarkan penjelasan dari Dr. Andreas Prasadja, seorang dokter spesialis kesehatan tidur, menjawab pertanyaan ini pada siaran langsung di Instagram Diadona pada Jumat (25/06/2021) lalu. Berdasarkan penjelasan beliau, tidur di waktu maghrib tidak berbahaya untuk kesehatan.
" Tidak, tidak bahaya. Kenapa ya bahaya? Nggak, nggak ada bahaya."
Meskipun pada umumnya tidur di waktu maghrib tidak berbahaya, namun untuk penderita sleep apnea bisa bahaya, menurut Dr. Andreas. Sebab, bagi sleep apnea, tidur pada saat maghrib bisa berbahaya bahkan sampai bisa kena serangan jantung
" Mungkin yang dikhawatirkan adalah pada penderita sleep apnea yang berhenti napas saat tidur itu, jelas Dr. Andreas. " Pulang kerja, capek, langsung tidur. Kemudian karean tidur kecapekan, karena hipersomnia, ada ngorok (sleep apnea), terjadi serangan jantung pada saat tidur."
Namun meskipun tidur sehabis ashar atau bahkan di waktu maghrib tidak berbahaya, Dr. Andreas menyarankan untuk tidur tidak di waktu-waktu tersebut. Sebab, dikhawatirkan malah tidak bisa di waktu malamnya, dan malah terkena insomnia.
" Gapapa lah (tidur setelah ashar dan di waktu maghrib). Cuma kalau habis maghrib, takutnya malam nggak bisa tidur lagi aja," jelas Dr. Andreas.
Wah, jadi tidur habis maghrib ternyata tidak apa-apa, ya. Meskipun demikian, tidak disarankan tidur maghrib, karena nanti malah nggak bisa tidur, dan malah menyebabkan gangguan tidur, nih!
Untuk selengkapnya, kamu bisa lihat di sini, ya!
View this post on Instagram